Overclocking Preview : AMD Ryzen 3 1200 + Wraith Stealth Cooler
Performance Test – Sintetis
Benchmark sintetis dilakukan dengan sebuah software khusus benchmark PC yang merupakan simulasi dari aplikasi/program yang kita jalankan pada kehidupan sehari-hari (misalnya: Cinebench, 3DMark). Benchmark sintetis akan menghasilkan sebuah output/nilai yang mudah dibaca, serta pengujiannya mudah dijalankan dan pengujiannya mudah diulang, namun bisa jadi hasilnya tidak selalu mencerminkan keadaan spesifik pada aplikasi real-world.
Cinebench R15 (version 15.038)

Cinebench R15 merupakan aplikasi benchmark untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan rendering sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, berarti semakin cepat pula PC Anda melakukan operasi rendering. Kami mengambil 2 (dua) skor, yakni dengan konfigurasi Multi-Core untuk melihat performa multi-threaded, dan juga konfigurasi Single-Core untuk melihat performa single-threaded.


Geekbench 3

Geekbench 3 adalah sebuah benchmark singkat yang dapat mengukur kemampuan prosesor dalam menangani beberapa workload integer dan floating-point, sekaligus juga kemampuan memori yang terdapat dalam sistem. Data disajikan dalam bentuk skor, semakin besar semakin baik. Sudah ada update untuk benchmark ini yakni Geekbench 4, namun kami masih menggunakan Geekbench 3 karena ada memory score terpisah di sini. Kami mengambil skor Single-Core, Multi-Core, dan juga Memory Score(multi-core)-nya.



Melakukan overclocking pada Ryzen 3 ke 3.8Ghz dengan mudah membuat performanya meningkat 13-20% bergantung pada load dan skenario benchmark. Untuk hasil overclocking yang dilakukan pada CPU murah dengan heatsink bawaan, hasil ini jelas tidak buruk!
- Overview Ryzen 3
- Setting Overclock & Pengujian Temperatur
- Performance Test - Synthetic Benchmark
- Performance Test - Gaming
- Konsumsi Daya & Performance per Watt
- Kesimpulan