Analisis: Boost Clock & Overclocking Gigabyte GeForce RTX 2080 Gaming OC 8G

Reading time:
October 11, 2018

DSC02749sSejak beberapa generasi lalu GPU NVIDIA memiliki konfigurasi clock GPU yang dinamis untuk menyesuaikan dengan load dan temperatur (yang dinamai GeForce GPU Boost Technology). Dengan ini, jika sensor pada GPU mendeteksi bahwa masih ada power headroom dan thermal headroom, maka si GPU akan secara otomatis meningkatkan clocknya. Tentu teknologi ini dibawa terus ke generasi berikutnya, memanfaatkan berbagai sensor untuk memaksimalkan clockspeed dan performa.

Walau meningkatkan kinerja, ada sebuah skenario dimana GPU Boost ini terasa ‘mengganggu’, karena baik pengguna dan vendor pembuat Graphics Card-nya tidak bisa secara pasti mengetahui clockspeed GPU yang digunakan, karena ini bervariasi bergantung pada setidaknya 3 variabel:

  • Beban Aplikasi/Game-nya
  • GPU Temperature
  • GPU Power

Sebagai contoh singkat, simak Analisis GPU Boost kami pada GeForce GTX 1070 Ti ini:

1070Ti 00 DEFLoad
*klik untuk memperbesar

 

Pada gambar di atas, NVIDIA menyatakan bahwa Boost clock GPU mereka ada di angka 1683 Mhz, namun VGA tersebut ternyata masih  ‘diizinkan’ untuk boost hingga 1898 Mhz pada keadaan tertentu.

Apakah ini menjadi masalah bagi end-user? Tentu tidak

Tapi, dengan teknologi seperti ini, agak sulit untuk melihat pada clockspeed berapa si GPU benar-benar beroperasi, karena Vendor Graphics Card umumnya hanya menuliskan spesifikasi ‘Boost Clock‘, sedangkan kadang-kadang GPU bisa beroperasi di atas Boost Clock-nya, kalau berbagai sensor di GPU tersebut masih mengizinkannya. Kadang pemilihan Graphics Card menjadi sedikit rumit karena hal ini.

Contoh Kasus: Berikut ini ada perbedaan Boost Clock yang besar antara ‘Boost Clock’ di spesifikasi, dengan clockspeed yang sedang beroperasi, di GeForce GTX 1050 ‘Pascal’:

Baca Juga:

Analisis Max. Boost Clock pada 5 VGA GeForce GTX 1050 (Colorful, DA, Gigabyte, MSI, Zotac )

avgclock1050

Pada GeForce RTX ‘Turing’, GPU Boost ini tetap ada, dan pada artikel singkat ini kami akan mencoba mengulas berbagai hal seputar GPU Boost ini, menggunakan salah satu GeForce RTX yang pertama datang di lab JagatOC, yakni Gigabyte GeForce RTX 2080 Gaming OC 8G.

 

Ruang Lingkup, Metode Pengujian & Testbed

DSC02738s

Pengujian kali ini akan difokuskan untuk melihat karakter dan behaviour dari GPU Boost yang ada di Gigabyte GeForce RTX 2080, serta berbagai variabel lain yang menyertainya (seperti Power Limit, manual overclocking dan sebagainya).

Software untuk membebani GPU yang kami pilih adalah 3DMark Fire Strike Ultra Stress Test, sedangkan GPU-Z sensor kami gunakan untuk logging clockspeed.

Untuk mengontrol beberappa variabel di GPU seperti power target dan juga percobaan overclock manual, kami menggunakan utility dari Gigabyte (OC Guru):

Screenshot 46

 

Spesifikasi Testbed

DSC02734s

Spesifikasi PC yang menjadi testbed kami adalah:

  • Prosesor: Intel Core i9-7900X ‘Skylake-X’
  • Motherboard: Gigabyte X299 DESIGNARE EX
  • RAM: G.Skill TridentZ DDR4 4x8GB DDR4-3600 CL16 (running @ DDR4-3200 CL16)
  • VGA: Gigabyte GeForce RTX 2080 Gaming OC 8G
  • SSD: HyperX 3K 240GB
  • PSU: Corsair AX1200i
  • CPU Cooler: Noctua NH-D15S
  • OS: Windows 10 64-bit, 1803 Update
  • Case: No Case, Open Bench Table (suhu ambient 25C)

 

 

Gigabyte RTX 2080: GPU Boost & Power Target

SPECS 2 2080 B Screenshot 30B

Pada keadaan default, Gigabyte RTX 2080 Gaming OC 8G memiliki rating boost clock pada 1815 Mhz, sedikit lebih tinggi dari RTX 2080 Founders Edition dari NVIDIA. Namun belum tentu rating 1815Mhz ini mencerminkan apa yang terjadi pada keadaan sebenarnya.

Berikut clockspeed logging yang kami lakukan di GPU-Z:

RTX2080 0A Clockspeed

Ternyata clockspeed GPU cukup bervariasi, antara 1870-an ke 1900-an, dengan clock rata-rata di 1887 Mhz (ini lebih tinggi dari rating 1815Mhz yang ditulis Gigabyte).

 

Mengingat 3DMark Stress Test mengukur konsistensi clockspeed dan performa selama stability test dijalankan, clockspeed bervariasi ini membuat hasil test menjadi ‘NOT PASSED‘.

Screenshot 33
*klik untuk memperbesar

 

Belajar dari beberapa generasi lalu, clockspeed terlalu bervariasi ini bisa jadi disebabkan oleh si GPU yang sudah beroperasi pada batas atas power target/limit-nya. Untuk itu, kami akan mencoba mengatur beberapa variabel lain di GPU ini, mulai dari power target hingga ke setting clockspeed secara manual(overclocking).

 

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…