ASUS ROG OC Showdown Formula Round 2 Berakhir: 2 Overclocker Indonesia Masuk Top 5
ASUS ROG OC Showdown Formula merupakan sebuah kompetisi overclocking online yang diadakan di situs OC-ESPORTS.IO berkat kerjasama ASUS, HWBOT.ORG, dan beberapa sponsor lainnya. Dari tanggal 19 Juni 2015 kemarin hingga 20 Juli 2015, ASUS mengundang para pengguna enthusiast untuk mencatatkan skor tertinggi benchmark Intel XTU, GPUPI for CPU, dan HWBOT Prime. Tentunya, persyaratan lomba ini adalah keharusan menggunakan motherboard ASUS (baik seri biasa, ROG, maupun TUF).
Sebagai aturan tambahan, ASUS ROG OC Showdown Formula ditujukan bagi overclocker amatir yang belum pernah mengikuti lomba OC Live kelas Internasional, dan juga ada limitasi suhu pada angka 20 C saat load(diverifikasi dengan tool HWMonitor), membuat peserta di kelas ini maksimal menggunakan solusi pendingin watercooling/waterchiller(atau watercooling dengan es batu :p), dan tidak bisa menggunakan Liquid Nitrogen.
Hadiah Menarik
Tentu, mengingat kompetisi overclocking sudah perlahan-lahan berubah menjadi semacam eSport, para sponsor tidak segan-segan memberikan setumpuk hadiah menarik yang bisa diperebutkan. Jika tabel hadiah di atas di-Rupiah-kan, nilai totalnya ada di kisaran 40 Juta Rupiah. Memang belum setinggi hadiah kompetisi game, namun jumlah tersebut jelas tidak buruk untuk sebuah kompetisi overclocking!
Mari kita lihat siapa Pemenangnya:
Pemenang: nvidiaforever2 asal Perancis
Setelah sebulan bertarung, dari 149 overclocker yang ambil bagian, berikut ini 10 peringkat tertingginya:
Overclocker asal Perancis, nvidiaforever2, memimpin pertandingan dengan hasil yang menakjubkan, dan diikuti oleh overclocker [Wanted] asal Romania. Nvidiaforever2 mencatatkan pencapaian overclocking yang cukup menakjubkan, yakni:
*klik link untuk melihat skor detail*
1416 Intel XTU Benchmark – Core i7-4790K @ 5.4Ghz
13m45.675s GPUPI for CPU 1B – Core i7-4790K @ 5.6Ghz
4679.28 pps HWBOT Prime – Pentium G3258 @ 5.3Ghz
Melihat rig nvidiaforever2 ‘hanya’ dipersenjatai oleh sebuah custom watercooling, pencapaian clock-nya sangat mengagumkan, dan pantas menduduki posisi pertama.
2 Overclocker Amatir Indonesia Masuk Top 5
Meski kompetisi ini masih didominasi overclocker asal Eropa, 2 overclocker Indonesia masuk ke Top 5, yakni IvanCupa dan teza.harsony. Kedua overclocker amatir Indonesia ini juga pernah mengikuti kompetisi OC amatir online tingkat nasional yang diadakan JagatReview tahun lalu, bernama AOCT Online.
Di kompetisi AOCT Online tersebut, teza.harsony mengikuti kelas ASUS – Intel XTU, dan IvanCupa sendiri menjuarai kelas Gigabyte – HWBOT Prime. Cukup membanggakan melihat overclocker generasi muda Indonesia mulai bisa unjuk gigi di lomba OC online kelas Internasional!
Pada ASUS ROG OC Showdown Formula, IvanCupa mencatatkan poin cukup tinggi lewat submission Hwbot Prime(4639 PPS) dengan sebuah Pentium G3258 @ 5.2Ghz, dan teza.harsony membukukan poin besar lewat submission GPUPI for CPU dengan sebuah Core i7-4790K @ 5351Mhz. Berikut foto sistem dari kedua overclocker Indonesia itu:
Overclocker Indonesia: Berpotensi!
Sebagai catatan tambahan yang ingin kami sebut disini, masih ada dua overclocker Indonesia lagi yang masih belum beruntung untuk masuk ke Top 5, namun sudah ada di Top 10, mereka adalah speed.fastest, dan arhaam, yang juga merupakan overclocker yang pernah mengikuti ajang AOCT setahun lalu.
Melihat hal ini, kami cukup optimis bahwa dalam beberapa waktu ke depan, akan makin banyak overclocker Indonesia yang menduduki peringkat atas berbagai kompetisi overclocking online.
Selamat bagi para pemenang, dan Keep Pushing It!