10 Software Penting untuk Overclocker

August 16, 2015

5. Core Temp (Hardware Monitoring)

coretemps
Bagi kalian yang cukup sering menggunakan gadget di sistem operasi Windows, mungkin akan cukup familiar dengan aplikasi ini. Core Temp adalah sebuah aplikasi yang membuat kita bisa memantau suhu dari processor yang kita gunakan secara langsung. Core Temp juga bisa kita gunakan sebagai gadget apabila sistem operasi kalian mendukung fitur tersebut. Dalam bentuk aplikasi sendiri, Core Temp mampu menampilkan berbagai informasi yang berkaitan dengan suhu processor kita. Disini kita bisa melihat suhu dari setiap core dalam processor yang kita gunakan. Tidak hanya itu, kita juga bisa mengetahui suhu tertinggi dan terendah yang pernah dialami oleh processor ini. Hal ini tentunya sangat berguna bagi para overclocker dimana selain untuk memeriksa suhu secara langsung, mereka juga bisa mengetahui kemampuan dari sistem pendingin yang kita gunakan.

(sebagai catatan tambahan, kadang suhu Core Temp tidak akurat digunakan pada jenis prosesor AMD)

 

6. AIDA64 (Hardware Detection/Benchmark)

Aida64s
AIDA64 adalah sebuah aplikasi yang mampu menampilkan semua informasi mengenai PC kita secara keseluruhan. Namun, bagi overclocker, ada satu fitur yang membuatnya menjadi sebuah aplikasi wajib untuk overclocking dimana fitur tersebut adalah option untuk melakukan benchmark memori. Pada benchmark tersebut kita bisa melihat kecepatan read, write, copy, dan latency dari memory kita. Tentunya ini akan sangat berguna bagi overclocker pada saat mereka sedang melakukan overclocking terhadap memorinya. Sekarang mereka bisa mengetahui sejauh apa peningkatan yang dialami oleh memory yang sudah mereka overclock.

 

7. HWInfo (Hardware Detection)

hwinfos
*klik untuk memperbesar*

Seperti namanya, HWInfo adalah aplikasi yang mampu menampilkan semua informasi mengenai sistem yang digunakan. Informasi yang ditampilkan oleh aplikasi ini sangatlah detail dan sangat banyak sehingga akan sangat berguna bagi para overclocker yang ingin memeriksa sistemnya. Pada saat kalian menjalannya pertama kali, kalian akan langsung menemukan sebuah halaman yang berisi informasi seluruh hardware di sistem kita. Kita bisa menemukan jenis processor yang digunakan beserta dengan fitur apa saja yang terdapat disana. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menampilkan kecepatan dari processor kita secara real time. Disini kita juga bisa melihat jenis motherboard yang digunakan beserta dengan versi BIOS yang terdapat didalamnya. Terdapat juga informasi mengenai kartu grafis yang kita gunakan beserta kecepatan GPU dan juga memory yang sedang berjalan. Kalau kalian ingin mengetahui informasi mengenai memori yang ad adi PC, kalian dapat menemukannya juga disini. Aplikasi ini menampilkan juga kecepatan memory saat berjalan beserta dengan timingnya.

 

8. AMD Catalyst Overdrive(OC Tool)

AMD_GraphicsOverDrive
AMD Overdrive adalah sebuah aplikasi yang memiliki fungsi sama dengan MSI Afterburner dan juga NVIDIA Inspector. Aplikasi ini membuat kita bisa melakukan overclocking terhadap kartu grafis, dan sudah terintegrasi pada driver AMD Catalyst. Namun AMD Overdrive hanya bisa digunakan untuk kartu grafis berbasis AMD saja. Disini kita bisa menemukan beberapa opsi yang bisa digunakan untuk melakukan overclocking seperti pengaturan kecepatan GPU, frekuensi memori, dan juga mengatur kecepatan kipas. Yang cukup disayangkan disini adalah tidak adanya pilihan untuk mengatur jumlah tegangan yang bisa kita berikan ke kartu grafis.

 

9. LinX (Stability Test)

Linpack load

Jika Anda sering membaca uji cooling yang ada di JagatReview/JagatOC, Anda akan sering menemukan software yang satu ini. Ya, software linX adalah salah satu penguji kestabilan utama yang kami sering gunakan untuk menguji prosesor dan memori. Mengingat LinX menggunakan library Linpack, beban yang diberikan kepada CPU dan Memori dari software ini JAUH melebihi beban yang diberikan software biasa pada umumnya, bahkan bisa lebih berat dari pengujian Prime95 yang dulu sempat popular untuk menguji stabilitas prosesor. Banyak overclocker yang cukup setuju bahwa LinX merupakan uji stabilitas yang cukup kejam, bahkan sedikit ‘tidak realistis’ saking beratnya load yang diberikan.

 

10. Intel XTU (Hardware Detection/OC Tool/Benchmark/Stability Test)

xtu

Intel XTU adalah sebuah aplikasi yang memiliki banyak fungsi. Selain memberikan informasi mengenai hardware yang kita pakai serta informasi bahwa hardware tersebut berada pada kecepatan tertentu, Intel XTU juga memberikan fitur-fitur yang luar biasa berguna untuk para overclocker. Intel XTU juga dapat digunakan untuk monitoring hardware seperti CPU dan memori, bahkan dapat melakukan stability test pada kedua hardware tersebut. Tentunya aplikasi yang diusung oleh Intel ini juga dapat dilakukan untuk melakukan overclocking dengan mudah yang dapat dilakukan di OS. Bahkan hingga pengaturan-pengaturan pasokan dayanya. Sayangnya aplikasi ini hanya berfungsi jika kita memakai CPU Intel saja, tepatnya sejak Intel Core Generasi 3(Ivy Bridge)

 

 

Di atas kami sudah memberikan daftar aplikasi yang cukup sering digunakan oleh JagatOC team, dan juga overclocker dari berbagai penjuru dunia. Kami akan kembali dengan lebih banyak lagi daftar software yang membantu overclocking di artikel berikutnya, membahas bermacam software benchmark sintetis seperti 3DMark, Cinebench, Catzilla, GPUPI, Hwbot Prime, lalu tool lain seperti Intel Burn Test, Speedfan, throttlestop, dan masih banyak lagi!

Jika kalian memiliki pengalaman dengan tool tertentu, silahkan sebutkan pengalaman kalian di kolom komentar di bawah. Semoga membantu!

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (English Version) Cooling in a…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

BIOS Option – AI Overclocking Pada bagian ini kami akan…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

Memory Try It Secara singkat, Memory Try It adalah sebuah…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Test – CPU OC Performance Pada keadaan default, Core i9-7900X…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…