Overclocking AMD Athlon X4 860K dengan AMD OverDrive, Part 1: CPU OC
Kesimpulan
Seperti yang pernah kami utarakan pada artikel OC dengan AMD OverDrive kami yang sebelumnya, AMD OverDrive menawarkan sebuah cara mudah untuk meningkatkan kecepatan prosesor AMD secara mudah dan instan, dan berguna bagi overclocker pemula yang tidak ingin berkutat dengan rumitnya setting BIOS dan masalah gagal booting.
Sebagai catatan tambahan, semua setting AMD Overdrive ini akan HILANG saat Reboot. Jadi kalau Anda gagal dan crash, Anda hanya perlu melakukan reset/reboot/shutdown, dan semua setting sistem Anda kembali ke semula.
AMD Athlon X4 860K memiliki karakteristik overclocking yang sangat mirip dengan CPU yang ada di APU Kaveri/Godavari, karena mereka sama-sama memiliki arsitektur ‘Steamroller’ yang dibuat di fabrikasi 28nm. Berdasarkan uji di lab, harusnya clock sekitar 4.2Ghz masih bisa didapatkan dengan mudah dengan stock cooler/HSF, walau jika Anda ingin menjalankan clock agak tinggi seperti 4.5Ghz ke atas, prosesor ini sudah mulai meminta voltase lumayan besar, sehingga pendinginnnya pun harus bagus.
Beberapa sample CPU yang kami uji ada yang bisa beroperasi pada 4.5Ghz di 1.45V, walau ada juga yang sudah meminta 1.5V di setting sama. Kami tidak menyarankan penggunaan voltase di atas 1.5V untuk 24/7, karena akan lumayan menyiksa bagi prosesor dan juga motherboardnya.
Sebagai catatan tambahan, jika Anda menggunakan motherboard A58/A68 low-end yang memiliki komponen regulator daya(VRM) berspesifikasi terbatas, kami sangat menyarankan Anda tidak melewati nilai 1.4V pada voltase CPU, dan juga menjaga suhu bagian motherboard dengan menggunakan HSF yang fan-nya mengarah ke motherboard seperti yang kami gunakan.
Kami masih punya satu artikel lagi mengenai OC athlon X4 860K, dimana kami menguji beberapa setting memori yang berbeda dan melihat efeknya pada performa gaming si Athlon X4. Sampai jumpa di artikel OC kami yang berikutnya!