Analisa Singkat Radeon RX 480 vs RX 580: Uji Overclocking dan Efisiensi Daya
‘Kubu Merah’ baru saja mengeluarkan solusi kartu grafis terbaru mereka, Radeon RX 500 series, dengan Radeon RX 580 ditempatkan pada posisi teratas menggantikan Radeon RX 480. Perlu dicatat, meski diberi nama baru, Graphics Card RX 580 ini masih ditempatkan di posisi kelas menengah, mengingat SRP(suggested Retail Price) untuk sebuah unit RX 580 adalah sekitar USD 229. Pada generasi kali ini, AMD nampak tidak menjual VGA dengan desain reference, sehingga jika ada produsen VGA yang membuat desain custom dengan berbagai komponen kelas atas, tentu harganya bisa sedikit ‘melar’ dari target USD 229 yang dispesifikasikan AMD.
(Catatan: Rekan kami di JagatReview sudah menulis artikel review mengenai Radeon RX 580 yang bisa Anda baca di sini, berdasarkan VGA PowerColor Red Devil RX 580)
Radeon RX 580 diposisikan untuk melawan GeForce GTX 1060 6GB, dan menjadi penerus Radeon RX 480 yang ada di kelas yang sama, RX 580 JELAS tidak ditujukan untuk mengejar GeForce GTX 1070 atau GTX 1080(mungkin tugas tersebut nantinya akan jatuh ke tangan Radeon RX VEGA, bukan RX 500 series). Sejauh ini berbagai pengujian yang dilakukan oleh banyak reviewer dan tester menunjukkan kalau RX 580 memiliki performa 7-10% di atas Radeon RX 480, namun dengan konsumsi daya agak tinggi dari pendahulunya.
Kami di JagatOC cukup familiar dengan Radeon RX 480 karena VGA tersebut sudah menjadi testbed kami sejak Agustus 2016 lalu, sehingga pada artikel ini kami ingin sedikit menggali lebih dalam mengenai perbedaan antara Radeon RX 580 dan Radeon RX 480. Mari disimak!
RX 580: Refresh atau Rebrand?
Perbedaan Radeon RX 580 yang tidak terlalu jauh baik dari segi spesifikasi maupun performa langsung membuat berbagai pengguna mencatatkan label ‘rebrand’ padanya tanpa menganalisa lebih jauh. Bahkan, beberapa hari sebelum artikel ini dirilis, ada beberapa website yang memberitakan bahwa Radeon RX 480 bisa langsung diubah menjadi RX 580 dengan hanya mengubah BIOS, membuat keyakinan bahwa “Radeon RX 580 hanya sebuah RX 480 yang berganti nama” semakin kencang.
Benarkah demikian? Ini yang ingin kami uji pada serangkaian test singkat di artikel ini.
Simak Juga: Definisi Refresh dan Rebrand
Ruang lingkup dan Metode Pengujian
Pada pengujian singkat kali untuk mecoba mengkaji karakteristik Radeon RX 580 ini, kami akan menguji 3(tiga) Graphics Card: 2(dua) buah Radeon RX 480 reference, dan satu buah Power Color Radeon RX 580 Red Devil.
Satu Radeon RX 480 yang kami gunakan adalah kartu grafis dengan desain reference, dengan overclockability rata-rata, sedangkan RX 480 kedua adalah salah satu Radeon RX 480 yang kami hand-pick dari beberapa RX 480 lainnya dan menunjukkan overclockability yang cukup tinggi (RX 480 kedua ini kami tambahkan cooler 3rd Party untuk menjaga suhu kerjanya di clockspeed yang tinggi). Kami berharap dengan menggunakan dua unit RX 480 dengan overclockability berbeda ini, kami bisa lebih jelas menunjukkan perbedaan karakteristik antara Radeon RX 480 dan RX 580.
Ketiga VGA tersebut masing-masing akan diuji dengan 3 kondisi:
- Default
- Undervolted ke sekitar 1V(1000mV)-an
- Overclocked, ke batas maksimal stabil-nya
Ketiga card tersebut akan kami uji performa-nya, dan juga konsumsi dayanya pada setting tersebut.
