Author

Alva "Lucky_n00b" Jonathan

Reading time:

Bench Log Extreme

December 4, 2016

readmode

Ajang HWBOT World Championship 2016 (HWC 2016) akhirnya tiba. Hari ini, 8(delapan) overclocker terbaik dari berbagai penjuru Dunia akan bertanding untuk memperebutkan gelar HWBOT World Champion 2016!

(Baca artikel ini untuk informasi mengenai peserta)

Pada kesempatan ini, kami dari JagatOC akan memberikan sebuah artikel singkat yang berisi tahap persiapan kami dengan sebuah hardware pilihan yang akan menjadi ‘senjata’ utama tim Indonesia di ajang HWBOT World Series 2016. Hardware tersebut adalah sebuah motherboard yang kemampuan Overclocking-nya tidak diragukan lagi: ASUS ROG Maximus VIII Impact!

ASUS ROG Maximus VIII Impact

Ya, Anda tidak salah lihat. Semua perjuangan tim Indonesia akan dipertaruhkan pada Motherboard Mini-ITX ini. Meskipun sampai hari ini masih banyak pengguna yang masih mengganggap motherboard Mini-ITX harus dihindari saat overclocking, namun kemampuan motherboard tersebut sudah tidak perlu dipertanyakan.

Pada sebuah artikel singkat yang pernah kami buat di awal tahun ini, pengujian kami sudah menunjukkan bahwa Maximus VII Impact, atau biasa disingkat M8I, memiliki kemampuan tuning memori yang superior dibandingkan keluarga Maximus 8 lainnya, seri Gene dan Extreme sekalipun!

Pada lomba overclocking dimana skor benchmark adalah segalanya, kemampuan untuk menjalankan RAM di kecepatan lebih tinggi merupakan sebuah kelebihan yang tidak bisa dipandang sebelah mata, karena konfigurasi memori yang lebih baik berpotensi memberikan sekitar 2-3% performa ekstra yang dibutuhkan untuk mendapat skor optimal.

Uji Singkat Maximus 8 Impact

Pada halaman berikutnya, kami akan melakukan serangkaian pengujian singkat untuk menampilkan keunggulan ASUS Maximus VIII Impact, seperti:

• Geekbench 3(dengan CPU di 4 Ghz) untuk memperlihatkan perbedaan skor yang terjadi karena perbedaan konfigurasi memori
• Intel XTU Benchmark, dimana kami ‘menyiksa’ bagian VRM motherboard mungil ini untuk memperlihatkan ketahanannya
• 3DMark11 Physics dengan RAM dipaksa setinggi-tingginya

Spesifikasi PC yang kami pakai adalah:

• Prosesor: Intel Core i5-6600K (dan Core i7-6700K untuk 3DMark11 Physics)
• Motherboard: ASUS ROG Maximus VIII Impact
• RAM: Galax HOF DDR4-4000 2x8GB
• SSD: HyperX Fury 120GB
• PSU: Seasonic PRIME 750W
• CPU Cooler: kingpincooling F1 Gemini
• OS: Windows 10 Pro 64-bit

Let’s go!