Eksperimen Undervolting Radeon RX480 dengan WattMan: Turunkan Konsumsi Daya
Kondisi Test: Stress Test dengan Power Limit Dibuka


Untuk melihat relasi efek pergantian voltase ke konsumsi daya dengan jelas, Kami berencana memberikan load yang jauh lebih berat dari pengujian yang biasanya kami lakukan. Kami akan membebani VGA-nya dengan 3DMark Stress Test, sambil menggeser Power Limit ke angka maksimal untuk membuat ‘limiter’ daya dalam VGA hilang saat menangani load berat. Observasi dilakukan dari Plug-in Power Monitor yang dikoneksikan ke AC Outlet, dan kami akan memberikan voltase yang berbeda untuk melihat perbandingannya.

Seperti bisa Anda simak di atas, kami hanya akan mengubah voltase yang ada di kolom merah. Semua variabel lain kecuali power limit diset di default.
Berikut hasilnya
(Perlu diketahui bahwa kondisi load pada 3DMark Stress Test juga memberi beban pada prosesor sistem, sehingga jumlah yang Anda lihat di sini mungkin agak lebih tinggi dari nilai umumnya karena load yang terjadi bisa jadi merupakan gabungan prosesor dan GPU, bukan hanya dari GPU saja. Plus kami menghilangkan power limit sehingga VGA tersebut berjalan di clock dan voltase maksimal terus menerus. Konsumsi daya yang ad ada di sini adalah konsumsi daya sistem keseluruhan, tanpa monitor)
Default, typical voltage 1100mV(default) = 348Watt

Overvolt, 1150mV = 380 W

Undervolt, 1000mV = 314 Watt

Bisa dilihat dari simulasi kami di atas, konsumsi daya bisa dihemat lumayan signifikan saat Anda melakukan undervolt pada VGA RX480. Tentu, seberapa jauh Anda bisa melakukan undervolting akan sangat bergantung pada kemampuan GPU-nya, dan tiap-tiap GPU akan memiliki nilai tertentu untuk masih bisa beroperasi dengan stabil. Terlalu rendah, dan GPU Anda akan kehilangan stabilitas.
(catatan: Saat kalau Anda mengalami error, WattMan akan secara otomatis me-reset semua parameter ke default. Tips: Kurangi voltase per 25mV dan uji kestabilannya.)
Uji singkat kami menunjukkan bahwa software Radeon WattMan yang terintegrasi pada driver VGA AMD ini memiliki potensi untuk melakukan BANYAK pengaturan terhadap VGA Radeon RX480, dan karakteristik dari power, thermal, serta noise dari VGA tersebut bisa dengan mudah di-tuning ulang untuk mendapatkan parameter yang Anda inginkan. Kami akan membahas WattMan lebih lengkap lagi di artikel-artikel berikutnya, sampai jumpa!
Tambahan:
Mengapa kami membahas undervolting? Karena saat artikel ini rilis, sedang ada perdebatan dan diskusi hangat yang membahas bahwa AMD Radeon RX480 memiliki power draw dari PCIe slot lebih tinggi dari yang umumnya ada pada VGA-VGA kebanyakan, yang dikhawatirkan akan memperpendek umur motherboard. Seandainya Anda memiliki RX480 dan khawatir akan isu tersebut, menurunkan daya melalui undervolting yang kami lakukan, berpotensi untuk mengurangi resiko tersebut.
Meski demikian, sejauh ini semua motherboard yang kami gunakan di lab tidak memiliki masalah di PCIe slotnya bahkan ketika kami melakukan OC ke 1.4Ghz pun. Kami masih mencari cara untuk bisa melakukan pengukuran ke PCIe power draw dengan akurat, atau setidaknya bagaimana efek-nya ke berbagai motherboard, dan akan membahasnya di beberapa artikel selanjutnya.
Anda yang ingin melihat diskusinya, bisa langsung saja menuju ke link Reddit berikut ini.
Anda juga bisa membaca beberapa artikel kami terkait Radeon RX 480 lain berikut ini:
- AMD Polaris: Sekilas Mengenai Arsitektur, Teknologi, dan Fitur
- Review Graphic Card: AMD Radeon RX 480 8GB GDDR5
- Teaser: Overclocking AMD Radeon RX480 ke 1.4Ghz+ dengan Cooler 3rd Party
- Performance Test: AMD Radeon RX 480 CrossFire
- Parade VGA AMD Radeon RX 480 8 GB