8 Overclocker yang Membela Indonesia di Tingkat Internasional
Bagi beberapa pengguna PC, tindakan Overclocking tidak hanya semata-mata digunakan untuk mendapat kinerja ekstra, namun juga digunakan untuk berkompetisi antar overclocker(simak pembahasan mengenai competitive overclocking di sini). Kompetisi overclocking ini, tidak hanya diperlombakan di tingkat lokal saja, melainkan sudah sejak lama masuk ke tingkat internasional. Para overclocker yang bertanding di tingkat Internasional ini, setidaknya sudah membela nama Indonesia, untuk membuktikan bahwa anak Bangsa tidak kalah dalam modifikasi dan adu kencang PC.
Bertepatan dengan tema 17 Agustus, kami mencoba memberikan sebuah daftar yang berisi 8 overclocker yang membawa Merah Putih berkibar di ajang kompetisi overclocking live(bukan online), tingkat Internasional.
Hasan Jadid ‘Hazzan’
Kita mulai daftar ini dengan overclocker terbaik asal Indonesia! Hasan Jadid, atau akrab disebut ‘pakde’ oleh rekan-rekannya di, tak pelak lagi merupakan seorang sosok yang sangat dikenal oleh overclocker Indonesia. Kami bahkan berani mengatakan, bahwa overclocker Indonesia yang belum mengenal nama Hazzan mungkin belum lama memasuki dunia competitive overclocking. OCer asal Jogjakarta tersebut sudah sangat lama menjalani overclocking, dan seringkali membela nama Indonesia di beberapa kompetisi overclocking besar, dari MSI MOA 2009,2010 & 2012, serta baru-baru ini mendapat posisi Top 5 di G.Skill OC World Cup.
Benny Lodewijk
Sebagian besar mengenal bapak yang satu ini sebagai Product Manager yang bekerja untuk distributor Gigabyte Indonesia, namun beberapa tahun yang lalu, beliau pun ternyata merupakan seorang overclocker yang turut membela nama Indonesia di berbagai kompetisi OC tingkat Asia dan tingkat Dunia, dan juga sempat aktif membimbing berbagai overclocker pemula untuk memasuki dunia overclocking dengan berbagai seminar OC yang diadakannya.
Ekky ‘Jengkol’
Lebih sering dipanggil dengan nickname ‘Jengkol’ oleh teman-temannya, Ekky merupakan salah seorang overclocker pertama Indonesia yang membawa pulang juara pertama bagi Indonesia di MSI Master Overclocking Arena 2008 lalu. Beberapa tahun setelahnya, ia tetap aktif mengikuti berbagai kompetisi lain, mulai dari Gigabyte GOOC, dan juga sejumlah kompetisi OC online lainnya. Sekarang, Anda bisa menemui beragam post dari Ekky yang berisi berbagai tutorial overclocking dan juga review di situs OC-44.com
Hendra Wijaya ‘Coldest’
Menjalani karirnya sebagai member junior JagatOC team sejak tahun 2010 lalu, Hendra sudah pernah menyandang Sang Merah Putih di kompetisi MSI Master Overclocking Arena tahun 2011 lalu dengan rekannya, Hendra Masli ‘I.R.I.S’. Perlu dicatat, tahun 2011 Ia merupakan overclocker termuda Indonesia yang lolos ke babak final lomba overclocking tingkat Dunia! Sekarang, masih bersama tim JagatOC, Hendra yang memiliki spesialisasi motherboard Gigabyte ini masih terus memberikan berbagai pengujian dan review, yang dipost pada JagatOC.com