Bench Log: Overclocking Intel HD Graphics 530 (Aircooling + Extreme Cooling)
Kesimpulan

Eksperimen overclocking pada IGP Intel HD Graphics 530 kali ini memberikan hasil yang lumayan menyenangkan karena ternyata sang IGP masih memiliki potensi performa tersembunyi yang cukup besar. Pada penggunaan Aircooling pun, sistem kami mencatatkan pencapaian setidaknya 1350Mhz pada GT voltage 1.35V, dan maksimal 1450Mhz pada GT Voltage 1.45V. Potensi OC sekitar 26% di atas kecepatan defaultnya ini jika digabungkan dengan sedikit overclocking DDR4 ke angka 3000-an bisa memberikan performa ekstra yang tidak sedikit.

Sayangnya, Intel hanya mengijinkan overclocking HD 530 pada Skylake dilakukan pada prosesor K-series dan motherboard chipset Z, membuat potensi overclocking tersebut kurang menarik bagi kebanyakan pengguna karena rasio price vs performance dari IGP Intel HD Graphics 530 tidak terlalu bagus. Seandainya IGP Intel generasi Skylake bisa di-overclock secara bebas seperti pada generasi Haswell/Ivy Bridge, dan bisa diterapkan pada prosesor kelas Pentium/ Core i3, dan motherboard H110, mungkin ekstra clock ini bisa memberi alternatif murah bagi budget gamer.
Extreme OC: IGP HD Graphics 530 @ 1.8-1.9 Ghz

Dengan extreme cooling seperti LN2, clockspeed IGP HD 530 bisa benar-benar dipacu lumayan tinggi, setidaknya ke angka 1.7-1.8Ghz-an. Kami sendiri cukup beruntung untuk menemukan IGP yang bisa berjalan pada 1.9Ghz. Sayangnya, baik kami sendiri maupun rekan-rekan overclocker kami dari luar negeri bisa memberikan konfirmasi bahwa penggunaan voltase tinggi pada IGP ini cukup ‘merusak’, dan sudah banyak IGP (termasuk yang kami miliki ini) yang mengalami kerusakan setelah menjalani berbagai sesi Extreme OC dengan voltase di atas 1.8V.
Untungnya pada kasus kami, kerusakan IGP ini tidak mengakibatkan kerusakan prosesor, dan prosesor masih bisa dioperasikan dengan normal meskipun IGP-nya mengalami artifact setiap kali beroperasi karena rusak. Nampaknya porsi IGP pada die prosesor Skylake ini sedikit lebih ‘rapuh’ dari prosesor-nya yang tidak mengalami masalah meskipun dioperasikan pada voltase tinggi berkali-kali.

Hasil benchmark ini pun membawa JagatOC team untuk bisa lolos ke babak Final dari G.Skill OC World Cup 2016, sekaligus menempatkan kami sementara di urutan atas 3DMark11 kelas IGP HD 530 di Hwbot, setidaknya sampai saat artikel ini rilisKami yakin bahwa banyak pemburu skor benchmark akan bisa memecahkan rekor ini dengan cukup mudah jika mereka memiliki IGP maupun RAM yang bisa beroperasi pada clockspeed lebih kencang.

Baik, sekian dulu laporan dari eksperimen OC kami dengan IGP Intel HD Graphics 530, sampai jumpa di artikel kami yang berikutnya!
