Teardown & Hands-on Review : ASUS ROG Crosshair VIII Impact

Author

Ivan R. Akbar

Reading time:

Motherboard

May 29, 2020

readmode

Chipset

Beralih ke bagian lain, dapat terlihat chipset AMD X570 yang terpasang, serta chip WinBond 25Q256JW yang merupakan chip BIOS berukuran 256Mb dari motherboard ini.

Super IO Chip

Dibagian bawah terdapat IC berlabel ‘vTPU’ yang kami duga merupakan EC (External Controller) tambahan khas ROG yang bisa berguna untuk membantu fitur overclocking, hardware monitoring, atau bahkan pengaturan kipas yang lebih kompleks, misalnya. Disebelahnya ada IC SuperIO Nuvoton NCT6798D, yang menyediakan koneksi LPC (Low Pin Count) seperti serial, & parallel port, PS/2, SMBus, port 80 serta hardware monitoring.

Networking

Disektor networking, board high-end untuk platform mainstream terbaru AMD dari ROG ini masih mempercayakan seluruhnya kepada Intel. Baik wired connection, dengan chip Intel I211AT yang mendukung Gigabit Ethernet. Serta wireless networking dipercayakan kepada modul Intel AX200NGW. Yang mendukung hingga WiFi 6 (802.11ax) pada pita 2.4GHz serta 5GHz, & antena 2×2 MU-MIMO. Bluetooth 5.0 juga tidak absen.

Fan Connector

Crosshair VIII Impact menyediakan 3 buah header kipas onboard (salah 1nya secara default, difungsikan untuk AIO Watercooling Pump & berjalan full speed). Terbilang sedikit memang & ditempakan pada bagian yang kurang strategis. Tapi jika melihat PCB space layout board ini, rasanya sulit mengharapkan fan header yang berlimpah. Dan seperti yang diutarakan sebelumnya, pada SO-DIMM.2 card, ROG masih menyediakan 2 fan header lagi, walaupun posisinya mungkin akan menyulitkan manajemen kabel PC Anda.

Semua fan header pada motherboard ini adalah 4 pin, dapat dikonfigurasi untuk pengontrolan kipas dengan PWM atau DC Regulated.

RGB

Motherboard kekinian seakan wajib menyertakan RGB Lighting. Berikut adalah foto pencahayan RGB pada board Crosshair VIII Impact, pada SO-DIMM.2, underglow sepanjang sisi kanan motherboard serta backpanel I/O.