Hands-on Review & Overclocking CPU 4-Core Murah: Ryzen 3 1200 vs Ryzen 3 2200G vs Core i3-8100
Real-World Application Benchmark
Blender 2.78a
Blender dikenal sebagai aplikasi 3D modeling yang gratis dan juga open source. Kami menggunakan aplikasi ini untuk menguji performa prosesor dalam melakukan render pada objek 3D, yang akan menyiksa semua core yang dimiliki Prosesor. Untuk Workload-nya sendiri, kami menggunakan Blenchmark (Blenchmark.com), hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu yaitu detik. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

FSResizer – Batch Image Resizing

FSResizer ini merupakan aplikasi freeware yang umum untuk digunakan melakukan batch image conversion / rename / resize gambar mendukung berbagai format. Selain itu aplikasi ini juga bisa digunakan untuk memberikan watermark pada suatu gambar. Aplikasi ini sendiri bekerja dengan menuntut kemampuan single-threaded dari suatu prosesor. Pada pengujian ini kami akan mengubah 100 file JPEG dengan ukuran 3MB sampai dengan 6MB menjadi suatu JPEG kecil dengan standar ukuran 500 Pixel. Indikasi performa yang digunakan adalah waktu yang dibuthkan untuk menyelesaikan konversi JPEG tesebut, semakin cepat maka semakin baik.

Keterangan
- Pada workload rendering seperti blender yang cukup cpu-intensive, nampak i3-8100 kembali meninggalkan Ryzen 3 1200 dan 2200G
- Pada saat menjalankan Blender di default, Ryzen 3 1200 nampak jauh lebih lemah dari 2200G karena clockspeednya kecil. Namun 1200 jadi unggul atas 2200G begitu clockspeednya disamakan ke 3.8Ghz.
- Di workload ringan seperti FSResizer yang kami lakukan, kedua Ryzen unggul tipis dari i3-8100.