Overclocking Review: XFX Radeon R9 380X DD
Kesimpulan

Perilisan Radeon R9 380X di penghujung tahun 2015 lalu, dan juga penempatan pricing di kelas 239 USD-an, jelas membuat Radeon R9 380X unggul di kelas harganya. Baik di benchmark sintetis maupun game 3D yang kami uji, nampak bahwa posisi GeForce GTX 960 sebagai GPU ‘sweetspot‘ 1080p di harga 200-an USD harus digeser dengan hadirnya Radeon R9 380X. Bahkan Radeon R9 280X yang banyak digemari pengguna karena harganya yang menarik dan menawarkan bus 384-bit pun harus diturunkan posisinya karena efisiensinya dikalahkan R9 380X.
Efisiensi Daya
Radeon R9 380X digembor-gemborkan AMD sebagai VGA yang memiliki efisiensi daya lebih baik dari beberapa VGA AMD sebelumnya, yang terkenal boros. Kami mencoba melakukan sebuah perhitungan sederhana, dimana kami membagi skor 3DMark Fire Strike Graphics Score dengan konsumsi daya saat masing-masing VGA di-load, dan berikut ini hasilnya:

Sebuah R9 380X memang belum bisa mengejar efisiensi GTX 960 Maxwell dari segi konsumsi daya, namun Radeon R9 380X memiliki peningkatan efisiensi daya dibanding beberapa generasi VGA sebelumnya. Yang unik adalah peningkatan performa yang dihasilkan akibat melakukan overclock ke 1140Mhz tidak mengakibatkan peningkatan konsumsi daya yang berarti, mengakibatkan R9 380X @ 1140 Mhz memiliki efisiensi daya sedikit lebih baik dari keadaan default. Sayangnya, clock 1180Mhz yang harus dicapai dengan peningkatan voltase +50mV membuat konsumsi daya R9 380X sedikit melebar, dan efisiensi dayanya turun.
Overclockability Baik, Suhu Perlu Dijaga

Pengujian overclock yang kami lakukan di beberapa halaman sebelumnya sedikit menggambarkan overclockability dari Radeon R9 380X. AMD memberikan rating sekitar 970Mhz untuk clock default dari GPU Radeon R9 380X, namun vendor seperti XFX memberikan sedikit clock ekstra, yakni 1030Mhz. Clock GPU ini bisa ditingkatkan ke 1100Mhz+ dengan mudah, dan kami memperkirakan sebagian besar R9 380X akan memiliki overclockability serupa. Anda yang ingin mencapai clock lebih tinggi dengan card XFX ini bisa menggunakan utility OC GPU yang bisa memberi voltase GPU lebih besar.
Tentu, seperti kebanyakan parktik overclock, kami menghimbau Anda untuk menerapkan pendinginan yang memadai dengan setting fan di kecepatan tertentu. XFX Radeon R9 380X memiliki pendingin yang mampu menahan suhu R9 380X yang di-overclock pada batas normal, namun kami harus mengakui bahwa fan-nya sedikit bising pada setting tinggi. Kami menyarankan Anda untuk tidak mensetting fan di bawah 50% jika ingin melakukan overclock, demi menjaga suhu operasi VGA tetap rendah.
Menarik, Selama Harganya Sepadan

XFX Radeon R9 380X dengan clock bawaan sudah menawarkan performa yang menarik, namun Anda bisa menyaksikan bahwa dengan sedikit overclocking Radeon R9 380X bisa mendekati performa VGA kelas di atasnya, yakni Radeon R9 290X. Selama harga dari VGA tersebut tidak terlalu jauh dari kisaran harga yang ditawarkan AMD, harusnya Radeon R9 380X bisa menjadi VGA dengan price vs performance paling menarik di kelasnya.
Sampai jumpa di pengujian overclocking selanjutnya, hanya di JagatOC.com!
