Overclocking APU AMD A8-6600K dengan Stock HSF – Part 2: IGP OC
Langkah-Langkah Overclocking IGP Radeon HD 8570D
Kami akan melakukan overclocking sepenuhnya dari BIOS, tanpa ada utility tambahan.
Berikut tampilan BIOS dari MSI A68HM-E33:

Ada setidaknya 2-3 parameter yang perlu Anda tingkatkan untuk mendapat peningkatan performa:
- GPU Clock: Pada BIOS di atas, nilai GPU Clock bisa diubah pada opsi ‘Adjust GPU Engine Frequency‘. Meningkatkan GPU Clock akan langsung meningkatkan performa IGP
- Memory Clock: Ada pada opsi ‘DRAM Frequency‘, sama dengan GPU Clock, Memory Clock yang besar umumnya akan memberi bandwidth besar pada IGP, meningkatkan kinerjanya.
- *optional* NB Frequency: Frekuensi kerja memory controller pada APU(ada di pilihan ‘Adjust CPU-NB Ratio‘), umumnya meningkatkan nilai ini memberikan sedikit bandwidth ekstra yang meningkatkan kinerja IGP
Pada keadaan default, nilai ketiga parameter tersebut adalah:
- GPU Clock: 844Mhz
- Memory Clock: 800Mhz atau DDR3-1600Mhz (tergantung kecepatan memori sistem, jika Anda menggunakan DDR3-1333Mhz maka kecepatannya adalah 667Mhz)
- NB Frequency: 1800Mhz
Kami akan meningkatkan parameter ini satu-persatu, menguji beberapa konfigurasi dan melihat efek performanya:
Setting OC 1: GPU Clock 1013Mhz, Sisanya default


BIOS menyediakan opsi untuk meningkatkan GPU Frequency ini, dan kami memilih nilai 1013Mhz sebagai angka yang paling stabil. Clock 1169Mhz bisa dicapai, namun ada beberapa keadaan dimana game menjadi crash/hang. Perlu diingat, pencapaian nilai GPU bisa berbeda-beda tergantung kualitas silikon yang Anda miliki.
Berikut tampilan GPU-Z ketika clock GPU ditingkatkan:

Setting OC 2: Optimalisasi RAM – Ketatkan Timing
Berikutnya, kami akan mencoba mengoptimalkan RAM dengan mengetatkan beberapa parameter timing-nya seperti terlihat di bawah ini:

Dari 11-11-11-28 1T (TCL-TRCD-TRP-TRAS-Command rate), kami mengubahnya menjadi 9-9-9-27 1T. Seketat apa timing RAM Anda bisa dioptimalkan akan bergantung pada jenis IC memory yang ada, dan juga kemampuan memory controller-nya. Pada umumnya, memori dengan rating kecepatan DDR3-1600CL11 bisa menjalankan timing 9-9-9-27 ataupun 8-8-8-24 1T.

Setting OC 3: Optimalisasi RAM Part 2 – Tingkatkan Frekuensi


Tidak banyak RAM kelas value yang bisa mencapai kecepatan DDR3-1866Mhz atau lebih, namun kami tetap mencobanya. Pada setting kami di atas, kami memilih setting DDR3-1866Mhz, dan sedikit melonggarkan timing ke 12-12-12-36 1T, lalu men-setting voltage RAM sebesar 1.65V.

Kebetulan RAM yang kami uji bisa mencapai kecepatan DDR3-1866Mhz dengan timing agak longgar(CL12). Perlu diketahui bahwa tidak semua DDR3 murah bisa menjalankan setting ini, dan Anda harus bereksperimen sendiri dengan kemampuan RAM Anda. Sebagai informasi, RAM kami gagal mencapai kecepatan DDR3-2133Mhz selonggar apapun timing-nya, sehingga konfigurasi DDR3-1866Mhz ini sudah paling optimal.
Saat Anda menjalankan RAM DDR3-1866Mhz, GPU-z juga membaca kecepatan RAM Anda pada 933 Mhz.

Sistem sudah di-overclock, mari uji performanya dengan 3DMark Fire Strike dan game GRID Autosport!
- Overview, Batasan Pengujian, Testbed
- Langkah-langkah Overclock & Contoh Setting
- Performance Test, Kesimpulan