Eksperimen: Menghindari Pengukuran Suhu yang Kurang Akurat di Prosesor AMD
Menguji Suhu Maksimum
Nah, pengujian kami yang sebelumnya belum berhasil memaksa suhu prosesor hingga maksimal dan membuat fitur proteksi Suhu aktif. (Kami juga tidak ingin membunuh prosesor A10-7870K pinjaman ini, haha). Sehingga kami mengganti prosesor ke tipe lain, sebuah prosesor lama kami, yakni A10-5800K ‘Trinity’.
Kami mengaplikasikan voltase yang begitu besar(tindakan konyol: DON’T TRY THIS!) untuk membuat prosesor overheat, dan me-loadnya dengan Cinebench R15.
Anda bisa saksikan sendiri di bawah ini:
*klik untuk memperbesar*
Sebelum Throttling

Sesudah Throttling

Anda bisa lihat di bagian ‘Sebelum Throttling’, di AMD OverDrive menunjukkan 0.6 C sebelum menyentuh suhu maksimal, sedangkan di bagian sensor motherboard, suhu CPU ada di 52 C. Prosesor masih berjalan di kecepatan penuh, sekitar 4.4Ghz(karena diOC).
Setelah beberapa saat, Thermal Margin prosesor masuk ke ke zona berbahaya, masuk ke angka 8 C di atas suhu operasi yang diijinkan. Karena suhu sudah di atas batas normal, prosesor menurunkan kecepatannya menjadi 1.4Ghz.
Anehnya, di sini sensor socket hanya mendeteksi bahwa suhu CPU baru sekitar 61C. Ini mengindikasikan, sensor socket tidak se-responsif sensor TCTL yang ada di dalam prosesor, meski lumayan akurat dibanding sensor yang lain.
- Overview, Kesalahan deteksi suhu
- Melihat Cara Kerja Sensor Suhu Prosesor AMD
- Eksperimen Suhu 1: A10-7870K, Stock Aluminium HSF
- Eksperimen Suhu 2: A10-7870K, Stock Aluminium HSF, Overclocked to 4400Mhz
- Eksperimen Suhu 3: A10-7870K Overclocked + Stock Copper Heatsink
- Apa yang terjadi Saat Prosesor Overheat?
- Kesimpulan