Author

Jagat OC Team

Reading time:

Bench Log

April 28, 2016

readmode

Vendor prosesor seringkali menyiapkan pendingin bawaan yang disiapkan untuk menjaga suhu prosesor mereka saat beroperasi dalam kecepatan normal, namun umumnya kurang baik menangani prosesor yang sudah di-overclock, terutama dengan voltase ekstra. Ini sebabnya overclocking menggunakan pendingin bawaan masih menjadi topik yang menuai pendapat pro dan kontra, dengan berbagai kelebihan dan kekurangan.

OC dengan Stock HSF: Aman?

Beberapa waktu lalu, Kami pernah membahas mengenai overclock dengan pendingin bawaan, simak artikel kami di sini untuk informasi lebih lengkap.

Wraith: Stock Cooler Premium, Bagus untuk APU?

Berbicara mengenai overclocking dengan pendingin bawaan, belum lama ini AMD meluncurkan sebuah cooler bernama AMD Wraith Cooler.  Cooler bawaan dengan bobot lebih dari 400g ini pertamakali diluncurkan bersama prosesor AMD FX-8370, dan memiliki performa pendinginan cukup baik untuk bisa menangani AMD FX 8-Core yang sedang berjalan di kecepatan 4.6Ghz!

Melihat bahwa pendingin AMD Wraith menuai respon positif dari berbagai pihak, AMD pun nampaknya melanjutkan usaha mereka untuk mem-bundle berbagai prosesor dengan Wraith Cooler, termasuk APU. Hasilnya, APU A10-7890K yang diklaim sebagai APU tercepat AMD, dipaketkan dengan Wraith Cooler.

Yang jadi pertanyaan, apakah pendingin sekelas Wraith yang ditargetkan menjadi pendingin prosesor kelas FX akan efektif mendinginkan prosesor kelas APU? Ini perlu diuji!

Ruang Lingkup Pengujian

Pada pengujian singkat ini, kami ingin melihat seberapa efektif pendingin AMD Wraith saat dipadankan dengan sebuah APU AMD A10-7850K. APU tersebut akan di-overclock, dan kami akan melakukan pembandingan cooler AMD 95W Stock Cooler yang lama melawan AMD Wraith Cooler pada konfigurasi overclock tersebut.

Skenario Pengujian – Game Load

1) Pengujian dilakukan dengan menjalankan game Watch_Dogs yang diset pada 720p Preset Medium selama 10 Menit

2) Suhu Prosesor diambil dari sensor ‘socket’ dari motherboard yang dideteksi oleh HWiNFO, karena sensor tersebut merupakan sensor yang cukup akurat. Suhu ruang tempat pengujian berlangsung adalah 30 C.

Spesifikasi Testbed

Berikut sistem yang digunakan dalam pengujian singkat ini:

• Prosesor: AMD A10-7850K
• Motherboard: ASUS ROG Crossblade Ranger, 1702 BIOS
• RAM: G.Skill TridentX DDR3-2666C11 2x4GB @ DDR3-2400 11-13-13-35
• VGA: Integrated (IGP) Radeon R7 Graphics
• SSD: HyperX Fury 120GB
• PSU: Enermax NAXN 500W
• CPU Cooler: AMD 95W Stock Cooler & AMD Wraith Cooler
• OS: Windows 10 Pro 64-bit