10 Mitos Salah Seputar Overclocking (2015)
Mitos 1: OC Pasti Merusak Hardware

Sering mendengar perkataan di atas? Kami juga. Bagi pengguna awam, Overclocking selalu dikaitkan dengan sesuatu yang negatif, sebelum menimbang baik buruknya. Meskipun kami setuju bahwa tidak semua pengguna membutuhkan overclocking untuk meraih performa tinggi, tapi metoda mirip overclocking bahkan sudah dilakukan para vendor hardware untuk ‘memeras’ performa hardware mereka untuk memberikan kinerja maksimum.
Contoh 1: Intel Turbo Boost Technology

Diperkenalkan ke publik secara umum tahun 2008 lalu pada prosesor berbasis arsitektur Nehalem, Core i7-920, teknologi ini merupakan sebuah metoda mengubah frekuensi prosesor untuk menyesuaikan dengan temperatur prosesor dan juga konsumsi dayanya. Pada sebuah Core i7-920, ini dapat mengubah kecepatannya dari 2.66Ghz ke maksimum 2.93Ghz.
Secara kasar, teknik ini bisa dianggap sebagai ‘Dynamic Overclocking‘, dimana prosesor tersebut memiliki mekanisme kontrol untuk mendapatkan clock tertinggi dan menjalankan tugas secepat mungkin selagi menjaga temperatur dan konsumsi daya. (Teknologi Intel Turbo Boost ini bahkan sekarang sudah sedemikian canggihnya, sehingga sudah bisa diterapkan pada prosesor Core M 14nm yang berjalan pada tablet!)
NVIDIA GeForce GPU Boost, dan AMD TurboCore (untuk CPU)/AMD PowerTune (untuk GPU) merupakan contoh lain yang menerapkan algoritma khusus untuk mendapat clock maksimal dari hardware yang mereka punya, walaupun tentu setting overclock manual yang dilakukan user berpotensi mendapatkan hasil lebih tinggi.
Uniknya, metoda ‘dynamic clocking’ seperti di atas saat ini sudah dianggap umum, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai overclocking, karena setting ini ‘tidak berjalan di atas spesifikasi default’.
Well, we don’t care as long as it run fast, right?
Contoh 2: Factory-Overclocked VGA
Jika Anda mengamati teknologi VGA yang berkembang baru-baru ini, Anda pastinya sering sekali melihat ada VGA yang sudah dibekali clock speed di atas kecepatan yang ditentukan produsen GPU. Mereka semua sudah mengalami sebuah proses bernama ‘Factory Overclocking‘, dimana proses validasi terhadap setting overclocking dilakukan oleh si vendor VGA sendiri.
Tentu, VGA yang mengalami factory overclock ini harus melewati berbagai pengujian ekstra, dan seringkali diberi komponen yang berkualitas tinggi dan pendinginan ekstra untuk memastikan bahwa ia bisa berjalan di atas kecepatan normal, dengan masih terlindungi garansi.
Harus Dihindari?
Dua contoh di atas menunjukkan bahwa para vendor hardware pun melakukan ‘overclocking’ dengan cara mereka sendiri, dan berusaha melakukan banyak cara untuk memastikan bahwa kinerja hardware mereka memuaskan, dengan menjaga faktor resiko tetap minim untuk menjamin kelangsungan dan masa pakai hardware tersebut. Jadi dengan kondisi yang tepat dan mendukung, overclocking tidak harus dihindari dan ditakuti.
Nah, sekarang bagaimana dengan pengguna yang melakukan setting OC manual? Apakah ada resiko kerusakan?
Kami jawab langsung: YA. Semua praktik overclocking sedikit-banyak memiliki resiko. (itu sebabnya semua artikel overclocking JagatOC selalu dilengkapi dengan disclaimer). Namun, dengan sedikit pengetahuan ekstra dan kesabaran, kami sering melihat bahkan pengguna awam pun bisa melakukan overclocking dengan relatif aman untuk kegunaan sehari-hari tanpa mengorbankan stabilitas.

Sebagai tambahan, komponen prosesor, motherboard, VGA , dan lain-lain yang kita punya sekarang, umumnya sudah lebih durable dibandingkan masa dulu. Berbagai proteksi pada motherboard untuk melakukan shutdown otomatis saat suhu terlalu panas sudah umum ditemui, bahkan ada beberapa prosesor yang memiliki semacam power sensor untuk menurunkan kecepatannya saat dianggap beroperasi di luar limitnya. Dengan semua teknologi yang ada sekarang, sulit untuk langsung merusak dan ‘membunuh’ sebuah prosesor atau VGA.
Singkatnya, tidak ada jaminan bahwa komponen kita tidak akan rusak saat overclocking, namun hal ini berlaku sebaliknya: overclocking tidak merusak hardware jika dilakukan dengan benar.















