Overclocking Review ASUS STRIX R9 390 DirectCU III OC

Reading time:
October 14, 2015

Kesimpulan

Result_IMG_1330

Sebagai sebuah chip yang menjadi penerus dari Hawaii R9 290, Grenada R9 390 dibuat lebih kencang tetapi masih menggunakan chip dari keluarga dan arsitektur yang sama. Hal ini membuat headroom overclocking kami menjadi terbatas. Kenaikan 200 Mhz gagal kami lakukan untuk mendapatkan sistem yang masih stabil. Hal itu terjadi sekalipun kami cukup berani untuk menaikan voltase agak jauh dari batas aman pada penggunaan air cooling. Mungkin sudah saatnya kami ganti cooling kami menjadi yang lebih dingin, seperti LN2 *hahaha*. Kenaikan GPU Clock kami hanya bekisar 9% dari Turbo, dan Memory Clock kami hanya meningkat 6% dari kecepatan default. Walaupun demikian, kami masih mendapatkan rata-rata peningkatan performa hingga 10%.

STRIX yang dikenal sebagai sebuah jajaran produk yang memiliki cooling terbaik, bahkan dalam keadaan idle cooling DCU3 pun dapat mendinginkan GPU dengan keadaan pasif (0dB Fan). Dengan basis cooling seperti ini, tidak heran suhu GPU R9 390 dapat ditahan oleh DCU3 STRIX kurang dari 60 °C dan fan baru akan berputar pada suhu 61 °C~62 °C. Suhu operasi R9 390 saat full-load pun masih berada pada 89 °C, masih dalam tahap aman.

Penasaran dengan performa maksimal dari pendingin ini, kami iseng mencoba mengatur ketiga fan untuk beroperasi di kecepatan maksimal, bukan konfigurasi otomatis seperti yang kami lakukan sebelumnya. Lalu, bagaimana hasilnya? Ternyata, luar biasa!

Maximum Temperature

Suhu operasi R9 390 menjadi hanya 80 °C, turun 9 °C dengan voltase yang sudah naik 62 mV dan core clock naik 150 MHz! Tentu saja, dengan kekuatan ini, suhu idle akan jauh lebih rendah. Berdasarkan pantauan kami di kondisi idle, suhu turun menjadi 38 °C, atau turun 20 °C. Lalu?

Idle Temperature

Kami ingin mengingatkan kembali mengenai power consumption. Setujukah Anda ketika kami menaikan voltase GPU, maka konsumsi daya keseluruhan sistem akan naik setidaknya sebesar voltase yang kita naikan?

Maximum Power Consumption

Dalam keadaan full load, R9 390 yang sudah kami overclock memberikan perbedaan 81 Watt pada titik maksimum. Kenaikan konsumsi daya ini seharusnya dirasakan juga ketika idle, setidaknya akan menjadi lebih tinggi dari default. Namun apa yang terjadi?

Idle Power Consumption

 

Tampaknya overclock tidak selamanya menaikan konsumsi daya. :) Untuk hal ini, kami tidak dapat menjelaskan dengan mudah. Namun, fenomena ini dikenal sebagai “Poole-Frenkel Effect“. Jadi bagi kalian yang penasaran bisa mencari-cari sumber sendiri mengenai penurunan daya ini. :) Sejauh ini, kami memahami bahwa penurunan suhu akan membuat konsumsi daya menjadi lebih kecil dikarenakan daya yang dibutuhkan untuk pergerakan elektron di dalam transistor akan ikut turun berbanding lurus dengan penurunan suhu yang terjadi. Namun, ada juga teori yang mengatakan bahwa terdapat suhu optimal untuk electron bergerak di dalam transistor, dan suhu ini bukan suhu yang termasuk rendah. Kedua teori ini bertentangan tetapi bukan saling menyalahkan, hal inilah yang membuat kami membutuhkan waktu dan riset lebih lanjut lagi untuk mengulasnya dan menyajikannya dalam bentuk artikel. Semoga saja dalam waktu dekat kami dapat menyajikan artikel mengenai hal ini.

Kalau begitu sampai bertemu lagi pada artikel berikutnya ya! :) Cheers~

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (English Version) Cooling in a…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Hasil Pengujian: Pada halaman sebelumnya sudah dibahas mengenai berbagai opsi…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

Benchmark Sintetis (3DMark Fire Strike – Graphics Score) Berikut ini…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Test – CPU OC Performance Pada keadaan default, Core i9-7900X…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…