Review + OC Test: HyperX Fury DDR4-2666 32GB Kit – HX426C15FBK4/32
Kesimpulan

Seperti yang pernah terjadi pada HyperX Fury DDR3, HyperX Fury DDR4 menawarkan keunikan tersendiri dimana profil XMP-nya akan aktif secara otomatis ketika mendeteksi platform yang mendukung. Sayangnya ini juga berarti Anda harus memastikan motherboard Anda kompatibel dengan HyperX Fury DDR4. Kami sempat mendapati berbagai motherboard sulit untuk booting karena tidak kompatibel dengan kecepatan DDR4-2666 yang diberikannya, disebabkan oleh DRAM Ratio DDR4-2666 yang kadang bermasalah pada beberapa mobo X99. Untungnya sekarang hampir semua motherboard X99 tidak lagi mengalami masalah serupa, dan HyperX Fury bisa berjalan dengan baik.
Berbicara performa, HyperX Fury menawarkan operasi yang stabil pada DDR4-2666 CL15, hanya di 1.2V dan tanpa membutuhkan setting apapun, kami rasa hal tersebut cukup menunjukkan keistimewaan HyperX Fury. Jika Anda bersedia melakukan setting manual, performanya bisa ditingkatkan lagi. Kecepatan DDR4-2750 hingga DDR4-3000 harusnya bisa dicapai dengan mudah pada RAM ini, selama Anda melonggarkan timing dan memberikan ekstra voltage pada RAM-nya, sekitar 1.35V atau 1.4V akan cukup untuk berjalan harian.
Pada sistem yang kami uji, memory controller kami menjadi limitasi utama, dimana nampaknya penggunaan densitas RAM sebesar 8GB per modul seperti yang ada di HyperX Fury ini menghambat operasi stabil pada quad-channel di atas DDR4-3000. Kami bahkan bisa mencapai DDR4-3200 kalau hanya menggunakan dual-channel, yang mengatakan bahwa HyperX Fury tersebut masih memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan. Nampaknya menarik melihat kalau RAM yang berjenis serupa dijalankan pada platform Skylake yang memiliki kemampuan overclocking memory lebih tinggi.
Akhir kata, HyperX Fury menawarkan kit DDR4 dengan fitur auto-overclocking menarik, serta menawarkan overclockability yang cukup lumayan. Sampai jumpa pada pengujian kami yang berikutnya, hanya di JagatOC!