DirectX 12 Performance Analysis (2017) Part 1: Low-end PC + Integrated GPU, AMD A10-7850K APU
Hitman (2016)
Setting (1360×768 LOW):
Testing Method: Internal Benchmark + OCAT (90s)
Result (average FPS):
Result (99th Percentile a.k.a 1% Min FPS):
Frametime Analysis:
Rise of The Tomb Raider
Setting(1360×768 LOWEST):
Testing Method: 90 s Playthrough, OCAT capture
Result (Average FPS):
Result (99th Percentile a.k.a 1% Min FPS):
Frametime Analysis:
Average FPS dari Hitman dan ROTTR menunjukkan sedikit peningkatan pada average FPS, namun analisa frametime dan 99th percentile-nya menunjukkan bahwa ketika renderer DX12 aktif, frametime pada game menunjukkan banyak sekali ‘spike’/ lonjakan. Pada Tomb Raider ini tidak terlalu bermasalah karena lonjakannya tidak menyentuh angka 50 ms(20 FPS), namun game Hitman mencatatkan spike hingga 300-450ms!
Game Hitman pada mode DX12 mengalami stutter yang agak parah, sehingga benar-benar tidak nyaman dimainkan di DX12 meskipun average FPS-nya tinggi.
Bonus: Forza 6 Apex
Sebagai bonus, kami menyertakan pengujian game Forza 6 Apex, sebuah game gratis pada Windows Store yang dibuat eksklusif dengan API DirectX 12. Game ini lumayan optimized, sehingga menggunakan APU A10-7850K yang diOC ke 900Mhz pun kami sudah bisa bermain pada 1360×768 Low Detail pada 60 FPS!
Kesimpulan
Pengujian bagian pertama yang kami lakukan ini menunjukkan bahwa peningkatan yang terjadi karena penggunaan DX12 jelas ada, namun seberapa besar pengaruhnya akan sangat tergantung pada:
- Spesifikasi Sistem yang digunakan(terutama CPU,RAM dan GPU)
- Optimalisasi si Developer terhadap game-nya
Pada PC murah sistem berbasis APU dengan GPU IGP yang kami gunakan, terlihat bahwa GPU-nya sudah jelas menemui limitasi-nya dalam ‘memompa’ FPS, sehingga efek optimalisasi CPU dari API DX12-nya hanya sedikit. Namun demikian, bila Anda bandingkan graph kami dengan seksama, Anda bisa melihat bahwa peningkatan FPS yang terjadi saat berpindah ke DX12 kurang lebih setara dengan saat kami melakukan overclock IGP ke 900Mhz., ini jelas tidak sedikit.
Sayangnya, pada beberapa kasus seperti Hitman, sistem yang dipasangkan ke mode DX12 mengalami frametime ‘spike’ yang tinggi, membuat game sangat terasa stutter-nya dan tidak nyaman dimainkan. Tentu Ini yang menunjukkan bahwa DirectX 12 bukanlah benda yang secara ‘ajaib’ melipat-gandakan performa sistem Anda, karena seberapa bagus implementasinya pada sistem Anda akan sangat tergantung pada optimalisasi yang dilakukan di developer, dan hardware yang Anda gunakan.
Anda bisa saksikan di atas, frametime yang terjadi pada Game Forza 6 JAUH berbeda dari yang terjadi pada Hitman, dimana Hitman menjumpai gameplay yang penuh stutter(spike hingga 300-450ms), sedangkan Forza 6 Apex bisa dimainkan pada 60 FPS (16.7ms), dengan lonjakan pada frametime tidak terlalu jauh dari 35-45ms.
Seperti yang terjadi pada uji Mantle API kami 3 tahun lalu, nampaknya DX12 akan menunjukkan efek maksimal saat digunakan dengan GPU yang powerful namun CPU-nya kelas menengah, dan kami berharap bisa menguji skenario ini pada bagian-bagian berikutnya.
Sampai jumpa pada artikel Analisis kami yang berikutnya!
- Overview, Mengenal API DX12, Testbed
- Performance Test - AoTS, Civilization VI, Deus Ex
- Performance Test - Hitman & Rise of The Tomb Raider