HWBOT World Tour 2016 – Asia Pacific: Turnamen OC Kelas Dunia di Yogyakarta
Indonesia diakui sebagai salah satu negara dengan perkembangan yang pesat di dunia overclocking internasional. Sejak tahun 2010, overclocker profesional dari Indonesia berkali-kali menjadi peserta turnamen tingkat dunia yang diselenggarakan oleh berbagai pihak, serta beberapa kali merebut podium, bahkan gelar juara. Selain itu, sejak tahun 2012, overclocker baru dari Indonesia bermunculan dan mulai aktif mengikuti turnamen tingkat internasional. Melihat apa yang telah dicapai oleh overclocker Indonesia di kancah internasional, HWBOT, organisasi yang menangani turnamen overclocking internasional, memilih Indonesia sebagai tempat diselenggarakannya HWBOT World Tour 2016 – Asia Pacific!
HWBOT World Tour 2016 – Asia Pacific


HWBOT World Tour 2016 – Asia Pacific ini diselenggarakan di Yogyakomtek 2016 dan dibagi menjadi dua turnamen, yaitu AOCT 2016 Grand Battle untuk overclocker amatir Indonesia dan HWBOT World Series Asia Pasific untuk overclocker profesional. AOCT 2016 Grand Battle akan diselenggarakan tanggal 3 – 5 September, sementara HWBOT World Series Asia Pasific akan digelar tanggal 6 – 7 September. Kedua turnamen tersebut pastinya akan menghadirkan atraksi menarik yang bisa dinikmati oleh seluruh pengunjung Yogyakomtek 2016.
Intel Sebagai Sponsor Utama & 4 Sponsor Motherboard

Intel, produsen chip ternama dunia, turut menyemarakkan turnamen overclocking kelas dunia di Yogyakarta, Indonesia ini sebagai sponsor utama. Seluruh tantangan yang diberikan ke overclocker yang mengikuti HWBOT World Tour 2016 – Asia Pasific ini tentunya akan menggunakan prosesor dari Intel. Untuk AOCT 2016 Grand Battle, peserta akan beradu kemampuan untuk mencari performa terbaik dari Intel Core i5-6600K, sementara untuk HWBOT World Series Asia Pasific, peserta diperbolehkan menggunakan Intel Core i5-6600K atau Intel Core i7-6700K.
Empat produsen motherboard turut berpartisipasi di HWBOT World Tour 2016 – Asia Pasific ini, yaitu Asus, Biostar, Gigabyte, dan MSI. Seluruh peserta kedua turnamen dalam rangkaian HWBOT World Tour 2016 – Asia Pasific akan menggunakan produk berbasis chipset Z170 dari keempat brand tersebut. HWBOT World Tour 2016 – Asia Pasific ini juga didukung oleh beberapa sponsor untuk periferal lain, yaitu Corsair untuk RAM DDR4, Philips untuk monitor, Seasonic untuk PSU, Streacom untuk open bench table, dan Toshiba untuk SSD.
Aksi OC Seru Selama 5 Hari Penuh
Seperti disebutkan di atas, HWBOT World Tour 2016 – Asia Pasific ini akan berlangsung selama 5 hari, 3 – 7 September 2016. Selama 5 hari itu, pengunjung Yogyakomtek 2016 akan bisa menikmati suguhan aksi overclocker beradu kemampuan di booth HWBOT World Tour 2016 – Asia Pasific. Adapun jadwal acara selama 5 hari tersebut adalah:
3 September: Audisi AOCT 2016 Grand Battle & Workshop OC Amatir
Tim overclocker pemula akan disaring di audisi ini untuk menentukan mana yang berhak tampil di AOCT 2016 Grand Battle. Hanya 6 tim terbaik di audisi yang bisa ikut di babak kualifikasi. Semua tim tentu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk melewati audisi ini.
[caption id="attachment_4209" align="aligncenter" width="500"]
[caption id="attachment_4214" align="aligncenter" width="500"]
Setelah audisi selesai, acara dilanjutkan dengan workshop overclocking amatir terkait optimasi di hardware yang akan digunakan serta trik-trik overclocking umum. Workshop ini terbuka untuk umum dan gratis, boleh diikuti siapa saja, bukan hanya peserta AOCT 2016 Grand Battle. Overclocker profesional Indonesia yang sering memenangkan turnamen tingkat internasional akan menjadi pembicara di workshop ini.
4 September: Kualifikasi AOCT 2016 Grand Battle
Nah, ini hari yang lebih seru. Enam tim yang lolos dari babak audisi akan bertemu dengan enam tim pendaftar pertama untuk berebut 8 tiket ke babak final. Ke-12 tim tersebut harus berjuang keras di 4 sesi babak kualifikasi ini, yang masing-masing menyajikan tantangan berbeda dengan empat motherboard dari sponsor. Mereka harus meraih total poin setinggi mungkin dari keempat sesi untuk merebut tiket ke putaran final.
[caption id="attachment_11248" align="aligncenter" width="500"]
[caption id="attachment_4221" align="aligncenter" width="500"]
Adu kemampuan peserta akan jadi aksi yang menarik di babak kualifikasi ini. Tim juri akan memberikan penjelasan mengenai apa yang sedang dikerjakan oleh para tim dan juga bagaimana posisi mereka di klasemen kepada para penonton. Jadi, jangan lewatkan kesempatan belajar dan tontonan seru ini!
5 September: Putaran Final AOCT 2016 Grand Battle
Berbeda dengan hari sebelumnya, di putaran final, yang terdiri dari perempat final, semi final, dan final ini, tim peserta harus beradu kemampuan dalam format 1 vs 1. Ini akan menghadirkan tontonan yang lebih seru lagi, karena delapan tim yang lolos dari babak kualifikasi, dan empat tim undangan yang merupakan jawara AOCT 2015, akan menampilkan adu taktik dan kemampuan terbaik yang jauh melampaui apa yang mereka tampilkan di hari sebelumnya.
[caption id="attachment_6966" align="aligncenter" width="500"]
[caption id="attachment_4298" align="aligncenter" width="500"]
Ke-12 tim peserta putaran final ini akan bertemu dalam sistem bracket, hingga menghasilkan dua tim terbaik yang akan bertemu di final. Karena menang-kalah di sini akan sangat berpengaruh terhadap “hidup” para tim di AOCT 2016 Grand Battle, berbagai trik yang tidak ditampilkan peserta di hari sebelumnya akan mereka tampilkan seluruhnya di hari ketiga ini. Tim juri juga akan memberikan penjelasan terkait aksi-aksi para jawara ini langsung di arena turnamen.
6 September: Kualifikasi HWBOT World Series Asia Pasific
Setelah overclocker amatir menampilkan kebolehan mereka di 3 – 5 September, kini giliran overclocker profesional yang akan unjuk kemampuan di rangkaian HWBOT World Tour 2016 – Asia Pasific. Beberapa overclocker profesional akan beradu kemampuan di babak kualifikasi, melahap tantangan yang disediakan oleh tim juri. Sajian yang menarik juga akan hadir di hari keempat ini karena level overclocking yang ditampilkan oleh para peserta tentu sudah di atas apa yang ditampilkan oleh overclocker amatir di tiga hari sebelumnya.
[caption id="attachment_11190" align="aligncenter" width="500"]
Bagi siapa saja yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai overclocking kompetitif dan overclocking ekstrim, ini adalah kesempatan yang baik untuk hal itu. Tim juri akan memberikan beberapa penjelasan terkait praktik overclocking ekstrim sepanjang hari ini. Persaingan ketat di antara overclocker profesional di sini juga akan memberikan gambaran yang menarik terkait overclocking kompetitif di tingkat internasional.
7 September: Semi Final & Final HWBOT World Series Asia Pasific


