Kesimpulan

 

Melihat biasanya kami dari JagatOC umumnya melakukan OC pada komponen desktop, hasil uji OC pada SODIMM ini sedikit menarik. Kami cukup kagum bahwa SODIMM yang ‘hanya’ dirating pada kecepatan DDR3-1600CL9 bisa sukses menjalankan semua pengujian dengan stabil pada DDR3-2133 CL12, tanpa penambahan voltase sedikit pun. Overclocking ini nantinya bisa memberi kinerja ekstra bagi aplikasi yang cukup memory-intensive.

Sayangnya, walau HyperX Impact menunjukkan potensi performa besar, kami masih jarang melihat sebuah platform berbasis SODIMM yang memberikan opsi pengubahan frekuensi memori dan juga timing-nya pada BIOS, seperti unit NUC yang kami uji. Semoga di waktu-waktu mendatang, kami bisa lebih banyak memberikan ulasan overclocking di komponen-komponen ‘tidak umum’ seperti ini. Sampai jumpa di artikel kami yang selanjutnya!