Overclocking Review: ASUS ROG GX800VH
Mengenal Berbagai Mode Operasi ASUS ROG GX800: ROG Gaming Center
ROG GX800VH dilengkapi dengan sebuah software bernama ROG Gaming Center. Software inilah yang akan memberikan sebagian besar pengaturan dan juga monitoring pada GX800, dan ASUS sendiri sudah menyertakan beberapa Preset yang akan memudahkan penggunanya untuk melakukan optimalisasi.
ROG Gaming Center memiliki 4(empat) Preset, yakni:
- STANDARD: Ini adalah mode dimana kebanyakan komponen berjalan pada kecepatan normal tanpa OC. Saat notebook dioperasikan dengan baterai atau hanya dengan 1 adapter 330W, mode ini aktif. Mode ini bisa dijalankan tanpa watercooling dock.
- OPTIMIZED: Mode kedua ini melakukan OC pada CPU-nya, GPU masih default. Preset ini juga hanya membutuhkan 1x Adapter 330W. Mode ini bisa dijalankan tanpa watercooling dock, namun suhu sistem akan sedikit tinggi.
- EXTREME: Untuk mengaktifkan mode ini, Docking Watercooling dan adapter 330W Kedua HARUS dipasang. CPU diOC lebih tinggi dari mode OPTIMIZED, dan GPU di-OC di atas 1850Mhz
- MANUAL: Mode ini memberikan pengaturan manual kepada user. Opsi overclocking RAM dengan XMP tersedia, GPU pun bisa diOC manual. Seperti Mode Extreme, docking dan adapter kedua harus dipasang.
Berikut ini penjabarannya satu persatu:
*klik untuk memperbesar gambar*
STANDARD
Sesuai rating default, CPU berjalan di 3.5Ghz 4-Core Turbo, hingga maksimal 3.9Ghz. RAM berjalan di DDR4-2400 CL17. GPU Boost max 1800-an Mhz namun typical frequency-nya ada di 1650-1700 Mhz an.
OPTIMIZED
CPU OC ke 4.3Ghz all-core. GPU sama dengan default, RAM masih DDR4-2400.
EXTREME
CPU di-OC ke 4.4Ghz, RAM masih default di 2400Mhz, GPU bost clock di 1.8 – 1.9 Ghz++.
Perbedaan GPU Boost Clock Antar Preset
Berikut ini perbedaan GPU clock antar preset, di-log dengan GPU-Z saat sistem dibebankan dengan 3DMark Fire Strike Stress Test:
Manual: Ijinkan Tuning Manual dan XMP
Setting manual membuka semua opsi tunig di CPU dan GPU, berikut setting yang kami jalankan:
- CPU, 1-2 Core Boost : 45x (4500Mhz)
- CPU, 3-4 Core Boost: 44x (4400Mhz)
- Memory: DDR4-2800Mhz (XMP)
- GPU Offset + 150Mhz : (Max. Boost Clock menjadi 2 Ghz an)
- Memory Clock Offset + 400Mhz : 1350Mhz, atau GDDR5X 10.8 Gbps
- Fan: MAX
Yang cukup unik disini adalah pada mode EXTREME pun ASUS tidak menyalakan XMP Profile pada memori-nya(meski memori DDR4 yang digunakan mendukung XMP). Untungnya pada preset MANUAL XMP bisa aktif.
Nah, mari simak pengujian performa di halaman berikutnya!
- Overview, Spesifikasi
- Mengenal Berbagai Mode Operasi ASUS ROG GX800: ROG Gaming Center
- Performance Test - Synthetic Benchmark
- Performance Test - Game @ 4K
- Temperature Test + Konsumsi Daya Full load
- Bonus - Competitive OC Test, Kesimpulan