Intel Skylake Basic Overclocking Guide Part 1: CPU & RAM OC

Reading time:
September 4, 2015

CPUS
Prosesor Intel Core Generasi ke-6 yang sering disebut dengan codename ‘Skylake’ diluncurkan hampir sebulan lalu, tepatnya prosesor Core i7-6700K, dan Core i5-6600K. Kedua prosesor yang termasuk dalam jajaran prosesor K-Series dari Intel ini dirancang dengan satu kelebihan: kemampuan overclocking yang luar biasa!

Pembahasan Overclocking Skylake: Sudah Banyak

Kami dari JagatOC Team sudah banyak sekali membahas kemampuan Intel Skylake di beberapa artikel overclocking sebelumnya, yang dapat Anda temukan di sini:

Mengenal Overclocking di Intel Skylake: Apa yang Baru?

Easy Overclocking Test: Intel Core i7-6700K di MSI Z170A Gaming M7

Easy Overclocking Test: Intel Core i5-6600K di ASUS Z170-A

Skylake DDR4 Overclocking Part 1: Dari DDR4-2133 ke DDR4-3333

Uji HSF Murah vs HSF High-End untuk Overclocking i7-6700K ‘Skylake’

Uji Overclocking 10 Prosesor Core i7-6700K ‘Skylake’ Retail

 

Kali ini: Back To Basic

Pada artikel ini, kami ingin mengulas kembali dasar-dasar overclocking Intel Skylake, yang mungkin akan berguna bagi Anda yang masih berstatus sebagai overclocker pemula untuk mempelajari berbagai variabel yang terkait pada overclocking Skylake. (Tidak lupa, kami juga menulis guide ini sebagai persiapan bagi calon peserta AOCT 2015, salah satu lomba overclocking  Skylake pertama di Dunia)

Oh ya, guide ini bersifat umum, sehingga konsepnya kemungkinan besar bisa diaplikasikan pada sebagian besar sistem di luar sana, tidak terikat dengan jenis motherboardnya(yang penting motherboardnya menggunakan RAM jenis DDR4).

Disclaimer :

1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, VGA, dan lain sebagainya.

2) Overclocking yang tidak dilakukan dengan benar dapat memberikan efek negatif bagi sistem Anda (mulai dari ketidakstabilan, hingga kerusakan permanen hardware). Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, DO IT AT YOUR OWN RISK!

 

Spesifikasi PC Testbed

Pada artikel ini, kami menggunakan dua buah PC:

DSC02102s

DSC02098sYa, kami menggunakan dua buah motherboard yang berbeda. Tujuannya tentu adalah untuk membari cakupan yang lebih luas akan dasar-dasar tuning dari Skylake, apalagi mengingat kadang vendor motherboard memberi nama opsi tuning tertentu yang berbeda dari istilah yang umum.

Berikut detil spesifikasinya:

  • CPU: Intel Core i7-6700K ‘Skylake’
  • Motherboard 1: Gigabyte Z170X Gaming 5
  • Motherboard 2: MSI Z170A Gaming M7
  • RAM: Corsair Vengeance LPX DDR4-3200 2x4GB
  • VGA: Integrated Intel HD Graphics 530
  • SSD: Silicon Power S60 120GB
  • PSU: Cooler Master G550M
  • CPU Cooler: Intel Stock Cooler( Cooler bawaan Core i7-4790K)

Mengingat kita hanya akan melakukan pembahasan dasar dan tidak melakukan overclocking terlalu tinggi, nampaknya pendingin bawaan dari Core i7-4790K masih bisa digunakan(semoga).

Baik, mari mulai!

Mengenal Berbagai Parameter Tuning di Skylake CPU

Skylake_OC_1
*klik untuk memperbesar*

Seperti terlihat gambar di atas, Intel Skylake memiliki beberapa parameter yang bisa diubah untuk meningkatkan performa sistem:

  • BCLK(Base Clock): Clock yang dijadikan referensi sebagian besar clock lain yang terdapat pada sistem, terhubung ke banyak komponen. Meningkatkan BCLK akan meningkatkan semua parameter clock yang terhubung padanya. BCLK Pada Skylake memiliki nilai default 100Mhz. Kami akan membahas lebih lanjut soal BCLK pada Skylake di halaman berikutnya.
  • Core Frequency (CPU Core Frequency) = Frekuensi prosesor, semakin kencang clock ini, semakin kencang prosesornya.
    Memiliki rumus Core Frequency = CPU Ratio x BCLK. Pada Core i7-6700K, nilai defaultnya adalah 4Ghz (40 x 100Mhz).
  • Graphics Frequency (Integrated Graphics Frequency) = Frekuensi GPU Terintegrasi pada CPU, besarnya clock komponen ini menentukan performa dari grafis terintegrasi. Pada beberapa BIOS, opsi ini dikenali sebagai ‘GT Ratio’. Rumus perhitungannya adalah Graphics Frequency = GT Ratio * (BCLK/2), dan pada Core i7-6700K nilai defaultnya adalah 1150Mhz (27 x 50Mhz) – pembahasan tuning grafis terintegrasi akan dibahas di artikel berikutnya, bukan di artikel ini.
  • Memory Frequency = Frekuensi kerja memori, makin besar nilai parameter ini, umumnya bandwidth memori juga akan lebih tinggi. Perhitungannya adalah sebagai berikut: Memory Frequency = Memory Ratio * BCLK. Pada platform berbasis DDR4, nilai defaultnya adalah DDR4-2133Mhz. 

Ada juga sebuah variabel tuning lain(tidak terlihat pada gambar) yang bernama Ring Frequency, yang menunjukkan kecepatan cache interface dari Prosesor. Makin kencang Ring ini, tentunya komunikasi CPU dengan komponen lain(terutama ke L3 Cache) akan lebih optimal. Rumus kecepatannya adalah Ring Frequency = Ring Ratio * BCLK. Kecepatan Ring default pada i7-6700K adalah 4Ghz (40 x 100Mhz).

 

Pembacaan CPU-Z

Melalui pembacaan software CPU-Z, kita bisa melihat berbagai parameter ini lebih dekat:

SKYLAKE_OC_CPUZs
*klik untuk memperbesar*

 

Di atas, terlihat jelas berbagai variabel yang menunjukkan kecepatan prosesor Skylake:

  • Core Speed menunjukkan CPU Core Frequency
  • Multiplier menunjukkan nilai CPU Ratio
  • Bus Speed adalah besarnya BCLK(Base Clock)
  • NB Frequency menunjukkan Ring Frequency
  • DRAM Frequency = Memory Frequency (1066Mhz = DDR4-2133Mhz)
  • FSB:DRAM menunjukkan Memory Ratio

Jadi dengan mengubah CPU Ratio, BCLK, Memory Ratio, dan Ring Ratio, kita bisa meningkatkan kecepatan prosesor Skylake. Mari lihat berberapa variabel tuningnya lebih dekat di halaman berikutnya!

 

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…