10 Fitur Overclocking Penting pada Motherboard
7. PCIe / DIMM ON/OFF Switch

Overclocker tidak pernah lepas dari troubleshooting. Kadang ada saja bagian dari sistem yang gagal beroperasi, misalnya pada setup Multi-GPU dimana ada satu atau beberapa VGA gagal terdeteksi, atau saat memasang beberapa modul memori namun hanya sedikit yang terdeteksi. Ada beberapa motherboard yang mempermudah proses troubleshooting ini dengan memberikan sebuah hardware switch untuk mematikan/menyalakan PCIe, atau modul DIMM, sehingga si overclocker bisa menseleksi hardware mana yang gagal beroperasi tanpa mencopotnya.
8. Multi-BIOS Select Switch

BIOS Corrupt adalah salah satu penyebab ‘kematian’ yang cukup sering ditemui saat pengujian overclocking ekstrim. Untuk mengatasi hal ini, banyak motherboard menyertakan lebih dari satu chip BIOS supaya jika ada satu chip yang rusak, chip berikutnya bisa digunakan. Lalu Overclocker kadang sering menguji lebih dari satu versi BIOS untuk mencari mana yang memberi overclockability terbaik, dengan memberi lebih dari satu chip BIOS, proses pencarian BIOS ini bisa dilakukan dengan lebih mudah karena si overclocker bisa membandingkan langsung versi BIOS mana yang ingin ia pakai tanpa melakukan flashing BIOS terus menerus.
9. BIOS Yang Lengkap Dengan Berbagai Profile OC


BIOS yang memberikan banyak opsi tuning adalah ciri khas motherboard yang disiapkan untuk melakukan overclocking. Sekarang, bahkan banyak motherboard yang memberikan preset atau profile yang sangat memudahkan overclocker untuk melakukan inisialisasi setting. Untuk contoh umum, sekarang Anda bisa melihat berbagai motherboard dari ASUS (ROG Series), dan MSI (OC Series) menyertakan beragam profile/preset tersebut.
10. Software untuk Tuning Sistem pada OS


Selain memberikan BIOS dengan pilihan tweaking yang luas, overclocker akan sangat terbantu dengan bantuan software tuning on-the-fly pada OS. Biasanya motherboard memberikan software tuning mereka sendiri, seperti Gigabyte dengan GTL-nya, ASUS dengan TurboV/Aisuite utility, dan MSI dengan Command Center/Command Center Lite.
Nah, itulah 10 fitur pada motherboard yang bisa membantu Anda melakukan overclocking. Mana fitur overclocking yang Anda anggap paling berguna? Silahkan share di bagian komentar di bawah ;)
Sampai jumpa di artikel overclocking kami yang berikutnya, hanya di JagatOC!
PS. Sedang mencari motherboard dan ingin mencoba overclocking? Cari motherboard yang memiliki fitur-fitur yang kami sebutkan di atas, yang masih masuk dengan budget Anda tentunya ;)