Analisis : Radeon RX 5600XT dengan CPU Mainstream (Ryzen 5 2600)

AMD Radeon RX 5600XT hadir pada akhir Januari 2020 lalu, dan langsung menjadi salah satu alternatif menarik GPU kelas mainstream. Berdasarkan data yang kami miliki dari hasil review RX 5600 XT, GPU tersebut memiliki hasil yang baik dari segi overall performance dan juga performance-per-watt untuk kelas harganya. Saat GPU ini rilis, NVIDIA bahkan menurunkan harga beberapa GPU RTX 2060 yang nampak terjadi karena rilisnya RX 5600 XT. Ini semua membuat pilihan GPU di rentang harga di bawah 5 Juta Rupiah menjadi makin banyak bagi pengguna.

Pengujian : Radeon RX 5600XT dengan CPU kelas Mainstream
Satu hal yang sering ditanyakan saat GPU baru rilis adalah seputar ‘pasangan’ prosesor yang optimal baginya. Reviewer kartu grafis umumnya menggunakan prosesor high-end beperforma tinggi, untuk menunjukkan kemampuan GPU tersebut pada best-case scenario, dan meminimasi penalti performance pada beberapa game test yang cpu-intensive, dimana performa prosesor memberikan pengaruh yang cukup signifikan.
Kami di JagatOC/JagatReview juga menggunakan prosedur serupa, dimana testbed GPU utama kami adalah Intel Core i9-7900X ‘Skylake-X’ yang ada di platform X299. Namun, kami cukup paham bahwa pengguna kelas GPU tertentu seperti kelas mainstream ke bawah, yang kadang mengkombinasikan GPU tertentu dengan prosesor kelas menengah juga untuk menghemat dana. Untuk itu, kami juga kadang menyertakan pengujian tertentu dengan beberapa kelas prosesor berbeda untuk data tambahan.
Kali ini kami akan menguji ulang Radeon RX 5600 XT dengan prosesor kelas mainstream, dengan Ryzen 5 2600 menjadi pilihan kami.
Catatan : Analisis Radeon RX 5600 XT pada CPU Mainstream adalah pengujian tambahan untuk melengkapi Review AMD Radeon RX 5600 XT di JagatReview.
Baca review selengkapnya pada link di bawah ini :
Review AMD Radeon RX 5600 XT

Pengujian oleh Ivan Rachmatsyah Akbar ‘IvanCupa’
Analisis dan Penulisan oleh Alva Jonathan ‘Lucky_n00b’
Ruang Lingkup & Metode pengujian
Pengujian kami lakukan dengan mengulang sebagian besar game test 1080p kami pada review utama (Minus Battlefield V karena sesi pengujian kami diganggu oleh forced update), hanya saja pengujian ini dikerjakan pada Ryzen 5 2600. Tentu, semua game sudah di-update hingga versi terkini.
Daftar Game Test & Detail

Note : Average FPS
Pada waktu pengujian awal RX 5600 XT dilangsungkan, kami hanya memiliki waktu untuk melakukan eksplorasi pada average FPS, dan kami tidak melakukan pengukuran mendetail pada 99th percentile frametime / 1% Min FPS yang biasa kami kerjakan. Maka pengujian kami ini juga hanya berkisar pada eksplorasi average FPS juga.
Testbed – CPU High-end
Sistem yang digunakan untuk pengujian adalah sebagai berikut:
- Prosesor: Intel Core i9-7900X ‘Skylake-X’
- Motherboard: MSI X299 XPOWER GAMING AC
- RAM: G.Skill TridentZ RGB DDR4-3600CL16 4x8GB (Run @ DDR4-3200 CL16)
- CPU Cooler: Noctua NH-C14
Testbed – CPU Mainstream
- Prosesor: AMD Ryzen 5 2600
- Motherboard: MSI B450M PRO-VDH
- RAM: G.Skill TridentZ RGB DDR4-3600CL16 2x8GB (Run @ DDR4-2933 CL16)
- CPU Cooler: AMD Wraith MAX
Testbed – Komponen Umum
- VGA: Sapphire PULSE RX 5600 XT 6GB (AMD Reference Spec BIOS 150W 12Gbps)
- SSD: Galax SSD 256GB SATA / ADATA SX8200 Pro 1TB nvme
- PSU: Corsair AX1200i
- Case: No Case, Open Bench Table (suhu ambient 25C)
- OS: Windows 10 64-bit (1903 Update)
Keterangan:
- Kecuali dinyatakan berbeda, kedua prosesor di pengujian ini dites dengan keadaan default untuk mencerminkan kondisi real-world.
- Ryzen 5 2600 menggunakan konfigurasi RAM 2x8GB DDR4-2933 CL16 karena menurut observasi kami ini adalah konfigurasi yang termasuk umum digunakan user di kelas harga ini
- Radeon RX 5600 XT yang kami uji saat pengujian berlangsung masih menggunakan AMD Reference Stock BIOS (150W 12Gbps), bukan konfigurasi Pre-overclocked dari Sapphire PULSE.
System Summary (CPU-Z)

Halaman berikutnya: Hasil pengujian