Overclocking Review: G.Skill Ripjaws V DDR4-3000 CL15 16GB Kit F4-3000C15D-16GVR (Part 2)

Standar DDR4 yang sudah hadir dari tahun lalu dengan platform Haswell-E makin hari makin berkembang dengan hadirnya platform Skylake. Berkat memory controller yang kencang, banyak RAM DDR4 yang sekarang menawarkan kecepatan RAM tinggi, salah satunya adalah G.Skill Ripjaws V DDR4-3000 yang hadir beberapa waktu lalu di lab JagatOC. Meski sudah menawarkan kecepatan DDR4-3000 pada profil XMP default-nya, G.Skill Ripjaws V ini masih bisa stabil pada kecepatan DDR4-3200 dan DDR4-3333 pada voltase 1.35V! Overclockability yang lumayan bagus ini membuat kami ingin melakukan eksperimen overclocking lebih lanjut padanya.
Mari simak pengujian overclocking-nya!
Disclaimer :
1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, VGA, dan lain sebagainya.
2) Overclocking yang tidak dilakukan dengan benar dapat memberikan efek negatif bagi sistem Anda (mulai dari ketidakstabilan, hingga kerusakan permanen hardware). Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, DO IT AT YOUR OWN RISK!
Review G.Skill Ripjaws V DDR4-3000 2x8GB
Bagi Anda yang ingin informasi lebih lengkap soal RAM G.Skill Ripjaws V DDR4-3000, bisa membaca review kami yang terdahulu pada link berikut ini.
Spesifikasi

G.Skill Ripjaws V yang datang ke lab kami ini memiliki model number F4-3000C15D-16GVR, yang menandakan kit ini adalah sebuah dual-channel kit 16GB, dengan kecepatan DDR4-3000 CL15.
Berikut ini kecepatan rating Ripjaws V saat XMP diaktifkan:

Ruang Lingkup dan Metoda Pengujian
Pada pengujian review yang sebelumnya, kami sudah mencoba untuk mencari batas atas dimana kit tersebut bisa beroperasi dengan stabil untuk konfigurasi harian. Sekarang, kami akan melakukan pengujian overclocking, yang bertujuan untuk mencari tahu seberapa jauh RAM ini dapat di-overclock sambil menjalankan sebuah benchmark. Jadi, kriteria kestabilan kami di pengujian OC ini bukan untuk mencari konfigurasi yang dapat beroperasi 24/7, tapi mencari konfigurasi tertinggi yang bisa menjalankan sesi benchmark singkat bagi competitive overclocker yang ingin ‘balapan’ skor.
Perlu diingat juga bahwa overclockability dari sebuah modul memori tidak hanya ditentukan oleh kapabilitas modul memori nya saja, dan kadang bergantung pada:
- Kualitas IMC (Integrated memory controller) yang ada pada suatu CPU tertentu, yang kadang berbeda
- Kompatibilitas suatu memori terhadap tipe Motherboard tertentu
Jadi, tingkat overclocking yang kami dapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan karena variabel-variabel yang kami sebut diatas.
Testbed

Berikut ini platform yang digunakan untuk pengujian DDR4 di Platform Skylake:
- Prosesor: Intel Core i7-6700K
- Motherboard: MSI Z170A XPOWER GAMING TITANIUM EDITION
- VGA: Galax GeForce GT 630 2GB ‘Fish’
- SSD: Kingston HyperX 3K 120GB
- PSU: Corsair AX 850 Watt
- CPU Cooler: Stock HSF dari Pentium G3258
- OS: Windows 7 x64 SP1 Ultimate
Selanjutnya, benchmark yang kami pakai untuk mengukur performa dan sekaligus uji kestabilan singkat adalah:
- 3DMark11 – Physics Score
- Geekbench 3 – Memory Score
- Intel XTU Benchmark
Baik, mari mulai!
- Overview, Ruang Lingkup Pengujian, Testbed
- Setting Overclock
- Performance Test, Kesimpulan