Inilah puncak dari HWBOT World Tour 2016 – Asia Pasific! Semua overclocker yang masuk ke babak ini tentu saja akan mengerahkan semua kemampuan terbaiknya untuk memburu gelar juara dan hadiah yang telah disediakan. Namun, yang lebih penting, mereka akan memburu tiket untuk berangkat ke turnamen HWBOT World Championship Finals di Jerman. Adu kemampuan tingkat tertinggi pasti akan terjadi di hari terakhir Yogyakomtek 2016 ini.

Tidak Bisa ke Yogyakomtek 2016? Bila Anda tidak bisa ke Yogyakomtek 2016, tetapi tidak ingin melewatkan serunya HWBOT World Tour 2016 – Asia Pasific, Anda bisa menonton live streaming dari Overclockering TV. Kru dari Overclocking TV akan menyiarkan jalannya AOCT 2016 Grand Battle dan HWBOT World Series Asia Pasific, sehingga di manapun Anda berada, selama da koneksi Internet, Anda tidak akan melewatkan tontonan seru yang juga bisa jadi bahan pelajaran menarik ini.
Sekilas Mengenai AOCT 2016 Grand Battle & HWBOT World Series Asia Pasific
Dua turnamen di rangkaian HWBOT World Tour 2016 – Asia Pasific ini memiliki keunikan tersendiri. Di AOCT 2016 – Grand Battle, overclocker yang bisa mengikutinya hanya overclocker amatir, dalam artian belum pernah menjadi juara turnamen tingkat nasional apapun, serta belum pernah mencoba overclocking kompetitif dengan pendingin ekstrim. Sementara untuk HWBOT World Series – Asia Pacific, overclocker yang akan beradu kemampuan di sini merupakan jagoan-jagoan overclocking di Indonesia.

Di kedua turnamen tersebut, set hardware serupa akan digunakan, termasuk di antaranya prosesor Core i 6th Generation dari Intel, motherboard Z170 dari keempat sponsor motherboard (Asus, Biostar, Gigabyte, dan MSI), serta RAM dari Corsair, monitor dari Philips, PSU dari Seasonic, dan SSD dari Toshiba. Namun, untuk sistem pendingin, kedua turnamen akan menghadirkan perbedaan yang mencolok. AOCT 2016 Grand Battle mengharuskan peserta menggunakan pendingin non-ekstrim, yaitu air-cooling dan watercooling. Sementara untuk HWBOT World Series Asia Pasific, pendingin yang digunakan adalah pendingin ekstrim, yaitu liquid nitrogen.

Tantangan benchmark yang diberikan oleh tim juri pun dipastikan akan membuat para overclocker, baik amatir maupun profesional, mengerahkan kemampuan terbaik mereka di hadapan para pengunjung pameran Yogyakomtek 2016. Terkait tim juri, akan hadir beberapa juri dari luar negri, yaitu Mr. Pieter dan Mr. Tim dari HWBOT, serta Mr. Trouffman dari Overclocking TV. Jadi, bila Anda ingin melihat bagaimana aksi para OCer melahap tantangan dari tim juri dalam 5 hari penuh aksi di Yogyakomtek 2016, jangan sampai lupa untuk datang ke JEC pada tanggal 3 – 7 September mendatang! Anda juga bisa mendapatkan berbagai hadiah menarik dari giveaway yang akan dihadirkan di waktu-waktu kejutan tertentu dalam 5 hari tersebut!