Overclocking G.Skill TridentZ DDR4-4266 2x4GB Kit: Part 1(Aircooling Test)
Kesimpulan

Bagi pengguna biasa, kecepatan G.Skill TridentZ DDR4-4266 akan nampak ‘aneh’, karena diset menggunakan frekuensi begitu tinggi namun dengan timing sangat longgar. Namun, mengingat RAM ini nampaknya didesain untuk mengejar rekor frekuensi tertinggi, agak wajar jika G.Skill memutuskan untuk menggunakan spesifikasi demikian.
Pada kecepatan DDR4-4266Mhz, pengguna memori ini pada umumnya harus melakukan setting manual pada BIOS, setidaknya untuk setting BCLK(base clock) pada prosesor. Perlu diketahui, dengan BCLK default(100Mhz), kecepatan RAM maksimal yang diijinkan Intel adalah DDR4-4133Mhz, dan G.Skill TridentZ DDR4-4266 memiliki spesifikasi lebih tinggi dari itu sehingga BCLK dari sistem harus ditingkatkan untuk mencapai rating 4266-nya.
RAM dengan kecepatan tinggi ini tentu merupakan hasil dari sebuah proses ‘binning‘ (seleksi komponen/IC) yang sangat ketat, untuk memastikan ia bisa berlari pada DDR4-4266Mhz. Tidak heran jika RAM top-bin seperti G.Skill TridentZ DDR4-4266 bisa menyentuh kecepatan DDR4-4376 dengan keadaan aircooling dengan mudah. Begitu kencangnya RAM ini, sampai kami yakin kalau faktor yang menjadi pembatas di sini adalah memory controller pada prosesor kami yang sudah tidak bisa beroperasi lebih tinggi lagi.

Tentu, hasil pengujian kami belum selesai sampai di sini, dan kami akan menghadirkan satu artikel lagi yang akan menguji RAM DDR4 tercepat ini dengan cooling Liquid Nitrogen(LN2). Sampai jumpa di artikel berikutnya!
















