Author

Alva "Lucky_n00b" Jonathan

Reading time:

Budget OC

July 4, 2015

readmode

Benchmark Sintetis

Sesuai penjelasan di halaman sebelumnya, kami akan menjalankan 2 buah benchmark sintetis untuk melihat performa A8-7650K:

*klik untuk memperbesar*

Cinebench R11.5

3DMark Fire Strike – IGP

3.32 pts di Cinebench dan 1169 Points Untuk Fire Strike – not bad!

Uji Overclocking Singkat

Dengan gabungan software AMD Overdrive untuk melakukan overclocking CPU , dan setting di BIOS untuk menyalakan XMP dan mengubah GPU Clock, kami melakukan uji overclocking singkat pada A8-7650K. Tentu saja, karena kami hanya menggunakan pendingin bawaan, kami tidak memberikan setting yang terlalu agresif. Dengan CPU Voltage 1.32V di AMD overdrive, serta GPU Voltage tidak dinaikkan di BIOS, kami mendapat clockspeed:

• CPU: 4.2Ghz (Default 3.3Ghz, Turbo Max 3.8Ghz)
• GPU: 1029Mhz (Default 720Mhz)

Berikut hasil benchmark setelah A8-7650K di-overclock:

*klik untuk memperbesar*

Cinebench R11.5

3DMark Fire Strike

Setelah overclocking ke 4.2Ghz, kemampuan CPU A8-7650K meningkat lumayan jauh, 20% dari nilai defaultnya. IGP-nya pun naik secara pesat, terutama karena penggunaan kecepatan RAM DDR3-2133Mhz.

Sedikit Perbandingan

Kami mengambil beberapa data dari pengujian kami yang terdahulu, membandingkan A8-7650K dengan CPU popular berharga serupa seperti A8-6600K dan Core i3-4130(maaf belum ada data i3-4170). Kami juga membandingkan performa IGP A8-7650K ke beberapa GPU add-on murah seperti Radoen R7 240 128-bit GDDR3 dan GeForce GT 730 64-bit GDDR5.

Cinebench R11.5

3DMark Fire Strike (Only GRAPHICS Score)

Kesimpulan(Sementara)

Sebagai prosesor berharga 100 USD-an, A8-7650K menunjukkan performa yang cukup menjanjikan. Dengan arsitektur Steamroller, CPU A8-7650K yang berjalan pada kecepatan 3.6Ghz(Turbo 4-core) bisa memiliki performa serupa dengan AMD A8-6600K berbasis CPU Piledriver pada clock 4Ghz-an. Bahkan, saat sedikit di-overclock ke 4.2Ghz, A8-7650K bisa mengungguli performa multithreaded dari Core i3-4130 Haswell.

Sayangnya, pada aplikasi dengan beban cpu single core/single-threaded, A8-7650K masih cukup jauh di bawah i3-4130, dan sedikit di bawah A8-6600K yang memiliki clockspeed lebih tinggi. Overclocking ke 4.2Ghz meningkatkan performa single-core sebesar 17%, namun belum mengejar efisiensi single core yang dimiliki Haswell. Hal seperti ini sudah pernah kami jumpai pada pengujian prosesor Athlon X4 860K yang menggunakan arsitektur sama dengan A8-7650K.

IGP Radeon R7 yang ada di A8-7650K lebih menarik untuk dibahas. Jika Anda perhatikan, kinerja grafis terintegrasi pada A8-7650K mengalahkan Radoen HD 8570D(IGP pada A8-6600K) sebesar 40% lebih. IGP Radeon R7 pada A8-7650K bahkan cukup kencang  untuk bisa mengejar sebuah GPU Add-on Radeon R7 240 yang berharga 700-ribuan! Dengan overclocking pada IGP ke 1029Mhz dan penggunaan DDR3-2133Mhz, performa IGP A8-7650K meningkat lebih dari 30%, dan sanggup mengejar GPU GeForce GT 730 dengan GDDR5. Performa yang tidak bisa dipandang sebelah mata untuk kelas harganya!

Mari kita sedikit berhitung, A8-7650K menawarkan prosesor 4-core Steamroller setara Athlon X4 860K dan IGP sedikit di atas Radeon R7 240, dengan harga 100-an USD: that’s CHEAP!

Tentu saja, pengujian dengan benchmark sintetis saja tidak akan cukup untuk menunjukkan kinerja si A8-7650K, namun setidaknya angka-angka tersebut bisa sedikit memberi gambaran akan potensi performa APU A8-7650K. Review lengkap dari A8-7650K akan tampil di JagatReview dalam beberapa waktu mendatang, dan semua eksperimen overclocking-nya seperti biasa bisa Anda temukan di JagatOC.

Yang jelas, APU ini akan menjadi ‘mainan’ baru kami di lab JagatOC selama beberapa minggu ke depan. Sampai jumpa!