AMD Radeon R9 Fury X Overclocking Test
GPU AMD terbaru, AMD Radeon R9 Fury X merupakan kartu grafis yang ditunggu-tunggu para PC enthusiast dan gamer seluruh dunia. Namun, bagi kami para overclocker, salah satu yang membuat kami penasaran adalah bagaimana AMD mengumumkan R9 Fury X sebagai ‘An Overclocker’s Dream’ beberapa waktu lalu. Sekarang, JagatOC Team akan mencoba untuk meng-overclock GPU Terbaru dari AMD tersebut untuk melihat seberapa jauh headroom OC yang dimilikinya.
Disclaimer :
1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, VGA, dan lain sebagainya.
2) Overclocking yang tidak dilakukan dengan benar dapat memberikan efek negatif bagi sistem Anda (mulai dari ketidakstabilan, hingga kerusakan permanen hardware). Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, Do it at your own risk!
Radeon R9 Fury X: GCN v1.2 4096 SP @ 1050Mhz
GPU dari AMD Radeon R9 Fury X (Fiji) merupakan salah satu GPU terkompleks AMD saat ini. Berbasis arsitektur GCN 1.2, ia memiliki 4096 Stream Processor(a.k.a Radeon Cores), 256 Texture Unit, dan 64 ROP. Yang mengejutkan, penambahan jumlah stream processor yang lebih banyak 45% dari R9 290X ini, hanya disertai peningkatan 36% pada ukuran die. Mengingat Fury X dan R9 290X dibuat dengan proses fabrikasi 28nm yang sama dengan R9 290X, ini menunjukkan bahwa AMD benar-benar mengoptimalkan GPU Fiji supaya bisa memuat GPU kompleks dengan densitas transistor yang belum pernah digunakan AMD sebelumnya.
GPU Fiji pada AMD Radeon R9 Fury X akan berjalan pada clock 1050Mhz.
HBM – Bandwidth Masif di 512GB/s @ 1Gbps
Berikutnya, yang membuat GPU Fiji lebih spesial lagi adalah penggunaan memori bertipe HBM(High Bandwidth Memory). Secara sederhana, HBM adalah tipe memori yang mengandalkan bus-width luar biasa besar (4096-bit pada R9 Fury X, dibandingkan pada 512-bit di R9 290X, serta 384-bit di Titan X), sehingga menghasilkan bandwidth yang luar biasa: 512GB/s(That’s half a TERABYTE per second!) meski DRAM-nya berjalan pada Clock yang rendah, yakni 500Mhz (1Gbps rating).
Catatan: JagatOC akan membahas Memori HBM di artikel kami yang lain, tunggu tanggal mainnya.
Specs – GPU-Z
Berikut ini spesifikasi clock dari AMD Radeon R9 Fury X, seperti yang dilaporkan GPU-Z 0.8.3 berikut ini:
GPU-Z nampak masih salah mendeteksi beberapa variabel, seperti jumlah ROP (ditulis 128, harusnya 64), dan jumlah Bandwidth dari memori HBM-nya (Harusnya 512GB/s). Tapi GPU-Z sudah mendeteksi clock GPU dan memori dengan benar, yakni 1050Mhz untuk GPU, dan 500Mhz untuk Memori.
Radeon R9 Fury X: Enthusiast-Class VRM & Thermal Solution
AMD menyatakan bahwa Radeon R9 Fury X dirancang untuk enthusiast, dan memiliki spesifikasi power dan thermal yang memang mewah. AMD Menggunakan:
- 6-Phase Power Design, dengan Rating 400Amps
- Watercooling yang memiliki 500W Thermal capacity.
Kedua hal di atas yang membuat AMD begitu yakin bahwa Radeon R9 Fury akan selalu berjalan pada suhu operasi yang rendah, dan juga Voltage Regulator-nya tidak akan pernah kekurangan daya. Mari kita lihat apakah kedua hal ini memberikan headroom overclocking yang baik pada AMD Radeon R9 Fury X!
Spesifikasi Testbed
Berikut ini spesifikasi Testbed yang kami gunakan pada saat pengujian berlangsung:
- Prosesor: Intel Core i7-5960X Extreme Edition @ 3.5 Ghz
- Motherboard: Gigabyte X99 SOC Force
- RAM: 4x4GB Kingston HyperX Fury DDR4-2666 CL15
- VGA: AMD Radeon R9 Fury X 4GB HBM
- SSD: Kingston HyperX 3K 240 GB SSD
- Case: Corsair Carbide 500R
- CPU Cooler: Corsair H100
- OS: Windows 8.1 64-bit SP1
Suhu ruangan dijaga pada 27 C.
- Overview, Spesifikasi Fury
- Tool OC & Langkah-Langkah
- OC Test: Stability, Suhu , Performance dan Konsumsi Daya
- Kesimpulan