Hands-on: Unlocked DDR4 Sub-timing di AMD Ryzen dengan AGESA 1005

Sejak pertamakali prosesor AMD Ryzen dirilis, dukungan akan RAM DDR4 yang kencang menjadi sorotan utama, karena sedikit-banyaknya kecepatan RAM ekstra ini bisa membantu performa Ryzen, terutama dalam menangani skenario gaming. Seperti yang bisa Anda saksikan pada review Ryzen 5-1600X kami sebulan lalu, menjalankan RAM di kecepatan tinggi seperti DDR4-3200 memberi 8-9% performa ekstra dibanding menjalankan RAM di DDR4-2400.

Namun, menjalankan RAM kencang bukan berarti tanpa masalah, karena seandainya Anda mau mencicipi kecepatan memori kencang (di atas DDR4-2133/2400), Anda biasanya perlu melakukan sedikit setting di BIOS, seperti mengaktifkan performance profile (seperti X.M.P) pada DDR4 Anda, atau jika RAM Anda tidak memiliki XMP, Anda perlu melakukan setting manual. Banyak-nya pengguna yang belum pengalaman untuk melakukan setting RAM secara manual, dan juga beberapa compatibility issue yang terjadi pada beberapa kombinasi RAM dan motherboard membuat sebagian pengguna akhirnya menyerah dan menjalankan RAM mereka pada kecepatan default-nya.
Dari segi setting RAM, AMD Ryzen juga dinilai kurang ‘oc-friendly’ karena tidak menyediakan berbagai setting timing ekstra(yang akrab disebut ‘sub-timing‘) untuk melakukan tuning lebih lanjut. Untungnya, AMD cepat menanggapi hal ini, dan sudah mulai bekerjasama dengan berbagai vendor motherboard untuk menerapkan sebuah update baru yang akan mengijinkan lebih banyak lagi variabel memori untuk di-eksplorasi para user. Pada kasus ini, AMD meng-update modul AGESA(AMD Generic Encapsulated Software Architecture) mereka, yang berisi fungsi-fungsi atau opsi tertentu yang nantinya diterapkan pada BIOS, untuk bisa dimanfaatkan vendor motherboard yang ingin melakukan tuning.
Untuk meng-update modul AGESA, biasanya Anda hanya perlu melakukan update BIOS, karena vendor motherboard akan mengintegrasikan update tersebut pada BIOS baru mereka.
AMD A.G.E.S.A 1005 Update – Unlocked Subtiming!

Beberapa saat lalu, update tersebut sudah mulai diaplikasikan vendor motherboard. Melalui sebuah diskusi di forum HWBOT.org bersama seorang AMD Expert overclocker bernama chew* , kami mengetahui bahwa Gigabyte sudah menerapkan update ini pada beberapa model motherboard mereka. Link download BIOS sudah kami temukan di sini, dan tiba saatnya untuk menguji AMD AGESA Update tersebut pada Mobo AX370-Gaming 5 kami!

Awam akan Memori? Baca ini Dulu!

Melakukan tuning pada RAM, terlebih saat sudah masuk ke bagian timing dan sub-timing, memerlukan sedikit pengetahuan ekstra. kami SANGAT menyarankan Anda untuk membaca dua buah artikel kami ini terlebih dahulu supaya tidak terlampau bingung nantinya:
*klik link untuk membaca artikel*
AGESA 1004a vs 1005 – Gigabyte AX370-Gaming 5
Berikut ini perbandingan antara variabel timing BIOS lama dengan AGESA 1004a, dan BIOS baru dengan AGESA 1005:
BIOS F5 (AGESA 1004a)




Anda bisa melihat bahwa pada BIOS baru ini opsi Advanced Timing (a.k.a subtiming) memori-nya menjadi SANGAT banyak (20++ !), dan diharapkan opsi tuning ekstra ini bisa membantu performa, atau membantu kompatibilitas RAM. Yang perlu Anda perhatikan di sini adalah munculnya opsi ini TIDAK akan secara otomatis mengubah performa sistem Anda, karena Anda yang harus melakukan tuning secara manual.
Sayangnya, update AGESA ini tidak memberikan DRAM Ratio tambahan, sehingga sistem tanpa kemampuan pengubahan BCLK tidak bisa mencapai kecepatan RAM lebih dari DDR4-3200.
Ruang Lingkup, Metode Pengujian dan Testbed

Seperti yang kami utarakan di atas, kami hendak menguji seberapa ampuh unlocked subtiming pada platform Ryzen bisa memberikan performa ekstra ketika di-tuning. Mengingat waktu pengujian yang terbatas, kami juga hanya menguji 2 kit RAM, dan juga kami hanya mengubah beberapa sub-timing yang memang sudah pernah terdokumentasi untuk meningkatkan performa(menggunakan data pada pengujian platform Intel kami yang sebelumnya).
Testing dilakukan dengan RAM kit:
- Corsair Vengeance LPX DDR4-3000 CL15 2x8GB (jenis IC Hynix 8Gbit Single-Rank)
- G.Skill TridentZ DDR4-3600 CL16 2x8GB (jenis IC: Samsung B-die 8 Gbit Single-Rank)
Pengujian performa dilakukan dengan benchmark sintetis Geekbench 3, bagian memory score.
Sebagai pengujian utama, Kami akan menguji RAM dengan 3(tiga) kondisi:
- Setting XMP, timing AUTO, sub-timing AUTO
- Moderate Subtiming
- Tight Subtiming
*setting masing-masing memori ada di halaman pengujian
Testbed yang kami gunakan sebagai berikut:
- Prosesor: AMD Ryzen 5 1600X
- Motherboard: Gigabyte AX370-Gaming 5, BIOS F6d
- RAM Kit: (tertulis di atas)
- GPU: AMD Radeon RX 480 reference design
- SSD: HyperX Fury 120GB
- PSU: Enermax NAXN 500W
- CPU Cooling: AMD Wraith Max
Setting
Prosesor Ryzen 5 1600X-nya kami jalankan secara fixed pada 3.9Ghz untuk memastikan bahwa semua performance improvement terjadi karena faktor RAM-nya. Kami juga melakukan setting Voltage:
- CPU Voltage: 1.35V
- CPU SOC Voltage: 1.1V
- DRAM Voltage: 1.35V
- (sisanya AUTO)
Berikut detailnya:
CPU-Z

BIOS


OK, mari mulai!
- Overview, Update AGESA, Metode Pengujian, Testbed
- Pengujian Corsair Vengeance LPX DDR4-3000 (Hynix IC)
- Pengujian G.Skill TridentZ DDR4-3600CL16 2x8GB (Samsung B-die)
- Loose Subtiming Compatibility Test, Kesimpulan