Hands On: DDR4 Overclocking dengan Asus ROG Maximus XI Gene

Reading time:
March 27, 2019

OC Settings

Mari kita lihat langsung beberapa initial setting yang dilakukan di BIOS.

*Klik pada tiap gambar untuk memperbesar.

 

Ditahap awal, kami menyiapkan setting VRM dan mengatur beberapa setting penting dalam praktik overclocking ini:

  • CPU Core & cache (ring) ratio kita set masing-masing pada x47 & x45, namun nanti yang nantinya di OS, keduanya dinaikkan ke x50 untuk berjalan di 5GHz. Ini dilakukan untuk meminimasi kegagalan pada proses booting. Kami juga menjalankan kipas pendingin ke kecepatan maksimum dengan men-disable fan control dari board ini.
  • Set CPU VCCIO serta CPU System Agent masing-masing pada 1.3v serta 1.45v maksimum. Untuk memberikan margin lebih pada CPU memory controller.
  • Disini kami hanya menggunakan 2 core tanpa HyperThreading pada Intel Core i7 8700K yang digunakan, untuk meringankan beban integrated memory controller (IMC) & cache.
DIGI VRMs DISABLE COREs Disable Kipas Controls Core 1sCore 4400sVoltage2 RINGs

 

Skenario 1: Tight Timing hingga DDR4-4133 C12 & Command Rate 1T

Eksplorasi dimulai dari setting khas memori Ber-IC Samsung B-die sejak tahun 2016an saat awal IC ini diperkenalkan, yaitu 4000 C12. Dengan setting voltage sama dengan setting awal kita diatas.

4000s

C12 Timings
Tuning dilanjutkan dengan menaikan frekuensi memori ke 4133MHz tanpa mengubah setting lainnya.

4133s

 

Skenario 2: Preset “Raja’s 2*8GB Samsung B-Die 1.4v 4133”

Raja preset1s Raja preset2s Raja preset3s

Motherboard Asus ROG biasanya disertai beberapa preset setting overclock, dari setting harian, hingga setting dari Overclocker ternama saat memecahkan world record. Kami mencoba me-load preset setting memori dari Asus ROG Maximus XI Gene untuk dijadikan setting dasar pada tuning memori ini. Kami menggunakan preset “Raja’s 2*8GB Samsung B-Die 1.4v 4133”.

Berikut screenshot setting timing dari preset tersebut:

Timing Raja1s Timing Raja2s Timing raja3s Timing raja4s

Preset ini sebenarnya didesain untuk diaplikasikan pada sistem harian dengan setting vDIMM 1.4v. Tapi karena kami telah mengaplikasikan vDIMM yang tinggi, kami langsung menjajalnya di kecepatan DDR4 4400.

 

Skenario 3: Tuning Timing Manual Dari Preset Dengan Command Rate 2T

Bermodal setting dasar preset tadi, kami melakukan sedikit tuning pada CAS Latency & beberapa subtiming untuk memaksimalkan frekuensi memori yang bisa melakukan boot sistem, dengan tetap menggunakan command rate 2T.
Frekuensi naik bertahap dari DDR4 4400 hingga kami menemui limit untuk booting sistem di DDR4 4600. Setting voltase yang digunakan masih sama dengan setting awal. Berikut beberapa perubahan timing yang dilakukan:

14 18 1s 14 18 2s 14 18 3s 14 18 4s 4533s 4600s

 

Skenario 4: Fine Tuning Timing Secara Manual Hingga DDR4-4666

Dilanjutkan dengan mengetatkan timing pada kecepatan DDR4 4600.

C14 Relax1s C14 Relax2s C14 Relax3s C14 Relax4s

Lalu dengan setting timing dari langkah diatas, kami mencoba memaksa sistem berjalan pada kecepatan memori DDR4 4666 dengan mengubah RAM Multiplier serta melakukan sedikit pengubahan subtiming kembali. Nantinya di OS kami akan melakukan fine tuning BCLK melalui Utility Asus TurboV Core untuk memeras kemampuan sistem kami.

Core2 4666s
Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (English Version) Cooling in a…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Hasil Pengujian: Pada halaman sebelumnya sudah dibahas mengenai berbagai opsi…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

Benchmark Sintetis (3DMark Fire Strike – Graphics Score) Berikut ini…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Test – CPU OC Performance Pada keadaan default, Core i9-7900X…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…