Analisis: Boost Clock & Overclocking Gigabyte GeForce RTX 2080 Gaming OC 8G
Setting Power Target
Dengan utility dari Gigabyte, kami men-setting:
- Fan Speed: 70%
- Power Target: 122%
- Target Temperature: 88 C
- GPU / MEMORY CLOCK DEFAULT
Berikut hasilnya di 3DMark Stress Test, dan juga clockspeed log-nya
Ya, 3DMark memberikan kata ‘PASSED’ di sini, yang bisa mengindikasikan bahwa clockspeed GPU tidak terlalu jauh variasinya. Dan seperti terlihat di Graph, GPU yang power target-nya dimaksimalkan akan memiliki average clockspeed lebih tinggi juga.
Manual Overclocking ?
Berikutnya, kami mencoba melakukan pengaturan manual pada clockspeed di Utility Gigabyte. Setting yang kami lakukan adalah:
- GPU Boost: Set ke +128 (rating boost clock menjadi 1941Mhz)
- Memory Clock: set ke +2000 (menjadi 16000, atau 16 Gbps)
GPU-Z mendeteksi bahwa boost clock maksimal kami pada setting OC ini adalah 2100Mhz, namun akan sangat mungkin bahwa nantinya GPU akan beroperasi di bawah angka tersebut bergantung pada konsumsi daya dan kondisi sekitarnya.
OC – Stress Test
Meski GPU tidak mengalami crash saat dioverclock, namun konsistensi performa-nya kembali terganggu. Kami menebak bahwa ini adalah lagi-lagi indikasi power target yang nilainya kurang.
Manual OC + Logging Clockspeed, Power & Thermal
Berikut hasil Logging-nya:
Clockspeed
Pada saat manual OC, clockspeed RTX 2080 melesat jauh, namun nilai 2100Mhz hanya tercapai di awal, karena nilai tersebut akan turun dan GPU akhirnya stabil di angka 2050 Mhz-an.
Power
Selanjutnya kami melakukan logging untuk GPU Power, dan melihat bukti bahwa saat di-Overclock, GPU nampak masih menemui power limit. Batas tuning sebesar 122% yang diberikan Gigabyte nampak masih kurang!
Thermal
Berikutnya, kami mencoba menguji kondisi suhu GPU saat di-load. Pada graph di atas cukup jelas terlihat bahwa suhu GPU sebelum dan sesudah OC cukup mirip. Berada di angka 63C-an.
Performance Test – 3DMark Fire Strike Ultra
Meningkatkan Power Target ke 122% sudah menggeser performa sekitar 3% dari default, namun overclocking manual yang akan memberikan nilai tertinggi. Di sini, terlihat bahwa selain melakukan overclocking pada GPU, melakukan OC pada GDDR6 yang ada untuk menyentuh rating 16 Gbps nampak memberikan performa ekstra yang lumayan.
Kesan
Seperti yang terjadi di generasi sebelumnya, GeForce RTX ‘Turing’ pun memiliki GPU Boost yang akan mencoba memaksimalkan clockspeed saat load. Nilai clockspeed ini sendiri ditentukan oleh kombinasi berbagai sensor dan juga nilai Power/Temperature Target. (Meningkatkan Power/Temperature Target dapat memberikan sedikit kinerja ekstra).
Tentu, melakukan overclocking manual pada GPU dan GDDR6 juga bisa dilakukan. Namun, dengan limitasi power target yang hanya diberikan sekitar 122%, nampaknya overclocking VGA ke angka 2050 Mhz sudah membuat GPU menemui power target/limit-nya.
Kami masih akan kembali dengan beragam pengujian menarik seputar Gigabyte GeForce RTX 2080 Gaming OC 8G dan juga beberapa VGA berbasis GeForce RTX lainnya. Tunggu tanggal mainnya, hanya di JagatReview!