Author

Alva "Lucky_n00b" Jonathan

Reading time:

VGA

February 22, 2019

readmode

Analisis Boost Clock & Overclocking

NVIDIA GPU Boost 4.0 

Seperti yang sering kami angkat pada beberapa artikel sebelumnya, GPU NVIDIA modern sejak GTX 600-series memiliki konfigurasi clock GPU yang dinamis untuk menyesuaikan dengan load dan temperatur (yang dinamai GeForce GPU Boost Technology). Dengan ini, jika sensor pada GPU mendeteksi bahwa masih ada power headroom dan thermal headroom, maka si GPU akan secara otomatis meningkatkan clocknya. Tentu teknologi ini dibawa terus ke generasi berikutnya, memanfaatkan berbagai sensor untuk memaksimalkan clockspeed dan performa.

Walau meningkatkan kinerja, ada sebuah skenario dimana GPU Boost ini terasa ‘mengganggu’, karena baik pengguna dan vendor pembuat Graphics Card-nya tidak bisa secara pasti mengetahui clockspeed GPU yang digunakan, karena ini diset dinamis, bervariasi bergantung pada setidaknya 3 variabel:

• Beban Aplikasi/Game-nya
• GPU Temperature
• GPU Power

Ini membuat spesifikasi clock yang tertera di label, maupun yang dibaca di GPU-Z bisa berbeda dengan yang sebenarnya sedang beroperasi.

Spesifikasi + Power Target / Power Limit

Berikut spesifikasi dari unit MSI-nya:

Analisis GPU Boost Clock (default + Overclocked)

Kami menjalankan 3DMark Stress Test dan melakukan logging pada clockspeed, pada 3 setting:

• Default
• Default + Power limit 107%, Fan 50%
• Overclocked (Power Limit 107%, GPU +125Mhz)

Lalu berikut boost clock dari GPU-nya saat menjalankan 3DMark Fire Strike Ultra:

Analisis dengan 3DMark Stress Test yang kami lakukan pada kali ini menunjukkan beberapa hal berikut:

• Meski rating boost-nya ada di 1875Mhz, clockspeed GPU MSI GeForce GTX 1660 Ti ada pada setidaknya 1931Mhz
• Saat power limit digeser, tanpa perubahan dan OC apapun, rating boost clock meningkat ke 1951Mhz
• Bergesernya boost clock saat power digeser menunjukkan bahwa GTX 1660 Ti tetap bergantung pada power limit
• Overclocking dengan GPU offset +125Mhz menghasilkan GPU Clock rata-rata di 2057Mhz, dan terlihat bahwa ini masih dilimitasi oleh power.
• GPU 1660 Ti yang kami dapat cukup overclockable dengan menunjukkan operasi pada 2050Mhz ke atas, bahwa sempat menyentuh 2075 – 2100Mhz pada keadaan tertentu

GPU Voltage

Sama halnya dengan kebanyakan GPU Turing, voltage GTX 1660TI saat beroperasi berkisar di sekitar 1 – 1.05V, dengan rata-rata ada di 1.02v. Sampai saat kami selesai menulis artikel ini, belum ada cara mudah untuk meningkatkan/mengatur voltage dari GTX 1660 TI.

GPU-only Power

Dengan logging dari GPU-Z kami melihat GPU-only power sensor. Melakukan overclocking pada GTX 1660 Ti meningkatkan daya GPU-nya dari defaultnya rata-rata di 122 W, menjadi sekitar 130-134W saat overclocked (daya meningkat 9%-an)

GPU Temperature

Pendingin TwinFrozr 7 yang ada di Gaming X 1660 Ti nampak cukup mudah menjaga suhu GPU TU116 yang berjalan default maupun overclocked.

Fan Noise

Pada keadaan default/AUTO, kipas TwinFrozr 7 pada card ini nampak tidak menghasilkan suara yang audible, SPL meter menunjukkan pembacaan noise sama dengan ambient noise pada ruangan kami. DI sekitar 50% baru kami mendengar sedikit suara fan-nya.