Author

Alva "Lucky_n00b" Jonathan

Reading time:

Review VGA

August 12, 2016

readmode

Kesimpulan

Sapphire Nitro RX 460 yang kami uji nampak disiapkan untuk melakukan overclocking, mengingat pendinginnya cukup mumpuni, ada ekstra 6-pin PCIe untuk tambahan daya, dan juga komponen yang dipasangkan padanya membuatnya siap untuk ‘diperas’ mencapai clockspeed tertinggi.

Sayangnya, meski dibekali ekstra volt (bahkan ke tingkat 1.2V), clockspeed GPU yang mampu kami capai hanya ada di angka 1325Mhz. Video Memori dari sample yang kami terima pun memiliki overclockability lumayan, bisa beroperasi di 2000Mhz(8Gbps). Setting GPU dan memori ini bisa menjalankan uji kestabilan 3DMark Fire Strike Stress Test tanpa masalah dan tanpa artifak, serta bisa digunakan dengan aman untuk sehari-hari.

Dengan konfigurasi seperti ini, kami mendapat ekstra performa rata-rata sekitar 7%. Penambahan ini tidak terlalu tinggi, namun cukup untuk mengejar rival terdekat di RX 460, yakni GeForce GTX 950 dalam kecepatan clockspeed sesuai reference NVIDIA, terutama pada game-game DX11 dimana si hijau masih tergolong unggul. Yang menarik, pada dua buah uji game DX12 kami, bahkan sebuah GTX 950 yang di-overclock jauh ke 1500Mhz masih bisa terkejar oleh Radeon RX 460 yang di-overclock, apalagi di game Hitman yang tampak berjalan optimal di GPU AMD.

Satu hal menarik yang kami temukan lagi adalah bagaimana Sapphire Nitro RX 460 mendapat voltase default yang tinggi, dan jelas bisa dibuat lebih hemat saat voltasenya diturunkan. Mungkin voltase besar tersebut dibuat untuk menjaga kestabilan mengingat VGA tersebut datang dengan konfigurasi pre-overclocked. Anda yang sensitif dengan konsumsi daya masih bisa meng-undervolt VGA tersebut untuk konsumsi daya lebih rendah.

Pengujian overclock Radeon RX 460 kami berakhir di sini, sampai jumpa di pengujian selanjutnya, hanya di JagatOC!