Performance Analysis: Rise Of the Tomb Raider vs Low-end Overclocked PC

Reading time:
January 31, 2016
Rottr_Logo

Beberapa hari lalu, sebuah game yang sudah lama dinanti bagi pengguna PC, Rise Of the Tomb Raider (ROTTR), akhirnya dirilis juga! Game tersebut dirumorkan memiliki kebutuhan minimum yang cukup menyiksa bagi PC gamer, dan sebagian besar website yang mengulas game tersebut mengakui bahwa game ROTTR membutuhkan VGA powerful sekelas GTX 970 / R9 390 untuk menjalankannya pada resolusi 1080p High Setting.

Namun apa yang diperlukan untuk memainkan game ini pada setting dan resolusi rendah? Kami dari JagatOC tertarik untuk mencari jawaban dari pertanyaan tersebut pada artikel analisa performa kali ini!

 

Ruang Lingkup Pengujian

Pembahasan kami di artikel ini akan mencakup:

  • Pembahasan spesifikasi minimum, dan komponen seperti apa yang kira-kira memenuhinya
  • Percobaan overclock pada hardware yang tadinya tidak memenuhi persyaratan, sampai bisa bermain di minimum detail
  • Pembahasan beberapa contoh setting grafis yang diaplikasikan, dan contoh screenshotnya

 

Spesifikasi Minimum Resmi ROTTR

Berikut spesifikasi resmi ROTTR seperti yang kami kutip dari Steam:

Steam_Minimum

Kebutuhan minimum dari segi prosesor yang diminta ROTTR tidaklah berat, hanya sebuah Core i3-2100, yakni prosesor 2 Core 4 Thread berkecepatan 3.1Ghz dengan arsitektur ‘Sandy Bridge’. Selanjutnya, ROTTR Meminta RAM minimum 6GB, dan juga VGA sekelas GeForce GTX 650 atau Radeon HD 7770 , masing-masing dengan 2GB Video RAM(VRAM).

Sebagai catatan tambahan, ROTTR membutuhkan 64-bit OS. Melihat kebutuhan kartu grafisnya, nampak juga bahwa ROTTR membutuhkan GPU yang bisa menjalankan API DirectX 11. Kalau asumsi kami benar, berarti GeForce GTX 200 Series (260,280,etc) dan Radeon HD 4000-series ada kemungkinan tidak bisa menjalankan ROTTR karena tidak mendukung DirectX 11.

Benchmark Sintetis untuk Mengenali Kebutuhan Minimum

Bagi Anda yang belum terlalu mengerti bagaimana mengukur performa hardware PC, ada salah satu cara mudah untuk melakukannya, yakni menjalankan software benchmark. Software Benchmark pada umumnya adalah sebuah aplikasi yang didesain untuk ‘menilai’ seberapa kencang kinerja PC Anda, dan menampilkan datanya melalui sebuah ‘angka’ yang mudah dimengerti.

Yang jadi masalah,sudah ada begitu banyak software benchmark yang tersedia, dan anda tidak punya patokan untuk referensi skor, mana skor yang menandakan kalau PC anda kencang, mana yang bukan. Di sini, kami akan menggunakan bantuan software benchmark untuk mencari acuan apakah PC anda sudah memiliki processing power yang dibutuhkan untuk menjalankan ROTTR.

Kami akan menggunakan data 2(dua) software benchmark, yakni:

  1. Cinebench R15 – untuk memperkirakan kinerja Prosesor yang dibutuhkan
  2. 3DMark – Fire Strike – untuk memperkirakan kinerja GPU yang dibutuhkan

Dari data minimum requirement, ROTTR membutuhkan Prosesor minimum Core i3 2100, dan GPU Sekelas GTX 650/Radeon HD7770. Setelah mencari info pada database hardware HWBOT.org, kami menemukan perkiraan performance data dari kedua komponen tersebut.

Cinebench R15 i3-2100 : 262 cb 

i3 2100

 

3DMark Fire Strike Radeon HD 7770 2GB : 2871 Total Score, 3069 Graphics Score

HD7770_minimum

Melihat hasil benchmark sintetis dari hardware yang diajukan sebagai minimum requirement, kami dapat memperkirakan kalau prosesor lawas kelas Core 2 Quad Q6600 atau Phenom II X4 955 BE yang di-overclock akan mampu memenuhi syarat Prosesor dengan mudah. Harusnya kebanyakan prosesor dengan 4-thread murah yang beredar sekarang mampu menangani syarat prosesornya (seperti Athlon X4 860K Quad-core atau Intel Core i3-4160).

Yang jadi masalah, adalah kebutuhan GPU yang nampaknya tidak mudah dipenuhi oleh VGA murah. Nilai Graphics Score sekitar 3000-an pada 3DMark Fire Strike umumnya baru bisa diraih dengan VGA berharga 1.5 Juta-an ke atas. Akan menjadi tantangan tersendiri untuk mencari sistem low-end dengan kemampuan serupa.

 

Korban Eksperimen: APU A10-7850K ‘Kaveri’

A10-7850Ks

Mencari sistem PC dengan harga terjangkau yang memenuhi kebutuhan ROTTR akan menjadi tantangan tersendiri. Kami memiliki beberapa ide untuk platform yang ingin diuji, namun akhirnya kami memutuskan untuk meng-overclock sebuah sistem dengan VGA terintegrasi, dan melihat apakah sistem tersebut mampu menjalankan ROTTR.

7850K_mITX
Overclocking di Sistem Mini-ITX? Why not? :p

Sistem yang kami uji tersebut memiliki spesifikasi sebagai berikut:

  • Prosesor: AMD A10-7850K ‘Kaveri’
  • Motherboard: Gigabyte F2A88XN-WiFi
  • RAM: G.Skill TridentX DDR3-2400 2x4GB
  • VGA: Integrated (IGP) – Radeon R7 Series (512 Shader)
  • Storage: HyperX Fury 120GB SSD
  • Cooling: Stock HSF
  • PSU: Bawaan Casing CM Mini 110, 200W
  • OS: Windows 10 Pro 64-bit

Berbagai Setting Grafis ROTTR

Berikut ini beberapa setting grafis yang ditemui pada ROTTR:

Resolusi

Setting_1

 

Vsync Mode

Setting_2

 

Mode Anti-aliasing

Setting_3

 

Preset Grafis – LOWEST

Setting_4

 

Preset Grafis – LOW

Setting_5

 

Preset Grafis – MEDIUM

Setting_6

 

Preset Grafis – HIGH

Setting_7

 

Preset Grafis – VERY HIGH

Setting_8

Melihat bahwa nampaknya sistem PC low-end kami memiliki kemampuan grafis yang terbatas, kami membatasi pengujian pada resolusi dan detail rendah.

Sejauh mana sistem ini bisa menjalankan Rise Of The Tomb Raider? Simak di halaman berikutnya!

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…