Overclocking AMD Athlon X4 860K dengan AMD OverDrive, Part 1: CPU OC
Prosesor AMD Athlon X4 860K, merupakan salah satu prosesor quad-core termurah yang bisa didapatkan saat ini. Meski harganya relatif ekonomis, prosesor tersebut mempunyai 4 core Steamroller 28nm di dalamnya, sama dengan yang bisa ditemui pada AMD APU Kaveri/Godavari. Perbedaan yang nyata antara keduanya adalah Athlon X4 tidak memiliki grafis terintegrasi.
Seperti halnya AMD APU seri-K, Athlon X4 dilengkapi kemampuan overclock. Sayangnya, banyak pengguna AMD APU yang masih kurang paham dengan metoda overclock-nya, padahal hal tersebut bisa dilakukan dengan cukup sederhana, dan bisa dibuat tidak melibatkan setting BIOS.
Pada artikel ini, tim JagatOC akan membahas langkah-langkah mudah untuk melakukan overclocking AMD Athlon X4 860K dengan tool AMD OverDrive.
Mari mulai!
Disclaimer :
1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, VGA, dan lain sebagainya.
2) Overclocking yang tidak dilakukan dengan benar dapat memberikan efek negatif bagi sistem Anda (mulai dari ketidakstabilan, hingga kerusakan permanen hardware). Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, DO IT AT YOUR OWN RISK!
Kebutuhan Tool
Software AMD OverDrive dapat diunduh di sini, sedangkan beberapa software lain yang mungkin Anda butuhkan adalah:
- CPU-Z & GPU-Z untuk monitoring clockspeed CPU/RAM
- HWINFO untuk monitoring suhu/voltase (AMD OverDrive bisa digunakan juga untuk melakukan monitoring thermal margin)
- Cinebench R15 untuk benchmark
Sejauh yang kami ketahui, AMD Overdrive akan kompatibel dengan berbagai prosesor AMD, dan juga motherboardnya, sehingga tool umumnya ini bisa kami sebuat sebagai ‘universal tool’ untuk melakukan OC lewat software bagi CPU/APU AMD.
Note: Sebagai catatan tambahan, kami pernah mendapat report bahwa AMD OverDrive ini kadang bermasalah dengan beberapa motherboard di sistem operasi windows 7. Kalau AMD OverDrive tidak bisa diaplikasikan pada sistem Anda, berarti Anda harus menggunakan BIOS untuk melakukan overclocking. Hal itu akan kami bahas di artikel terpisah.
Spesifikasi PC
PC yang kami gunakan untuk uji OC kali ini berspesifikasi sebagai berikut:
- Prosesor: AMD Athlon X4 860K
- Motherboard: MSI A68HM-E33 & Gigabyte F2A88XN-WiFi
- RAM: Team DARK DDR3-2133 2x4GB
- VGA: MSI Radeon R7 370 Armor 2X 2GB
- Storage: HyperX Fury 120GB SSD
- Cooling: Stock HSF & Deepcool Gabriel
- PSU: FSP Hexa 400W
- OS: Windows 10 Pro 64-bit
PC yang kami uji dikonfigurasi untuk mensimulasikan keadaan PC sebagian pengguna PC yang akan menggunakan Athlon X4. Umumnya motherboard FM2+ manapun bisa digunakan selama mendukung AMD OverDrive, dan kedua motherboard FM2+ kami, MSI A68HM-E33 dan Gigabyte F2A88XN-WiFi bisa dijalankan dengan AMD Overdrive tanpa Masalah.
Kemudian, kami juga menggunakan dua buah cooling, dari Stock HSF Aluminium bawaan, dan juga sebuah HSF dengan harga lumayan terjangkau (Sekitar 400 Ribu-an saat artikel ini ditulis), Deepcool Gabriel.
Amankah OC dengan Stock HSF?
Mengenal Athlon X4 860K
Berikut ini frekuensi dari AMD Athlon X4 pada sistem kami:
*klik untuk memperbesar*
Keadaan idle(power-saving), 1.7Ghz
Load 4-core, Turbo max. 3.9 Ghz
Load 1-Core, Turbo Max. 4Ghz
Pada keadaan idle, CPU masuk ke mode power-saving dan berjalan pada 1.7Ghz. AMD sendiri me-rating prosesor ini pada 3.7Ghz, namun teknologi Turbo Core membuat prosesor ini dapat berjalan pada 3.8-3.9Ghz saat load 4-Core. Pada keadaan load ringan 1-core, TurboCore mengaktifkan kecepatan 4Ghz.
Dan tentu saja, akhiran ‘K’ yang ada di Athlon X4 860K ini menandakan bahwa prosesor ini multiplier-nya dibuka, dan bisa di-overclock dengan mudah dengan meningkatkan Multiplier.
Simak langkah demi langkah melakukan OC dengan AMD Overdrive di halaman berikutnya!
- Overview, Spesifikasi
- Mengenal AMD Overdrive
- Suhu: Perlu Dimonitor
- Performance Test
- Kesimpulan