Reportase: The Open Overclocking Championship 2015 Grand Final, Bandung 28 Februari 2016
Bulan Februari lalu diwarnai dengan berbagai kompetisi overclocking, baik online maupun kompetisi yang dilangsungkan secara live. Kali ini, kami dari JagatOC team mendapat kesempatan untuk mengikuti babak Grand Final dari The Open Overclocking Championship 2015 yang dilangsungkan di Bandung, 28 Februari 2016 kemarin. Berikut liputan-nya!
Apa itu Kompetisi Overclocking?
Overclocking bisa dilombakan? Tentu. Baca artikel kami berikut ini untuk mengenal seluk beluk overclocking dilihat dari sudut pandang kompetisi
Babak Grand Final: Overclocker Terbaik Indonesia Berkumpul!
Kompetisi TOOC 2015 Grand Final yang diadakan di awal tahun 2016 ini merupakan pemuncak semua lomba TOOC yang pernah diadakan setahun sebelumnya, dan semua pemenang dari event-event terdahulu pun dikumpulkan. (Penasaran bagaimana kompetisi TOOC yang lalu berlangsung? Baca report-nya di link ini dan di sini)
Dan inilah nama overclocker yang mengikuti kompetisi TOOC 2015 Grand Final kali ini:
- Alva Jonathan
- Hendra Masli
- Dendy Putra
- Rekky
- Adnan Putra Ramadhan
- Hendika
- Faris Y.B
- M. Pasha Aulia R
- Aziz Maulana Arham
- Rhodie Situmorang
- Bambang Anggoro Jati
Tentu, nama-nama di atas bukan nama baru di panggung overclock Indonesia, semuanya rata-rata merupakan overclocker berpengalaman! Di sini terlihat dominasi overclocker baru berprestasi seperti Rhodie(Finalis MSI MOA 2014), Arham & Hendika (Juara 1 AOCT 2014). Namun ada 2-3 overclocker kawakan yang bertanding seperti Rekky (a.k.a Ekky Jengkol), Hendra Masli (a.k.a I.R.I.S, Finalis MOA 2011 & 2012), dan tidak lupa, seorang overclocker Pro asal Indonesia yang sudah berkali-kali membawa nama Indonesia di tingkat Internasional, yakni Alva “Lucky_n00b” Jonathan.
Pertandingan antara kesemua peserta ini pastinya akan menghasilkan persaingan yang sengit!
Hardware: AMD A10-7870K ‘Godavari’ + ASUS Crossblade Ranger
Berikut ini daftar hardware yang disediakan semua oleh panitia (peserta hanya membawa cooling):
- Prosesor: AMD A10-7870K ‘Godavari’
- Motherboard: ASUS Crossblade Ranger
- RAM: Team Vulcan DDR3-2133 2x4GB
- VGA: Integrated, Radeon R7 (512 Shader)
- SSD: Team L3 120GB
- PSU: Enermax MaxPro 500W
Belum lama ini, JagatOC bekerjasama dengan PNJ mengadakan iTechnocup 2016, sebuah kompetisi OC berbasis AMD APU. TOOC 2015 Grand Final memiliki konsep yang sama, namun dilakukan pada salah satu APU terkencang saat ini, AMD A10-7870K. Yang membuat lomba lebih menarik, APU tersebut akan dipasangkan dengan sebuah ASUS Crossblade Ranger, motherboard FM2+ yang jelas dirancang untuk overclocking.
Peserta diijinkan membawa solusi cooling mereka sendiri, maksimal sebuah watercooling closed-loop.
Berangkat!
Sabtu Malam, 27 Februari 2016, Tim JagatOC yang terdiri dari Alva, Dendy ,dan Masli pun bertolak ke Bandung. Panitia sendiri memberikan akomodasi untuk menginap di hotel yang jaraknya tidak terlalu jauh dari venue lomba.
Bisa ditebak, sesampainya di hotel, kami menjumpai kamar peserta yang dipenuhi hardware untuk latihan sebelum lomba!
Melihat waktu sudah larut malam, tim JagatOC pun menuju kamar, dan menyiapkan sistem untuk diuji sebentar. Alva, yang baru saja selesai mengadakan kompetisi OC di PNJ mengaku belum sempat berlatih, dan memilih untuk hanya tidur 2 jam supaya masih bisa latihan :p
Bagaimana suasana pertandingan di hari berikutnya? Mari simak halaman 2!
- Overview TOOC 2015 Grand Final, Spesifikasi PC
- Tahap Awal: Persiapan, dan stage SuperPi 32M + 3DMark2001SE
- Tahap Akhir: 3DMark03, ROG Realbench v2.43, AIDA64 Memory Read
- Para Pemenang, Penutup