Menjalankan Prosesor Intel Kaby Lake + Chipset Z270 di OS Windows 7
Instalasi Driver

Setelah melakukan instalasi OS, hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan instalasi driver untuk membuat semua hardware yang ada bisa dikenali dan berfungsi sebagaimana mestinya. Perlu diketahui, dukungan driver berbagai periferal dan komponen add-on di motherboard akan sangat tergantung vendor-nya. Untungnya, motherboard pendukung Kaby Lake dengan chipset 100-series maupun 200-series biasanya akan menyediakan setidaknya driver chipset, perangkat audio, dan LAN untuk berbagai versi Windows sampai dengan Windows 7.
Untuk memastikan apakah motherboard Anda dan semua periferalnya akan mendukung pengoperasian di OS Windows 7, sebaiknya cek ke website vendor yang bersangkutan.
Bisa dilihat pada bagian Device Manager di bawah ini, bahwa semua periferal yang kami gunakan(pada motherboard Z270 Xpower) semuanya terdeteksi pada Windows 7 dengan baik :

Deteksi Hardware + Benchmark Sintetis
Dan berikut ini screenshot dari CPU-Z dan GPU-Z saat mendeteksi hardware pada sistem kami, dan juga screenshot 3DMark Fire Strike-nya sebagai sebuah uji singkat memastikan setidaknya CPU dan GPU pada sistem ini berfungsi untuk sebuah task sederhana:
Konfigurasi 1 (Dengan Integrated GPU):


Konfigurasi 2 (Dengan VGA Add-on GeForce GTX 1060):


Penutup

Seperti yang kami utarakan di awal, tujuan pembuatan artikel ini sangat sederhana: memberikan sebuah bukti singkat bahwa sistem berbasis prosesor Kaby Lake bisa beroperasi di OS Windows 7. Kami belum melakukan pengujian yang lebih in-depth dimana kami bisa menunjukkan performa Windows 7 vs Windows 10 pada Kaby Lake, dan juga me-list dengan lengkap fitur sistem apa saja yang tidak beroperasi dengan semestinya. Kami sempat mencatat ada dua fitur modern yang jadi tidak bisa dipakai di OS Windows 7 di bawah ini:
Fitur Hilang di Windows 7 ?

Dibandingkan OS Windows 10, dukungan fitur modern yang tidak bisa Anda temukan di Windows 7 akan paling kentara pada dukungan untuk penggunaan API DirectX12 (Baca penjelasan singkat API DirectX 12 di sini).
Namun berkat deteksi dari HWINFO, ada juga satu fitur dari prosesor Kaby Lake / Skylake yang terdeteksi tidak didukung oleh Windows 7, yakni Intel Speed Shift Technology (SST), sebuah fitur yang sudah ada sejak Skylake(dan disempurnakan di Kaby Lake).

Intel Speed Shift Technology
Berikut sedikit penjelasan dari Intel mengenai Speed Shift Technology :
*klik untuk memperbesar*


Secara singkat, Intel Speed Shift Technology mengijinkan transisi dari clock idle ke clockspeed maksimal yang sangat cepat, membuat sistem lebih responsif menangani load ringan. Umumnya, berbagai transisi clockspeed terjadi dengan campur tangan power management control di OS, namun Intel Speed Shift dengan OS Windows 10 membuat semua transisi tersebut dikerjakan hampir seluruhnya oleh prosesor. Transisi dari kondisi idle ke maksimum pada keadaan speedshift disable ada di kisaran 90-100 ms, namun pada speedshift enable, transisi ini hanya terjadi kurang dari 20 ms.
Meski terdengar menarik, bagi pengguna prosesor Desktop, kami tidak tahu seberapa jauh fitur Speed Shift ini akan berpengaruh pada responsiveness, karena pada platform desktop, Anda bisa mengatur untuk menjalankan CPU pada kecepatan penuh secara terus menerus. tanpa memperdulikan power saving.
Kami masih belum menemui fitur apalagi yang nantinya tidak bisa berfungsi di OS Windows 7 pada platform Kaby Lake, namun kami bisa berharap bisa melakukan pengujian lebih mendalam pada waktu mendatang. Semoga informasi yang kami sampaikan di artikel ini berguna bagi Anda yang masih sangat menyukai OS Windows 7, namun sedang mempertimbangkan untuk upgrade/pindah ke platform Kaby Lake.
Sampai jumpa!
Baca Juga:
Skylake dengan Windows XP: Kenapa Tidak?

- Overview, Instalasi Windows 7
- Instalasi Driver + Deteksi Hardware + Tes Benchmark Sintetis