First Look: Overclocking Core i7-5775C Broadwell
Performance Test
Setelah melakukan overclocking, kami melakukan sebuah pengujian performa singkat dengan menjalankan benchmark Cinebench R11.5, berikut hasilnya:
Kami mencoba membandingkan skor ini dengan skor saat kami menguji dengan keadaan default, lalu juga membandingkannya dengan 2 prosesor Haswell Core i7, Core i7-4770K dan Core i7-4790K.
Single-thread load
Pada keadaan single-threaded load, terlihat pada 4.2Ghz pun CPU Broadwell sudah memiliki performa yang lebih tinggi dari sebuah Core i7-4790K yang memiliki single-core turbo boost ke 4.4Ghz. Performa clock-per-clock dari Broadwell meningkat dari generasi sebelumnya.
Multi-thread load
Pada pengujian multi-thread load, hal yang sama terjadi, dimana prosesor Broadwell yang diOC ke 4.2 Ghz memiliki performa lebih tinggi dari Core i7-4790K ‘Devil’s Canyon’. Perlu diketahui, normalnya sebuah prosesor Core i7-4790K memilki turbo boost 4-core load pada 4.2Ghz, dan hanya turbo 1-core load-nya yang ada di 4.4Ghz, sehingga kami mencoba melakukan sedikit overclocking manual pada i7-4790K untuk mendapat clock full 4.4Ghz pada saat load.
Ketika membandingkan prosesor Core i7-5775C di 4.2Ghz dengan Core i7-4790K yang berjalan di clock mirip(turbo 4-core ke 4.2Ghz ,default), terlihat bahwa setidaknya performa broadwell meningkat sekitar 5% clock-per-clock.
Kesimpulan Sementara – dan Sedikit Catatan
Pengujian overclocking singkat pada sistem yang masih dalam masa pengembangan memang kadang jarang menunjukkan hasil yang fantastis. Kami tadinya berharap, bahwa dengan pindahnya proses fabrikasi ke 14nm, kami bisa mendapat sedikit headroom overclocking lebih tinggi, namun nampaknya prosesor yang kami uji tidak menunjukkan hasil demikian,
Mengingat pengujian dilakukan di dalam sebuah testing session bersama pihak Intel, kami melakukan banyak diskusi dengan Mr. François Piednoël, seorang Senior Performance Architect dari Intel yang sudah memiliki pengalaman puluhan tahun melakukan tuning pada prosesor Intel, terutama dari segi overclocking.
Ia mengatakan bahwa Broadwell pada awalnya dirancang untuk berjalan pada notebook, untuk mendapatkan peningkatan clock-per-clock pada frekuensi rendah(yang umumnya ada di notebook) dan juga penghematan daya. Broadwell versi desktop ini (baik Core i7-5775C dan Core i5-5675C), secara singkat merupakan sebuah ‘prosesor mobile yang diubah untuk dijadikan prosesor desktop’, dan dilakukan karena ada demand dari beberapa user yang menginginkan prosesor Broadwell di soket LGA1150, sebagai upgrade path dari prosesor Haswell mereka. Ini membuat pihak Intel tidak benar-benar menyiapkan Broadwell desktop untuk melakukan overclocking seperti yang mereka lakukan pada Core i7-4790K dan i7-4770K – dan menjadi salah satu alasan kenapa mereka menggunakan akhiran ‘C’, dan bukan ‘K’, untuk membedakan keduanya, dimana prosesor berakhiran ‘K’ memang disiapkan untuk overclocking, dan broadwell dengan akhiran ‘C’ memiliki opsinya, tapi tidak benar-benar disiapkan untuk itu.
Ketika berdiskusi lebih lanjut mengenai bagaimana seharusnya faktor fabrikasi 14nm di broadwell mempengaruhi overclocking, Francois menjawab bahwa faktor fabrikasi saja tidak menjadi satu-satunya faktor dalam pencapaian clock. Sebagai contoh, Prosesor Broadwell desktop memiliki L4 Cache/eDRAM yang tidak ditemukan pada Haswell desktop, dan penambahan cache ini membuat desain prosesor sedikit lebih rumit dan lebih banyaknya signal yang dibutuhkan prosesor untuk berkomunikasi dengan semua bagian-nya. Hal tersebut sedikit-banyaknya membuat prosesor Broadwell desktop kemungkinan tidak memiliki pencapaian clock sebagus Haswell meski memiliki fabrikasi 14nm. Tentu saja, hasil overclocking yang dicapai setiap pengguna pada setiap prosesor akan berbeda-beda.
Sejauh ini, itulah hasil overclocking yang kami dapatkan pada Broadwell. Kami penasaran apa yang akan terjadi kalau kami memainkan voltase CPU untuk menjalankan-nya pada 1.4V atau lebih, namun kami tidak ingin merusak sistem demo tersebut :p. Mungkin lain kali saat kami sudah menemukan prosesor Broadwell retail di pasaran, kami akan kembali dengan lebih banyak pembahasan mengenai kemampuan overclocking dari Broadwell, mulai dari konsumsi daya, temperatur saat overclocking, overclocking DDR3, Overclocking IGP, Extreme OC – dan masih banyak lagi!
Sampai Jumpa!
PS. Special Thanks to Mr. François Piednoël from Intel who let us play with the demo system – Thanks a lot!