Hands-on & Extreme OC : Gigabyte AORUS AX370-Gaming K7

Reading time:
July 29, 2017

RAM Tuning Part 1 – Tight Timing (Aircooling)

GskillRGB

Menguji seberapa jauh RAM bisa beroperasi pada sebuah platform merupakan salah satu cara efektif untuk melihat seberapa optimal desain motherboard tersebut. Berbekal BIOS F4 yang sudah mengaplikasikan AGESA update 1.0.0.6, semua opsi frekuensi DDR4 dan juga semua pilihan timing sudah tersedia untuk di-tweak menghasilkan performa optimal.

Untuk menjaga supaya perbedaan performa yang terjadi hanya karena RAM saja, kami mengunci kecepatan CPU pada 3.75Ghz, yang harusnya bisa dicapai dengan mudah oleh kebanyakan CPU Ryzen. Kami menggunakan CPU Ryzen 5 1600X, dan juga RAM G.Skill TridentZ DDR4-3600 2x8GB (IC Samsung B-die).

Benchmark – HWBOT x265 Benchmark 1080p

1_Hwbot_X265

Sesuai dengan tema kompetisi OC gigabyte Master Your Ryzen, kami menggunakan software benchmark HWBOT X265 1080p (download link di sini), sebuah benchmark yang menguji kemampuan video encoding dari sebuah sistem, dan cukup membebani  CPU dan RAM sehingga bisa digunakan sebagai acuan performa. Nilai yang didapat di sini adalah kecepatan encode video dalam FPS(frame per second), makin tinggi nilainya makin baik.

Voltage

1_Voltage

Di sini, mengingat setting yang kami gunakan ditujukan untuk skenario competitive overclocking, kami menggunakan DRAM Voltage (VDimm) yang tinggi yakni 1.85V, untuk memastikan bahwa limitasi tidak terjadi dari sisi RAM-nya(sangat tidak disarankan untuk menggunakan setting voltase seperti ini untuk penggunaan harian!). Kami juga men-setting supaya OS hanya menggunakan RAM 2GB (Maxmem = 2048).

Sebagai informasi tambahan, sistem berbasis Ryzen juga akan menunjukkan peningkatan overclockability dari bagian memori ketika SOC Voltage (di Gigabyte bernama VCORE SOC) ditingkatkan. Nilai 1.1 – 1.15v adalah nilai umum yang bisa digunakan harian, namun untuk tujuan memaksimalkan memory controller pada sistem kami, kami menggunakan 1.25V.
Setting 1 – XMP – 3200 CL16

Percobaan pertama cukup mudah, RAM diset untuk mengaktifkan XMP dan diberi frekuensi 3200Mhz (berjalan dengan timing CL16-16-16-36 sesuai XMP), berikut hasilnya:

*klik untuk memperbesar*
*klik untuk memperbesar*

Setting 2 – XMP – 3600 CL16

1_Setting_2_XMP_3600_BIOS

Berkat AGESA 1.0.0.6, sekarang kecepatan DDR4-3600 bisa dipilih dari menu ratio/divider, tidak perlu menggunakan BCLK. Performa sistem pun meningkat secara instan.

1_Setting_2_XMP_3600
*klik untuk memperbesar*

Setting 3 – DDR4-3600, Aggressive Timing

Sistem kami gagal melakukan booting pada setting DDR4-3733 CL16, dan booting ke DDR4-3733 hanya bisa dilakukan pada timing yang sangat longgar. Karena itu, kami memilih untuk melakukan berbagai tuning timing yang cukup aggressive. Berikut setting-nya secara mendetail:

 

1_Setting_3_Agressive_Subtiming 1_Setting_3_Agressive_Subtiming_2

Performa ekstra berkat tuning subtiming ini JAUH melampaui ekspektasi kami. Ini merupakan sebuah indikasi bahwa pada kecepatan tertentu, tuning timing bisa jadi lebih berpengaruh daripada tuning frekuensi.

1_Setting_3_3600_Aggresive
*klik untuk memperbesar*

DDR4-3600 dengan timing cukup ketat inilah hasil pencapaian akhir kami. Sebagai catatan tambahan, kami masih bisa menjalankan satu setting lagi yang lebih ketat, yakni DDR4-3600 dengan timing 12-11-11-28, namun kestabilan sistem sudah sangat terganggu dan sulit menjalankan HWBOT x265, dan hanya bisa menjalankan beberapa benchmark ringan.

Kami sempat menjalankan satu kali run Geekbench 3 dengan setting tersebut, dan mendapati memory score yang cukup besar, hampir 8000 poin! Sayang, setting seperti ini belum bisa dijalankan sehari-hari.

1_Gaming K7_Geekbench3
*klik untuk memperbesar*

RAM Tuning Part 2 – Max DDR4 Frequency (Aircooling)

Ketika di pengujian sebelumnya kami menguji konfigurasi RAM dengan timing ketat untuk performa tinggi, kali ini kami mencoba melakukan hal sebaliknya,  yakni me-load timing se-longgar2-nya, hanya untuk mencari seberapa jauh kemampuan motherboard ini dan memory controller di Ryzen. Kami menggunakan CPU Ryzen 5 1600X, dan juga RAM G.Skill TridentZ DDR4-4266 1x8GB (berjalan di mode single-channel).

Setting yang kami lakukan adalah me-load profil XMP dari RAM TridentZ RGB DDR4-4266 kami yang timing-nya longgar (CL19 ke atas), lalu mencoba meningkatkan frekuensi dari divider/ratio yang ada. Untuk voltase, kami harus menggunakan SOC Voltage yang agak besar (1.35v) untuk bisa melakukan booting pada kecepatan DDR4-3733, saat SoC Voltage diset ke 1.25v kami hanya bisa boot pada kecepatan DDR4-3600.

2_MaxDDR4_Setting1 2_MaxDDR4_Setting2

Berikutnya, saat masuk ke OS, kami menggunakan tool Gigabyte Tweak Launcher untuk meningkatkan BCLK on-the-fly. Sebelum sistem mengalami crash, kami berhasil mencatatkan kecepatan DDR4-3880, sebuah nilai yang cukup lumayan bagi platform Ryzen.

2_DDR4_3880
*klik untuk memperbesar*
Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (English Version) Cooling in a…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

BIOS Option – AI Overclocking Pada bagian ini kami akan…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

Memory Try It Secara singkat, Memory Try It adalah sebuah…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Test – CPU OC Performance Pada keadaan default, Core i9-7900X…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…