Pada pertengahan tahun 2019, Crucial sebagai salah satu vendor memori terkemuka kembali berusaha untuk menggebrak pasaran memori DDR4 dengan menghadirkan lini Ballistix Elite. Produk ini hadir dengan kecepatan DDR4-3600, lalu dalam waktu singkat disusul dengan kecepatan DDR4-4000.
Crucial sendiri merupakan vendor memori yang menjual memori yang sebagian besar menggunakan IC Micron. Dengan mengeluarkan memori kit Crucial Ballistix Elite DDR4-3600 dan DDR4-4000, hal ini merupakan pernyataan dari Crucial untuk memasuki pasar memori DDR4 high-end.
Mengingat pasar RAM high-end identik dengan overclockability, kehadiran memori kit Crucial Ballistix Elite DDR4-3600 ditantai dengan gebrakan dari overclocker dari Yunani yaitu Stavros Savvopoulos “OGS” pada 16 Mei 2019 yang dapat menjalankan memori kit Retail Crucial Ballistix Elite DDR4-3600 CL16 pada DDR4-5726!
Crucial memulai seri Ballistix Elite DDR4-3600 dengan pencaipaian yang cukup fantastis
Kemudian pencapaian Crucial tidak hanya berhenti sampai disitu saja, apda saat memory kit DDR4-4000 Crucial resmi memasuki pasaran, Stavros “OGS” Savvopoulos kembali lagi meningkatkan rekor yang mereka miliki dengan memecahkan world record overclocking untuk DDR4 memory frequency dengan DDR4-6054!
Jika anda tertarik lebih lanjut dengan World Record DDR4-6054 anda dapat membaca artikel dibawah ini:
Pada saat anda membaca artikel ini mungkin anda sudah menyadari bahwa memori kit Crucial Ballistix Elite DDR4-3600 dan DDR4-4000 menggunakan IC dari Micron dengan code name Micron E-Die, yang masih menjadi pemegang world record untuk DDR4 memory frequency sampai saat kami menulis artikel ini.
Pada kesempatan ini JagatOC Lab kedatangan dan mendapatkan kesempatan untuk mencoba memory kit Crucial Ballistix Elite DDR4-3600 CL16.
Ballistix Elite DDR4-3600 16 GB Kit datang dengan konfigurasi 2 modul, masing-masing berkapasitas 8GB (total 32GB). Dengan konfigurasi seperti ini, Ballistix Elite kit tersebut bisa berjalan dengan mode Dual-channel. Memori kit Crucial Ballistix Elite DDR4-3600 ini sendiri merupakan memory Ryzen “Ready” terutama untuk Ryzen Zen2 3000-series, dengan kata lain memory kit Crucial Ballistix Elite ini ditargetkan untuk dapat bekerja dengan baik untuk platform Intel maupun AMD.
Untuk menjalankan RAM ini pada rated speed-nya, pengguna perlu menyalakan XMP pada motherboard mereka. Kalau XMP tidak diaktifkan, maka RAM ini hanya akan berjalan pada DDR4-2133 CL15-15-15-36. Kecepatan DDR4-3600 yang ditawarkannya termasuk tinggi.
Identifikasi IC
Memori ini sendiri menggunakan IC Micron E-Die. IC E-Die ini merupakan IC terbaru dari Micron yang baru terlihat pada tahun 2019. Pada pertengahan tahun 2019 hal ini cukup mengejutkan bahwa pada kecepatan DDR4-3600 CL16-18-18 IC yang digunakan adalah Micron.
Berikut ini adalah screenshot software thaiphoon burner yang menunjukan bahwa memori ini adalah benar menggunakan IC Micron E-Die:
Informasi bahwa memori kit ini menggunakan IC Micron E-Die didapatkan berdasarkan Part Number: D9WFL-MT40A1G8SA062E:E (19nm), dengan die-density 8 Gbit, dan PCB 8 layer.
Standard JEDEC yang digunakan untuk Crucial Ballistix Elite DDR4-3600 ini adalah DDR4-2666 CL19-19-19-43, Sehingga jika XMP tidak diaktifkan, maka RAM ini hanya akan berjalan pada DDR4-2666 CL19-19-19-43
Gallery
Packaging yang hadir pada kit memori Crucial Ballistix Elite ini dapat dikatakan membawa kesan bahwa memori kit ini adalah produk high-end.
Heatsink yang diberikan untuk kit memori Crucial Ballistix Elite ini merupakan sebuah aluminum yang dapat dibilang cukup berat dan dapat memberikan kesan premium, desain heatsink untuk seri Ballistix Elite ini juga dibentuk seperti sirip-sirip untuk memperluas cooling surface area yang dapat membantu menjaga suhu dari memori sticks.
Ruang Lingkup dan Metode Pengujian
Pada hands-on kali ini, kami akan melakukan beberapa pengujian yang melingkupi:
Pembahasan rating XMP dan juga performa RAM saat XMP.
Overclocking RAM singkat secara Manual
Sebagai tambahan, karena yang menjadi fokus adalah overclockability RAM saat menangani berbagai setting dan konfigurasi tertentu, pengujian akan dilakukan sepenuhnya pada benchmark sintetis berikut:
Geekbench3 – Memory Score Multi-core (BUKAN TOTAL SCORE)
Geekbench4 – Single Core & Multi Core
Geekbench4 Multi Core – Memory Bandwith & Latency
3DMark11 Physics Score
3DMark Time Spy Physics Score
Testbed
Berikut ini detail testbed yang digunakan:
Prosesor : Ryzen 7 3700X ‘Matisse’
Motherboard : Asus ROG Crosshair VII Hero Wi-Fi (BIOS 2901)
Selama pengujian memori, CPU dijalankan pada kondisi OC “Bypass mode” ke 4.25GHz. Suhu ruangan pada saat pengujian adalah ~28°C
Untuk info lebih lengkap seputar bagaimana platform AMD Zen2 menangani memory, sangat disarankan untuk membaca artikel Tuning RAM di AMD Zen2 ini terlebih dahulu :
