Memilih VGA: Reference vs Pre-Overclocked Custom Design
Custom Design: Umumnya Kejar Performa
Di halaman sebelumnya, kami sudah memaparkan berbagai tujuan pembuatan VGA card non-reference/custom. Pembuatan VGA yang tidak mengikuti standar dari AMD / NVIDIA ini punya banyak alasan, dari membuat VGA card dengan komponen lebih murah, sampai ke pembuatan VGA card khusus untuk tujuan memecahkan rekor performa.
Dari semua-nya, contoh yang lumayan sering ditemui adalah VGA dengan Custom Design dengan tujuan berlomba-lomba memaksimalkan performa. Tentu sebuah VGA yang lebih kencang akan memiliki nilai jual lebih baik kan?
Performa Ekstra = Tambahkan Clock-nya!
Kami sudah sebut di bagian awal, satu cara paling efektif untuk memberi VGA performa ekstra adalah menggunakan clockspeed lebih tinggi. Vendor tidak mungkin mengubah spesifikasi Shader unit pada GPU, ataupun mengubah memory controller pada VGA dari 256-bit menjadi 384-bit. Jadi yang bisa mereka lakukan, adalah menambah clockspeed(Mhz) pada GPU maupun Video RAM dari kartu grafis mereka.
Ini yang membuat sebagian besar VGA kelas menengah ke atas yang rilis setidaknya 1-2 tahun belakangan ini, hadir dengan spesifikasi clockspeed di atas clockspeed AMD/ NVIDIA – atau disebut juga dengan factory pre-overclocked VGA, karena di-overclock dari pabrik-nya.
Sebagai contoh, lihat spesifikasi VGA di bawah ini:
Contoh 1: GeForce GTX 960

GeForce GTX 960 memiliki spesifikasi clock GPU 1127 Mhz untuk base, dan 1178 Mhz untuk boost clock. Namun tentu spesifikasi ini tidak melarang vendor untuk menghadirkan clockspeed yang lebih tinggi, seperti yang dilakukan MSI GTX 960 Gaming 2G ini:


1190 Mhz Base, dan 1253Mhz Boost (bahkan masih bisa naik ke 1316Mhz saat Max. boost!) – jelas lebih tinggi dari spesifikasi NVIDIA.
Contoh 2: AMD Radeon R9 380X
Atau sebagai contoh lain:

GPU AMD Radeon R9 380X di-rating AMD untuk berjalan di engine(core) clock 970Mhz. Berikut yang ditawarkan oleh XFX:


XFX menggunakan clock GPU 1030Mhz. Hanya sedikit lebih tinggi dari reference specs memang, tapi tetap lebih tinggi.
Pre-Overclocked Custom Card: Sudah Dilengkapi ‘Senjata’ Khusus

Menjual VGA dengan konfigurasi clockspeed di atas spesifikasi AMD dan NVIDIA tentunya butuh banyak pertimbangan. Ini sebabnya para vendor yang menggunakan opsi ini biasanya memberikan berbagai hal ekstra untuk menjamin VGA mereka bisa beroperasi di luar spesifikasi AMD/NVIDIA, seperti:
- Cooler yang lebih baik
- Desain Sirkuit Regulator Daya(VRM) yang mampu mensuplai daya lebih besar
- Komponen khusus
- Chip GPU pilihan(cherry-picked)
Berikutnya: Membahas berbagai aspek VGA pre-overclocked.
- VGA: Mengenal Reference dan Custom Design
- Custom Design: Umumnya Kejar Performa
- Berbagai Aspek VGA Pre-overclocked
- Kesimpulan: Jadi Pilih Yang Mana?