Analisis: Resident Evil 3 Remake di PC Low End (AMD Athlon 3000G + Radeon Vega 3 IGP)
Image Quality
Test : Image Quality
Kami akan mulai dengan eksplorasi beberapa detail yang kami lihat memiliki efek cukup banyak baik ke image quality maupun ke performa (untuk semua setting, Anda bisa lihat screenshot di atas).
Rendering Mode : Normal vs Interlaced
Satu opsi grafis yang cukup menarik perhatian kami adalah Render Mode (Normal vs Interlaced).
Mode interlaced akan menghilangkan banyak detail pada gambar, terutama saat image-nya bergerak. Pada screenshot di atas, Anda bisa melihat detail yang hilang pada objek seperti pagar.
Di pengujian performa, kami melihat perbedaan performa yang cukup besar karena penggunaan mode interlaced (selengkapnya akan dijelaskan pada bagian pengujian performa di bawah).
Shadow Quality : Medium vs Min
Pada Performance Priority preset, tingkat detail shadow diset pada tingkat terendah (‘Min‘). Pada game seperti RE3, shadow merupakan salah satu elemen gambar yang akan sering kita jumpai, dan penggunaan shadow yang minimal ini memberikan kualitas yang agak ‘mengganggu’.
Anda juga bisa lihat pada tingkat shadow yang minimal ini, ada beberapa ‘garis’ yang terlihat pada karakter pada kondisi pencahayaan tertentu, dan kadang ini agak kurang nyaman dipandang. Meskipun demikian, mungkin beberapa gamer bisa mengabaikan detail ini demi ekstra FPS.
Image Quality
Setting Image Quality akan menentukan resolution scaling yang digunakan game, secara sederhana :
- Setting 100% (default) berarti resolusi yang ada di gambar sama dengan resolusi yang diset.
- Setting di bawah 100% berarti resolusi internal gambar tersebut lebih rendah, baru di-scale ke target resolution
- Setting di atas 100% berarti resolusi internal gambar tersebut lebih tinggi, seperti melakukan ‘Supersampling’
Contoh perbedaan-nya bisa Anda lihat di bawah ini, dimana setting 50% memberikan gambar yang blur, sedangkan yang 150% lebih tajam.
Perlu diingat, karena resolution memiliki pengaruh signifikan pada performa game ini, tentu setting Image Quality juga berpengaruh besar.
Umumnya skenario penggunaan Image Quality ini adalah si gamer selalu melakukan setting resolusi ke native resolution display-nya, baru di-scale ke atas untuk quality, ataupun di-scale ke bawah untuk performance. Dengan menggunakan resolusi native dan pengaturan image quality lewat resolution scaling, GUI dan HUD-nya masih menggunakan native resolution, sehingga terlihat lebih tajam dan aspect ratio-nya tidak terganggu.
Kami sendiri memilih untuk melakukan setting resolusi ke 1280×720, dengan image quality kami biarkan ke 100%.
TAA vs FXAA
Seperti kebanyakan game, RE3 menawarkan beberapa opsi anti-aliasing(AA), dengan TAA sebagai default, lalu ada opsi FXAA, dan FXAA+TAA.
Walaupun metode TAA sering disebut membuat beberapa image kehilangan ‘ketajaman’, namun metode ini cukup efektif menghilangkan aliasing yang terjadi, terutama saat image-nya bergerak.
Kami menyarankan untuk membiarkan mode AA pada TAA, karena berpindah ke mode FXAA memberikan image yang penuh dengan ‘noise’, walaupun FXAA kadang sedikit lebih ringan dan sedikit lebih tajam pada beberapa object. Contoh gambar bisa Anda lihat di bawah ini:
Texture Filtering : Trilinear vs Anisotropic
Hal terakhir yang ingin kami bahas dari segi kualitas visual adalah penggunaan mode texture filtering.
Seperti umumnya game yang diset pada tingkat detail rendah, preset performance priority menggunakan mode Trilinear filtering. Namun dengan perbedaan framerate minimal, Anda bisa meningkatkan ketajaman gambar dengan mengaplikasikan Anisotropic Filtering. Berikut perbedaan setting Trilinear vs Aniso 4X:
Test: Performance
Baik, mari kita mulai uji performance. Karena RE3 tidak memiliki internal benchmark, kami mencoba melakukan pengujian lewat gameplay, pada savegame pertama, sekitar 1-2 menit gameplay. Bagian ini termasuk cukup membebani sistem, dan ada banyak porsi gameplay lain yang lebih ‘enteng’ dari ini.
Performance Test 1: Athlon 3000G default dengan berbagai setting visual
Pada sebuah Athlon 3000G yang berjalan default, terlihat bahwa Game RE3 ini pada 720p masih relatif ‘playable’ dengan average framerate persis 30 FPS, walaupun 1% minimum framerate-nya masih ada di tingkat 24 FPS.
Beberapa detail lain yang bisa kita lihat adalah:
- Setting render mode INTERLACED memberikan performa ekstra besar, walaupun ini ‘ditukar’ dengan image quality yang lebih rendah
- Setting resolusi SANGAT mempengaruhi performa. Pada sistem ini, resolusi 900p (1600×900) dan terlebih 1080p(1920×1080) tidak playable
- Preset Balanced 720p memiliki beban setara dengan Performance Priority pada 900p
- (Beban ekstra pada preset balanced salah satunya merupakan hasil dari penggunaan Screen-space Reflection dan Ambient occlusion)
- Penggunaan Shadow MEDIUM dan Anisotropic filtering 4x tidak terlalu jauh mengurangi performa. Kami merekomendasikan ini dihidupkan karena efek ke visualnya cukup terasa.
