Event Report: HyperX OC Takeover (H.O.T) Season III Worldwide Final, California, U.S.A
HOT Season III Final: Jalannya Pertandingan
Pagi Hari, tanggal 16 Desember 2015, semua peserta diantarkan ke Kingston HeadQuarters di Fountain Valley, tempat mereka semua akan berlomba. Ada total 9 peserta yang hadir, kecuali Allen ‘Splave’ yang batal datang. Terlihat juga para kru dari HyperX dan HWBOT yang sedang bersiap untuk memulai jalannya perlombaan. Yang unik, MSI sebagai sponsor motherboard dan VGA di kompetisi ini hadir juga sebagai technical support untuk para peserta yang mengalami masalah pada motherboard dan GPU-nya.
Kingston pun memberikan Badge untuk ijin masuk ke HQ mereka, dan sebuah T-Shirt yang didesain khusus bagi setiap peserta!
Perlombaan Hari Pertama Dimulai!
Setelah semua persiapan rampung, pihak HyperX mulai membagikan berbagai hardware kepada para peserta, dimana sebagian bisa mereka bawa pulang dengan cuma-cuma. Perlu diperhatikan, modul RAM HyperX Predator DDR4-3466CL16 yang digunakan dirancang khusus untuk kompetisi ini, dan TIDAK dijual dimanapun!
Berikut ini list hardware yang digunakan, semua p[eserta mendapat spesifikasi sama:
- Prosesor: Core i5-6600K
- Motherboard: MSI Z170A XPOWER GAMING TE
- RAM: HyperX Predator DDR4-3466CL16 (tersedia 4 keping, jenis IC Hynix AFR)
- VGA: MSI GTX 780 Ti Lightning MOA Edition
- SSD: HyperX Fury 120GB
- PSU: CoolerMaster V850 850 Watt
Tantangan Hari Pertama: Memory Clock dan Intel XTU Benchmark!
Pada hari pertama kompetisi ini, semua peserta diminta untuk mencari Clock RAM Maksimal setinggi-tingginya dan divalidasi dengan CPU-Z, serta mencatatkan skor tertinggi pada Intel XTU Benchmark dengan CPU Clock limit pada 5.00 Ghz.
Berikut posisi para peserta di hari pertama:
*klik untuk memperbesar*
Maximum Memory Clock
Pada bagian Maximum Memory Clock, terlihat hasil menarik dimana beberapa peserta bisa mencapai kecepatan di atas 2100Mhz(DDR4-4200), yakni Xtreme Addict dan Lucky_n00b. Sedangkan beberapa peserta lain menyentuh kecepatan 2050Mhz-an(DDR4-4100).
Untuk mencapai kecepatan tinggi ini, baik Xtreme Addict dan peserta lainnya menggunakan timing sangat longgar CL19-25-25-63 2T dan juga mode single-channel. Pencapaian clock lebih dari 4Ghz ini cukup mengagumkan karena IC memory yang mereka gunakan adalah Hynix AFR, yang umumnya digunakan untuk setting frekuensi sekitar DDR4-3600 s/d DDR4-3800 di timing ketat (CL11 atau CL12).
Intel XTU Benchmark
Babak berikutnya adalah Intel XTU benchmark dengan clockspeed CPU dibatasi. Pembatasan clockspeed CPU ini memastikan bahwa seting dan tuning RAM menjadi satu-satunya kunci bagi performa tinggi. Hazzan dari Indonesia memenangkan babak ini dengan perbedaan tipis ke Xtreme addict, sedangkan Alva harus puas di posisi ketiga.
Berikut screenshot XTU dari Hazzan:
Dengan RAM berjalan pada 1973Mhz (DDR4-3950) di Timing CL11-16-16-28 1T, Hazzan mendapat skor XTU paling optimal. Xtreme Addict dan Lucky_n00b juga memiliki konfigurasi yang serupa namun nampaknya mereka gagal mencapai skor optimal karena sistem mereka sudah berada di ambang batas kestabilan, dan Alva juga mengaku bahwa OS-nya sudah agak ‘rusak’/corrupt akibat seringnya BSOD.
Dengan hasil seperti ini, Xtreme Addict memimpin jalannya pertandingan hari pertama dengan 133 Points! Sedangkan Lucky_n00b harus rela duduk di posisi dua, dan Hazzan posisi tiga.
Bagaimana Hari berikutnya?
- Perkenalan, Jalannya Babak Kualifikasi HOT
- Perjalanan ke California: Menuju Babak Final HOT
- HOT Season III Final: Jalannya Pertandingan, Day 1
- HOT Season III Final: Jalannya Pertandingan, Day 2
- Indonesia Juara!
- Penutup