Performance Analysis: Rise Of the Tomb Raider vs Low-end Overclocked PC
Beberapa hari lalu, sebuah game yang sudah lama dinanti bagi pengguna PC, Rise Of the Tomb Raider (ROTTR), akhirnya dirilis juga! Game tersebut dirumorkan memiliki kebutuhan minimum yang cukup menyiksa bagi PC gamer, dan sebagian besar website yang mengulas game tersebut mengakui bahwa game ROTTR membutuhkan VGA powerful sekelas GTX 970 / R9 390 untuk menjalankannya pada resolusi 1080p High Setting.
Namun apa yang diperlukan untuk memainkan game ini pada setting dan resolusi rendah? Kami dari JagatOC tertarik untuk mencari jawaban dari pertanyaan tersebut pada artikel analisa performa kali ini!
Ruang Lingkup Pengujian
Pembahasan kami di artikel ini akan mencakup:
- Pembahasan spesifikasi minimum, dan komponen seperti apa yang kira-kira memenuhinya
- Percobaan overclock pada hardware yang tadinya tidak memenuhi persyaratan, sampai bisa bermain di minimum detail
- Pembahasan beberapa contoh setting grafis yang diaplikasikan, dan contoh screenshotnya
Spesifikasi Minimum Resmi ROTTR
Berikut spesifikasi resmi ROTTR seperti yang kami kutip dari Steam:
Kebutuhan minimum dari segi prosesor yang diminta ROTTR tidaklah berat, hanya sebuah Core i3-2100, yakni prosesor 2 Core 4 Thread berkecepatan 3.1Ghz dengan arsitektur ‘Sandy Bridge’. Selanjutnya, ROTTR Meminta RAM minimum 6GB, dan juga VGA sekelas GeForce GTX 650 atau Radeon HD 7770 , masing-masing dengan 2GB Video RAM(VRAM).
Sebagai catatan tambahan, ROTTR membutuhkan 64-bit OS. Melihat kebutuhan kartu grafisnya, nampak juga bahwa ROTTR membutuhkan GPU yang bisa menjalankan API DirectX 11. Kalau asumsi kami benar, berarti GeForce GTX 200 Series (260,280,etc) dan Radeon HD 4000-series ada kemungkinan tidak bisa menjalankan ROTTR karena tidak mendukung DirectX 11.
Benchmark Sintetis untuk Mengenali Kebutuhan Minimum
Bagi Anda yang belum terlalu mengerti bagaimana mengukur performa hardware PC, ada salah satu cara mudah untuk melakukannya, yakni menjalankan software benchmark. Software Benchmark pada umumnya adalah sebuah aplikasi yang didesain untuk ‘menilai’ seberapa kencang kinerja PC Anda, dan menampilkan datanya melalui sebuah ‘angka’ yang mudah dimengerti.
Yang jadi masalah,sudah ada begitu banyak software benchmark yang tersedia, dan anda tidak punya patokan untuk referensi skor, mana skor yang menandakan kalau PC anda kencang, mana yang bukan. Di sini, kami akan menggunakan bantuan software benchmark untuk mencari acuan apakah PC anda sudah memiliki processing power yang dibutuhkan untuk menjalankan ROTTR.
Kami akan menggunakan data 2(dua) software benchmark, yakni:
- Cinebench R15 – untuk memperkirakan kinerja Prosesor yang dibutuhkan
- 3DMark – Fire Strike – untuk memperkirakan kinerja GPU yang dibutuhkan
Dari data minimum requirement, ROTTR membutuhkan Prosesor minimum Core i3 2100, dan GPU Sekelas GTX 650/Radeon HD7770. Setelah mencari info pada database hardware HWBOT.org, kami menemukan perkiraan performance data dari kedua komponen tersebut.
Cinebench R15 i3-2100 : 262 cb
3DMark Fire Strike Radeon HD 7770 2GB : 2871 Total Score, 3069 Graphics Score
Melihat hasil benchmark sintetis dari hardware yang diajukan sebagai minimum requirement, kami dapat memperkirakan kalau prosesor lawas kelas Core 2 Quad Q6600 atau Phenom II X4 955 BE yang di-overclock akan mampu memenuhi syarat Prosesor dengan mudah. Harusnya kebanyakan prosesor dengan 4-thread murah yang beredar sekarang mampu menangani syarat prosesornya (seperti Athlon X4 860K Quad-core atau Intel Core i3-4160).
Yang jadi masalah, adalah kebutuhan GPU yang nampaknya tidak mudah dipenuhi oleh VGA murah. Nilai Graphics Score sekitar 3000-an pada 3DMark Fire Strike umumnya baru bisa diraih dengan VGA berharga 1.5 Juta-an ke atas. Akan menjadi tantangan tersendiri untuk mencari sistem low-end dengan kemampuan serupa.
Korban Eksperimen: APU A10-7850K ‘Kaveri’
Mencari sistem PC dengan harga terjangkau yang memenuhi kebutuhan ROTTR akan menjadi tantangan tersendiri. Kami memiliki beberapa ide untuk platform yang ingin diuji, namun akhirnya kami memutuskan untuk meng-overclock sebuah sistem dengan VGA terintegrasi, dan melihat apakah sistem tersebut mampu menjalankan ROTTR.
Sistem yang kami uji tersebut memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Prosesor: AMD A10-7850K ‘Kaveri’
- Motherboard: Gigabyte F2A88XN-WiFi
- RAM: G.Skill TridentX DDR3-2400 2x4GB
- VGA: Integrated (IGP) – Radeon R7 Series (512 Shader)
- Storage: HyperX Fury 120GB SSD
- Cooling: Stock HSF
- PSU: Bawaan Casing CM Mini 110, 200W
- OS: Windows 10 Pro 64-bit
Berbagai Setting Grafis ROTTR
Berikut ini beberapa setting grafis yang ditemui pada ROTTR:
Resolusi
Vsync Mode
Mode Anti-aliasing
Preset Grafis – LOWEST
Preset Grafis – LOW
Preset Grafis – MEDIUM
Preset Grafis – HIGH
Preset Grafis – VERY HIGH
Melihat bahwa nampaknya sistem PC low-end kami memiliki kemampuan grafis yang terbatas, kami membatasi pengujian pada resolusi dan detail rendah.
Sejauh mana sistem ini bisa menjalankan Rise Of The Tomb Raider? Simak di halaman berikutnya!
- Melihat Spesifikasi Minimum Rise Of the Tomb Raider
- APU Overclocking Performance
- Setting ROTTR vs Performance
- Contoh Screenshot, Kesimpulan