Teardown & Hands-on Review : ASUS ROG Crosshair VIII Impact
SO-DIMM.2

Lagi, karena masalah penggunaan space PCB, untuk mengakomodir 2 buah slot SSD M.2, Crosshair VIII Impact menggunakan daughterboard yang dinamakan SO-DIMM.2. Mirip dengan DIMM.2 yang biasa ROG sematkan pada jajaran ’Apex’-nya, hanya kali ini menggunakan konektor SO-DIMM termodifikasi untuk menghubungkan kartu ini ke motherboard. Dibanding dengan slot DIMM DDR4 modifikasi yang lazim ditemui pada board ROG ‘Apex’.

Kartu SO-DIMM.2 memiliki 2 buah slot M.2 M-Key yang keduanya mendukung SSD M.2 hingga ukuran 2280 dengan protokol NVMe via PCIe x4 Gen4 atau SSD M.2 SATA 3 dengan asumsi penggunaan CPU AMD Ryzen 3rd Gen. Salah 1 slot terhubung langsung ke CPU sedangkan 1 lagi melalui chipset X570.
Terlihat header addressable RGB & 2 buah header kipas 4pin pada 1 sisi SO-DIMM.2 ini.
Cover SO-DIMM.2 ini berfungsi sebagai heatsink SSD, karenanya thermalpad terpasang pada bagian dalam cover. SO-DIMM.2 dilengkapi RGB LED yang memancarkan tulisan “Republic Of Gamers” saat sistem menyala & cover lengkap.

Pengguna hanya bisa memasang SSD M.2 standar (tanpa heatsink bawaan), jika memaksa menggunakan SSD yang memiliki heatsink bawaan, selain cover SO-DIMM.2 tidak bisa dipasang, terdapat masalah ergonomi, seperti SSD dapat bersentuhan dengan graphics card (terutama pada kartu grafis yang memiliki backplate, atau beresiko short circuit), atau bersinggungan dengan cooler CPU, seperti pada penggunaan pendingin CPU model tower yang cukup besar.
Masalah ergonomi & space clearance ini cukup wajar ditemui pada motherboard mungil.


Cooler
Mari kita buka ROG Crosshair VIII Impact ini untuk melihat beberapa komponen penyusunnya.
Dari membuka backplate motherboard ini, segera terlihat bahwa backplate tersebut tak hanya hiasan, terdapat heatpipe & thermal pad untuk membantu penyebaran panas serta pendinginan pada mosfet VRM SOC.



Beralih ke pendingin VRM utama serta chipset. Seperti yang diketahui, TDP chipset X570 tergolong tinggi, karena membawa ekspansi yang lebih banyak & kencang, sehingga umumnya dibutuhkan solusi pendinginan aktif. Begitu pula yang dikerjakan oleh ROG Crosshair VIII Impact. Heatsink chipset & VRM utama terhubung menjadi 1 package. Dan memiliki sirip untuk menambah luas permukaan pelepasan panas. Delta, yang terkenal dalam pembuatan kipas industrial / heavy duty, dipercayakan ROG membuat kipas custom untuk membantu pendinginan VRM & chipset. Delta SuperFlo, diharapkan beroperasi dengan hening & tahan lama.


VRM
Selanjutnya kita lihat beberapa komponen yang digunakan oleh ROG Crosshair VIII Impact.
Untuk VRM, Crosshair VIII Impact menggunakan konfigurasi 8+2 (vCore + vSOC) powerstages dengan VRM controller proprietary dari ROG, ASP1405I, yang kami yakini berjalan pada konfigurasi 4+2. Keseluruhan mosfet yang digunakan adalah TDA21472 dari International Rectifier / IR (Sekarang Infineon). https://www.infineon.com/dgdl/Infineon-TDA21472-DataSheet-v01_00-EN.pdf . Dengan ini, kapasitas kasar VRM untuk CPU vCore adalah 560A, serta 140A untuk vSOC. Mencukupi untuk menangani prosesor AMD 16 core, Ryzen 9 3950X yang dioverclock ekstrim sekalipun.



- Pembukaan & Unboxing
- The Board - Part 1 - Backpanel IO, Expansion Slot, Front Panel Header , Audio
- The Board - Part 2 - SO-DIMM.2, Cooler, VRM
- The Board - Part 3 - Chipset, Networking, Fan Connector & RGB
- BIOS
- Software & penutup