Short Test: HBM Overclocking di AMD Radeon R9 Fury X
Kesimpulan Sementara

Setelah melakukan pengujian overclocking HBM, pertanyaan yang sama masih ada di benak kami “Apakah clock HBM yang ada benar-benar naik?“. Dengan meningkatkan clock HBM sebesar 50Mhz, kami tidak melihat adanya peningkatan signifikan pada uji game, karena peningkatan yang ada masih dalam wilayah ‘error margin’. Tidak ketahuan apakah peningkatan yang ada memang karena clock HBM yang benar-benar naik, atau hanya variasi di pengujian biasa. Mungkin kalau kami bisa menjalankan clock 600Mhz++, hasil yang ada akan lebih kelihatan.
Tapi sekarang mari lihat pengujian 3DMark Fire Strike Ultra lebih dekat:


Berbeda dengan pengujian game, benchmark sintetis seperti 3DMark Fire Strike jarang sekali menghasilkan variasi yang besar. Pada benchmark berat seperti 3DMark Fire Strike Ultra, variasi yang terjadi terutama pada bagian Graphics Score akan sangat kecil, di bawah 0.5-0.7% menurut observasi kami selama ini. Dan pengujian OC HBM menunjukkan peningkatan yang konstan. Bahkan di sini, terlihat bahwa peningkatan performa yang ada semakin meningkat seiring dengan kecepatan GPU-nya.
Berdasarkan angka dari 3DMark Fire Strike Ultra, peningkatan performa yang terjadi bisa jadi memang disebabkan oleh clock HBM-nya.
Masih Perlu Banyak Pengujian

Sayang sekali waktu pengujian card ini terlalu singkat, padahal masih banyak sekali yang bisa dikaji dari GPU baru tersebut. Sampai akhir pengujian ini pun, kami belum berani mengambil kesimpulan bahwa semua peningkatan yang terjadi memang karena Clock HBM-nya bisa ditingkatkan, karena baik peningkatan clock HBM yang kami dapat, dan juga peningkatan performanya memang kecil. Kami butuh lebih banyak pengujian, diiringi dengan clock HBM yang lebih besar, untuk bisa membuktikan kalau memang semua peningkatan yang kami dapat terjadi karena clock HBM. Dan perlu diperhatikan juga, HBM 500Mhz di R9 Fury X sudah menghasilkan bandwidth 512GB/s, bisa jadi peningkatan performanya tidak signifikan karena GPU-nya belum kekurangan bandwidth.
Beberapa data di bawah ini mendukung bukti bahwa clock HBM di pengujian kami memang naik:
- Peningkatan Performa di 3DMark yang konstan seiring clock HBM
- Terjadinya artifact saat setting clock terlalu tinggi(575-600Mhz)
Kami berharap bisa mendapat informasi lebih lanjut dari AMD mengenai hal ini, karena kami pernah mendapat informasi bahwa mereka tidak mendesain clock HBM untuk bisa diganti/ditingkatkan. Jika clock HBM benar-benar di-lock, lalu apa yang menyebabkan artifak pada setting 575-600Mhz?
Semoga pada waktu mendatang, kami sudah memiliki lebih banyak data seputar overclocking GPU dan HBM pada AMD Radeon R9 Fury X. Sampai jumpa di pengujian kami yang selanjutnya, hanya di JagatOC.com!
PS.
Walaupun tidak memberi peningkatan yang besar untuk memberi efek pada real-life scenario, setidaknya clock ekstra ini cukup menyenangkan untuk ‘balapan’ skor 3DMark.
