Hands-on Preview: BCLK Overclocking di ASUS ROG STRIX B450-F Gaming
Bonus: Stability Test – Memory

Pada pengujian ini kami juga melakukan pengecekan tingkat stabilitas memori yang kami gunakan pada motherboard ROG Strix B450-F Gaming. Stability Test kami lakukan dengan menggunakan memtest. Dan berikut ini adalah hasil yang kami dapatkan:
Pada screenshot diatas terlihat bahwa setting memori yang kami gunakan DDR4-3420 CL16-16-16-36 dapat menjalankan mem-test selama +/- 1 jam dengan coverage 200%. Kami tidak menjalankan pengujian ini lebih lanjut karena keterbatasan waktu.
Testing Notes
BCLK OC adalah hal yang belum umum dikenal oleh pengguna Ryzen, dan bisa saja hal ini menyebabkan berbagai behaviour yang aneh dan tidak diinginkan.
Berikut ini adalah beberapa catatan hasil dari pengujian yang kami lakukan, sebagai data tambahan:
1) Seperti yang kita ketahui sejauh ini, XFR/Precision boost tertinggi hanya dapat terjadi ketika suhu prosesor <60ºC. Pada saat anda menggunakan fitur BCLK overclocking dan suhu prosesor berada di atas 60ºC, maka boost clock speed yang didapatkan akan menjadi naik-turun dan unpredictable.
2) Penggunaan cooler yang mampu menahan suhu prosesor anda dibawah 60ºC nampaknya merupakan suatu kewajiban jika ingin memanfaatkan fitur ini dengan maksimal.
3) Pada saat sistem berada dalam keadaan idle, BCLK prosesor yang di gunakan nampak turun pada beberapa keadaan tertentu dan ini ada kaitannya dengan Windows Power Options. Pada power-saving mode kami mendapati bahwa value BCLK turun 12Mhz saat idle (misal set BCLK = 107Mhz, maka idle BCLK yang terdeteksi adalah 95Mhz-an).


4) Pada BIOS nilai maksimal BCLK yang dapat dimasukan adalah 118 Mhz. Kami mendapatkan bahwa BCLK 118 tersebut dapat beroperasi (walau ada potensi ketidakstabilan)
5) Seperti yang kami tulis pada halaman ‘Overclocking Setting’, kami menyarankan Anda untuk mem-force nilai Core Performance Boost pada ENABLED, lalu Performance Enhancer pada AUTO/default.
Setting Core Performance Boost pada AUTO saat BCLK OC akan menyebabkan seluruh core langsung berjalan pada kecepatan base ~3400MHz, disini Anda akan langsung mendapatkan skor benchmark yang jauh lebih buruk daripada anda berjalan default. Lihat skor Geekbench 3 yang berjalan saat BCLK OC namun CPB diset AUTO ini:
Berikutnya, ini yang terjadi saat kami tidak membiarkan Performance Enhancer pada AUTO/Default, dan men-settingnya pada Level 4 ketika BCLK OC.
Menjalankan Performance Enhancer ke Level 4 membuat keadaan menjadi mirip dengan ‘all-core OC’ saat seperti CPU di-OC manual ke multiplier 38.75 dan BCLK 107Mhz. Ini akan ‘menghilangkan’ tujuan BCLK OC, dimana Anda justru tidak memaksa sistem dengan menjalankan All-core OC.
Rangkuman

Performa Benchmark Sintetis, Real-World, dan Gaming
- Melihat skor benchmark pada skenario ‘Single Core’, melakukan overclocking BCLK kepada Ryzen 5 2600 dapat memberikan performance yang mendekati Ryzen 5 2600X, berkat boost clock speed yang menjadi sangat tinggi. Untuk performance all-core sendiri masih berhasil mendapatkan extra performance yang mendekati apa yang didapatkan oleh performance single core dalam persentase. Walau jelas disini tidak bisa di pungkiri bahwa 2600X masih menunjukkan performa yang tinggi saat out-of-the-box.
- Pada aplikasi real world benchmark hasil yang diperoleh juga serupa dengan apa yang didapatkan pada synthetic benchmark. terlihat bahwa meningkatkan BCLK ini memberikan hasil yang relatif linear.
- Performa gaming pada sistem Ryzen Pinnacle Ridge yang kami uji terlihat menunjukan hasil yang relatif linear dengan maximum boost clock-nya. terutama untuk average FPS, dimana setiap game yang kami uji mendapatkan peningkatan cukup massive. Sedangkan untuk 1% min FPS kami tidak mendapatkan hasil yang memberikan peningkatan secara signifikan.
Berikut ini adalah table relative performance yang kami peroleh atas pengujian fitur BCLK overclocking yang kami lakukan.

Dengan mengacu kepada relative performance table diatas, kami mendapatkan average performance increase dari seluruh pengujian sebesar 6%. Dan dari data performance gain tersebut terlihat bahwa peningkatan yang didapatkan dari BCLK overclocking ini cukup linear dari sisi single core dan juga all core.
Kesimpulan

Motherboard Asus ROG Strix B450-F Gaming yang baru saja resmi memasuki pasar ini terlihat hadir serius untuk menjadi motherboard terbaik dikelasnya, setidaknya dari segi performance tuning. Hingga pada saat artikel ini rilis, inilah pertama kali kami melihat motherboard AMD AM4 dengan chipset B-series memiliki kemampuan fitur melakukan BCLK overclocking secara resmi (tanpa modifikasi BIOS dsb). Oh ya, dari sisi penampilan pun motherboard ini sudah terlihat sangat eye-catching.
Kehadiran fitur BCLK overclocking ini pada motherboard B450 menurut kami adalah sebuah ‘game changer‘ mengingat bahwa ini nampaknya adalah motherboard B450 pertama yang dapat melakukan baseclock overclocking. Dengan melakukan BCLK OC, berarti Anda tidak perlu memberikan beban berat untuk memaksa frekuensi tinggi untuk all coreoverclocking. All-core OC tidak hanya menyiksa prosesor, tapi juga menyiksa VRM motherboard. Kami cukup yakin bahwa motherboard ini akan menjadi motherboard B450 dengan fitur overclocking terbaik yang dapat anda temukan dipasaran saat ini. Motherboard ini selain memliki aesthetic yang menarik juga memiliki fitur overclocking yang berguna bagi user enthusiast

Tentunya dibalik kemampuan unik yang dimiliki motherboard ini, sebagai pengguna yang menginginkan performa lebih, Anda harus belajar untuk memahami sejauh mana XFR & Precision Boost berlaku pada prosesor Anda, karena setiap Ryzen Pinnacle Ridge memiliki clockspeed dan precision boost yang berbeda. BCLK overclocking juga termasuk kompleks, sehingga kami tidak menyarankan Anda untuk menggunakan fitur ini jika Anda tidak memahami sistem yang anda miliki.
Dan demikianlah rangkaian pengujian Hands-on Preview BCLK Overclocking pada Asus ROG Strix B450-F Gaming, sampai jumpa di artikel kami berikutnya :D
- Overview & Ruang Lingkup Pengujian
- Closer Look & BIOS Option
- Overclocking Settings
- Hasil Pengujian Part 1: Sintetis / Real-world Apps
- Hasil Pengujian Part 2: Gaming 1080p
- Memory Stability Test, Testing Notes & Kesimpulan