Overclocking Review: Sapphire Nitro Radeon RX 460 4GB OC
VGA Radeon RX versi ekonomis, Radeon RX 460 baru saja dirilis beberapa hari lalu. Berbasis chip GPU Polaris 11 yang memiliki konsumsi daya relatif rendah dibandingkan Polaris 10(RX 470 dan RX 480), kemampuannya ada di kelas yang sama dengan GPU kompetitor mereka, yang selama setahun belakangan ini merajai GPU kelas menengah ke bawah: GeForce GTX 750 Ti dan GeForce GTX 950.
Tentu, mengingat setiap GPU memiliki kemampuan overclock, kami dari JagatOC melakukan serangkaian pengujian overclocking pada GPU Radeon RX 460. Secara spesifik, kami akan melakukan pengujian pada Sapphire Nitro Radeon RX 460 4GB OC.
Simak pengujian selengkapnya!
Disclaimer :
1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, VGA, dan lain sebagainya.
2) Overclocking yang tidak dilakukan dengan benar dapat memberikan efek negatif bagi sistem Anda (mulai dari ketidakstabilan, hingga kerusakan permanen hardware). Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, Do it at your own risk!
Ruang Lingkup Pengujian
Seperti biasanya, Overclocking Review yang akan dilakukan JagatOC akan mencakup beberapa pembahasan, seperti:
- Pembahasan singkat mengenai komponen yang dipasang pada Sapphire Nitro RX 460 4GB
- Tool untuk melakukan OC
- Langkah-langkah Overclocking
- Uji Konsumsi daya (+uji undervolt) + Tes Suhu
- Uji Performa gaming, default vs OC – pada game modern dengan resolusi 1080p
Nitro RX 460: Kencang Dengan Ekstra Clock
Sapphire Nitro RX 460 merupakan RX 460 versi custom besutan Sapphire yang sudah mendapat beberapa peningkatan untuk memastikan performa tinggi, seperti cooler lebih bagus, RAM 4GB, tambahan konektor daya 6-pin untuk asupan daya ekstra, dan juga GPU-nya sudah pre-overclocked ke 1250Mhz.
Berikut ini beberapa penampilannya:
Testbed
PC yang kami gunakan untuk pengujian memiliki spesifikasi:
- Prosesor: Intel Core i7-6700K
- Motherboard: ASUS Maximus VIII Impact
- RAM: HyperX Fury 2x4GB DDR4-2666
- SSD: HyperX Fury 120GB SSD
- PSU: Enermax NAXN 500W
- OS: Windows 10 Pro x64
- Driver GPU AMD: Radeon Software Crimson 16.8.1
- Driver GPU Nvidia: Forceware 368.81
Pembanding 1: GeForce GTX 950 2GB(default)
Kami akan menggunakan 2 buah VGA lain untuk perbandingan performa dari RX 460, dan pembanding pertama yang kami gunakan adalah GeForce GTX 950 dengan spesifikasi mendekati ‘reference specs’ dari NVIDIA, yakni 1026Mhz GPU Clock, 1190mhz Boost, dan 1290Mhz boost clock, serta VRAM dengan kecepatan 1652Mhz (6.6Gbps). Spesifikasi seperti ini umum ditemui di GTX 950 murah, atau GTX 950 tanpa konektor daya.
Meski demikian, mengingat GTX 950 sangat overclockable, kami menyertakan pembanding kedua di bawah ini.
Pembanding 2: Galax GTX 950 EX OC 2GB, OC @ 1500/2000
Ya, pembanding berikutnya berasal dari salah satu VGA GTX 950 yang memiliki overclockability besar, yakni Galax GTX 950 EX OC, yang sudah kami overclock GPU-nya ke 1500Mhz(max. boost clock), dan juga VRAM-nya ke 2000Mhz (8Gbps GDDR5). Konfigurasi ini mencerminkan kondisi maksimal yang umumnya bisa dicapai pengguna GTX 950 non-reference.
Nah, mari mulai!
- Overview, Ruang Lingkup, Spesifikasi Testbed
- Teardown - Melihat Sapphire Nitro RX 460 4GB lebih dekat
- Software OC Wattman & Kontrol Voltase lewat NCP81022
- Langkah-Langkah Overclocking RX 460 & Uji Temperatur/ Setting Fan
- Uji Performa Benchmark Sintetis & Uji Konsumsi Daya + Tes Undervolt
- Game Performance part 1(DX11): AC Unity, GTA V, The Witcher 3
- Game Performance part 2(DX12): Rise of the Tomb Raider + Hitman(2016)
- Kesimpulan