Berikutnya, mari overclock Athlon 3000G-nya dan lihat performanya:
Performance Test 2: Athlon 3000G OC – Performance Priority 720p
Overclocking Athlon 3000G, terutama pada IGP-nya di skenario gaming memberikan peningkatan performa yang tinggi. Dari data di atas, kita bisa melihat bahwa:
- Melakukan OC RAM ke DDR4-2933 pada IGP Clock default tidak memberikan peningkatan performa besar
- OC IGP ke 1500Mhz menunjukkan lompatan performa tinggi, dimana game RE3 sudah berjalan pada 39 FPS AVG, dan 1% Min-nya masih di atas 30 FPS
- Overclocking maksimal ke IGP 1600Mhz, DDR4-3200 memberikan 7% lagi ekstra performance (namun karena setting ini relatif tinggi, kami berasumsi tidak semua sistem Athlon 3000G bisa menjalankan setting ini)
Berikut screenshot singkat perbedaan besar yang terdapat pada Athlon 3000G dalam keadaan default, dan di-overclock:
Settting Overclock Rekomendasi
Setting overclocking yang kami sarankan untuk digunakan dan bisa dicapai dengan stabil pada kondisi stock cooling (selama suhu ambient di bawah 30C dan airflow pada casing terjaga), adalah sebagai berikut:
- CPU: 3.8Ghz, 1.3 – 1.35v CPU Voltage
- IGP: 1.5Ghz, 1.15 – 1.2v SoC Voltage
- DRAM: DDR4-2933 CL16-18-18-36, 1.35v VDIMM
Kesan
Sesuai dengan pengalaman yang kami dapatkan pada RE2 Remake, RE3 tidak meminta spesifikasi yang sebegitunya berat untuk bisa dimainkan.
Walaupun mungkin di 2020 ini sebagian besar gamer ingin mungkin mencari resolusi setidaknya 1080p (dengan batas minimum 30FPS seperti referensi yang ada di minimum requirement), namun kami cukup kagum saat menemukan bahwa game ini masih bisa dimainkan pada sistem Athlon 3000G yang berada jauh di bawah minimum requirement, pada Perfomance Priority preset, resolusi 720p, 30 FPS.
Overclocking AMD Athlon 3000G sendiri memberi efek yang massive, menunjukkan peningkatan performa setidaknya 30% dari keadaan default.
Hardware-Friendly untuk 720p30
Dengan ini, RE3 bisa dibilang cukup hardware-friendly untuk pengguna PC dengan spesifikasi terbatas, dengan kualitas visual yang masih bisa ditoleransi(setidaknya untuk standar kami). Dengan overclocked Athlon 3000G lalu framerate yang kami set pada 30 FPS fixed untuk menjaga konsistensi, kami tidak terlalu banyak menemukan performance slowdown, kecuali pada beberapa area dimana ada banyak ledakan dan berbagai efek2 lainnya.
RE3 nampak dirancang untuk lebih action-heavy pada beberapa area dibandingkan RE2 remake, sehingga Anda yang memiliki PC yang bisa mencapai 60 FPS atau lebih mungkin akan menghargai respon input ekstra saat aiming, atau mengejar perfect dodge di beberapa kondisi, namun tingkat framerate 30 FPS yang bisa dicapai sistem low-end ini bisa jadi masih berada dalam batas toleransi untuk menikmati game-nya (dan tingkat toleransi ini jelas akan berbeda bagi tiap-tiap gamer).
Sebagai catatan, ada banyak limitasi yang terasa pada RE3, dimana alur game-nya terasa terlalu linear, dan area eksplorasi serta interaksi dengan environment yang ada cukup terbatas untuk standar tahun 2020. RE3 jelas bukan game open-world yang luas, walaupun ini nampak dibayar dengan visualisasi cantik, dan kebutuhan sistem yang rendah pula.
Apakah sistem low-end Anda kuat untuk Resident Evil 3 720p30 ?
Jika Anda masih ragu apakah sistem Anda kuat untuk menjalankan RE3 pada standar minimum kami (720p 30FPS), jalankan beberapa benchmark sintetis di bawah, dan cek apakah sistem Anda dapat memenuhi skor referensi yang kami kalibrasi berdasarkan benchmark sintetis Athlon 3000G.
- Cinebench R15, Multi-Core : Minimum 350-380 Poin (400-500 Poin+ Disarankan)
- Cinebench R15, Single-Core: Minimum 130-135 Poin (150 Poin+ Disarankan)
- 3DMark Fire Strike GRAPHICS Score (bukan total score!) : Minimum 1500 Poin, (2000 poin atau lebih disarankan untuk konsistensi pada 30 FPS fixed)
Penutup
Nah, pengujian kami sampai di sini saja, semoga informasi yang kami berikan pada artikel ini berguna bagi Anda pengguna PC low-end yang mempertimbangkan untuk bermain RE3. Mengingat ringan-nya game ini, kami sendiri memperhitungkan untuk memasukkan game ini ke dalam list test kami, setidaknya untuk PC(dan mungkin laptop) low-end dengan grafis terintegrasi.
Sampai jumpa pada pengujian kami yang berikutnya :)
BONUS: Contoh Screenshot (720p Performance Priority + ANISO 4X)
*klik untuk memperbesar gambar