Overclocking Review: ASUS ROG GX800VH
Bonus – Competitive OC Test

Mengingat notebook ini diciptakan untuk mendobrak berbagai performance barrier, kami penasaran untuk memaksimalkan setting OC di ASUS ROG GX800VH, pada skenario competitive OC. Seperti yang mungkin Anda ketahui, tujuan utama competitive overclocking adalah menghasilkan skor setinggi-tingginya, tanpa memperdulikan kestabilan jangka panjang. Selama sistem tersebut kuat untuk menjalankan benchmark yang ada, sudah cukup. Kami sendiri nanti akan membandingkan beberapa hasil pencapaian benchmark kami dengan database result pada web HWBOT.org , situs penyimpan data hasil overclocking terbesar di dunia saat ini.
Mari mulai!
*klik untuk memperbesar gambar*
OC Test 1 – Intel XTU (1530 Points)




Berbekal RAM DDR4 64GB berkecepatan tinggi yang masih bisa berjalan di DDR4-3100 (lebih tinggi dari XMPnya!), GX800VH yang kami uji dengan mudah menjadi pemuncak papan skor Intel XTU di kategori hardware Intel Core i7-7820HK. Namun perlu diakui, overclocking CPU i7-7820HK ke 4.5Ghz yang kami lakukan ini sudah meminta voltase besar sehingga suhu-nya saat benchmark dijalankan cukup tinggi, menyentuh 90 – 96C-an, mengaktifkan mekanisme thermal throttling pada akhir benchmark. Untungnya suhu operasi tinggi seperti ini tidak ditemui pada skenario gaming umum. Berikut detail skor yang kami dapatkan:
HWBOT Result Link – Intel XTU
XTU 4xCPU Ranking with a Core i7 7820HK @ HWBOT
OC Test 2 – Cinebench R15 (987 Points)


Tidak berbeda jauh dengan pencapaian skor XTU, pada CInebench R15, ASUS GX800VH yang kami gunakan pun mampu mencatatkan skor terbaik Cinebench R15 pada kategori Socket BGA1440 (berarti result yang ada termasuk Skylake Mobile CPU juga). Berikut detail skornya:
HWBOT Result Link – Cinebench R15
HWBOT Ranking – Cinebench R15 with BGA1440 Socket
OC Test 3 – Maximum CPU Clock

Yang terakhir, just for fun, kami mencoba mencatatkan CPU Frequency setinggi-tingginya pada platform ini. CPU Kami masih bisa beroperasi pada 4.8Ghz sebelum akhirnya crash pada 4.9Ghz.
Kesimpulan

Saat kami harus menggambarkan performa ASUS ROG GX800VH, hanya ada satu kata yang terlintas di benak kami : ‘MONSTER’.
Performa Gaming 4K yang ditawarkan notebook tersebut sebegitu tingginya, sulit dipercaya bahwa performa luar biasa ini ditawarkan oleh sebuah notebook. Sebagai overclocker, kami sering mencicipi hardware desktop terbaru sesekali waktu, namun belum pernah mendapat kejutan seperti yang ada di GX800VH ini. Umumnya, untuk menciptakan solusi gaming pada notebook yang mumpuni, kami sering melihat berbagai vendor menanamkan komponen dengan spesifikasi terbaik. Namun, sekarang nampak jelas bahwa komponen dengan spesifikasi terbaik saja tidak cukup untuk mendapat gelar ‘tercepat’. ASUS mengintegrasikan dukungan overclocking yang dibuat begitu mudah dengan software ROG Gaming Center, dan overclocking dapat dilakukan dengan hanya 1-klik saja untuk mendapat ekstra performa.
Berikut ini performa secara keseluruhan dari GX800VH pada mode EXTREME dan MANUAL, jika dibandingkan dengan mode STANDARD-nya:

Mode EXTREME pada ASUS GX800VH dapat meningkatkan kecepatan komponen yang ada sekitar 20%-an lagi dari standar pabrikannya. Kami menjumpai sebuah hal menarik dalam pengujian kami, dimana kami baru menyadari bahwa GX800VH bisa menjalankan game GTA V pada resolusi 4K dengan detail Very High – pada 134 FPS! Notebook tersebut juga mencatatkan benchmark 3DMark Fire Strike Ultra lebih dari 10000 ketika di-overclock! Level performa seperti ini bahkan sulit disamai dengan kebanyakan desktop yang dimiliki pengguna PC.
Mengingat GX800VH bisa menjalankan game modern pada ratusan FPS, kami jadi sedikit berharap ASUS memasukkan panel display 4K 120Hz untuk mengimbanginya, walau panel 4K G-SYNC yang ada di notebook ini juga tidak buruk.


ROG GX800VH: Untuk Siapa?

Aspek performa dan overclocking bukan hal yang paling mengejutkan dari ROG GX800VH, karena pengguna yang ingin memiliki notebook tersebut harus rela mengeluarkan uang setidaknya 95 Juta Rupiah. Angka 95 Juta Rupiah ini jelas sulit dipercaya banyak orang, harga laptop ini mendekati harga seluruh perlengkapan di lab JagatOC digabung menjadi satu!
Mendengar price tag seperti demikian, pastinya banyak yang akan berkomentar:
“Hah? Notebook 95 Juta, NONSENSE!”
“Ah gua bisa rakit PC sekencang itu dengan JAUH lebih murah”
“ASUS kurang kerjaan nih, notebook segitu mahal siapa yang mau beli”
Kami pun memiliki pemikiran yang sama, sampai akhirnya kami menyadari bahwa produk ini tidak dibuat untuk semua orang. ROG GX800VH diciptakan untuk membuat sebuah statement, bahwa mereka sanggup menciptakan hardware seperti ini, dengan tujuan menjadi yang tercepat, dan ‘pushing the limit of technology‘. Menjadi yang tercepat di Dunia memang tidak mudah, dan jelasnya tidak murah.
Dibuatnya produk ini menunjukkan juga bahwa ASUS mengetahui bahwa ada pasar untuk notebook super-premium seperti ini, dimana ada pengguna yang rela membayar ekstra untuk sebuah pengalaman memiliki salah satu notebook terkencang di Dunia, sebuah perangkat super-kencang untuk kegiatan komputasi sehari-hari yang setidaknya masih portable untuk dibawa ke tempat kerja, dan notebook tersebut bisa dipasangkan ke watercooling dock-nya di rumah – diubah menjadi perangkat gaming berupa desktop PC replacement kelas atas.
Kami sendiri jelas tidak mampu untuk memiliki notebook seperti ini(kecuali kami mau menukarnya dengan semua perlengkapan lab OC kami haha), namun kami cukup senang dengan mengetahui bahwa di luar sana, masih ada vendor PC yang terus berinovasi untuk menembus batas teknologi, dan berharap suatu hari nanti desain notebook serupa seperti ini makin umum, dan bisa diimplementasikan dengan harga yang lebih terjangkau.
Sampai jumpa di review kami yang berikutnya, hanya di JagatOC!