Untuk pengujian performa, kami akan menggunakan game The Witcher 3 berjalan di preset Ultra(Hairworks OFF) dan resolusi 1080p. Pengujian konsumsi Daya juga akan dilakukan dengan game yang sama.
Testbed
Berikut spesifikasi PC yang kami gunakan:
- Prosesor: Intel Core i7-7700K @ 4.5Ghz
- Motherboard: Gigabyte Z270X Gaming SOC
- RAM: HyperX DDR4-2400CL15 2x8GB
- SSD: HyperX 3K 240GB
- PSU: Enermax NAXN 500W
- Monitor: Viewsonic XG2401 24″ 144Hz 1080p
Setting GPU: Wattman
Semua GPU yang kami uji di artikel ini diset dengan tool Wattman, dan yang kami setting HANYA clockspeed GPU dan Voltase-nya (serta semua power limit di-maxxed-out @ 50%).
Perbedaan Voltage Wattman vs Digital Multi-meter(DMM)
Kami juga mencatat adanya perbedaan antara voltage yang diset di Wattman dan voltage yang dibaca oleh digital multi-meter. Jadi, semua voltage yang kami tulis di sini adalah voltage pada Digital Multi-meter(DMM), bukan pada Wattman ataupun yang terdeteksi pada GPU-Z.
Berikut ini detail setting yang kami aplikasikan:
1. Radeon RX 580 Default (1425Mhz @ 1.18v)
2. Radeon RX 580 Max OC (1485Mhz @ 1.22v)
3. RX 580 Undervolt, 1320Mhz @ 0.98v
(space)
(space)
4. RX 480 Reference, 1266Mhz @ 1.11v
(space)
5. Radeon RX 480 Reference OC (1340 Mhz @ 1.14v)
6. Radeon RX 480 Reference Undervolt, 1210Mhz @ 0.98V
7. Radeon RX 480 Reference MAX OC (handpicked sample, 1425Mhz @ 1.14v)
7. Radeon RX 480 Reference undervolt (handpicked sample, 1290Mhz @ 0.98v)
Keterangan:
Seperti yang sudah kami utarakan di atas, kedua Radeon RX 480 yang kami gunakan, meski sama-sama menggunakan GPU Radeon RX 480, overclockability kedua card tersebut cukup berbeda jauh! RX 480 yang pertama akan menunjukkan overclockability sebagian besar RX 480 dengan desain reference, sedangkan RX 480 yang kedua merupakan sample yang kami pilih dari beberapa card, dan sedikit menggambarkan batas atas overclockability dari sebagian RX 480 yang ada di pasaran.
PowerColor Radeon RX 580 Red Devil yang kami uji tidak menemui kesulitan mencapai clock 1485Mhz, namun clock tersebut membutuhkan voltage cukup tinggi untuk stabil tanpa artifak(1500Mhz bisa dicapai namun sesekali ada artifak yang mengganggu).Perlu diingat, Red Devil RX 580 sudah datang dengan clockspeed cukup tinggi yakni 1425Mhz secara out-of-the-box.
Pada konfigurasi voltase tinggi (1.14v ke atas), nampak bahwa sample Radeon RX 480 handpicked kami memililki kemampuan clock yang serupa dengan Radeon RX 580 Red Devil, walau memang nampak bahwa RX 580 dari PowerColor tersebut di-rating pada voltage yang sedikit lebih tinggi (1.18v, kemungkinan terjadi karena faktor loadline calibration pada VRM controller card tersebut). Yang cukup unik untuk di-highlight di sini adalah pada voltase rendah (0.98v), Red Devil RX 580 menunjukkan pencapaian clock yang sedikit lebih tinggi dari RX 480 handpicked, dan lumayan jauh meninggalkan RX 480 yang memiliki kemampuan clock rata-rata (RX 580 mencatatkan clock 1340Mhz dengan stabil pada 0.98v, sedangkan RX 480 pertama kami hanya bisa mencapai 1220Mhz).
- Overview, Ruang Lingkup Pengujian, Testbed, Setting
- Hasil Pengujian: Performa dan Konsumsi Daya, Kesimpulan